Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

umbi-umbian fisiologi tanaman, Lecture notes of Agricultural economics

umbi-umbian_ fisiologi_tanaman

Typology: Lecture notes

2019/2020

Available from 02/28/2023

magerrr
magerrr 🇮🇩

8 documents

1 / 2

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
UMBI-UMBIAN
Pengertian Umbi
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan
seperti bentuk pembengkakan sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini
berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama
batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang
membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat di
bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula terbentuk jauh di dalam maupun di
atas permukaan. Tanaman yang termasuk umbi-umbian diantaranya adalah ubi
kayu, ubi jalar, kentang, talas, gadung dan sagu.
Umbi-umbian merupakan hasil tanaman sumber karbohidrat yang cukup
penting di samping serelia. Umbi-umbian selain sebagai sumber karbohidrat juga
merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung aleoresin.
Kerusakan yang terjadi pada umbi-umbian adalah terjadinya perubahan
warna pada daging ubi kayu segar menjadi coklat. Proses ini biasanya disebut
kepoyoan. Proses kepoyoan pada ubi kayu dapat diakibatkan oleh reaksi
pencoklatan secara enzimatis yang menyebabkan rasa ubi kayu menjadi pahit dan
teksturnya mengeras.
Pada umumnya, umbi-umbian mengandung kadar protein lebih rendah
dibanding serelia, hanya sekitar 0,5-1,5 g% tetapi kandungan protein ini lebih tinggi
bila dibandingkan dengan kelompok ekstrak tepung. Jenis umbi yang termasuk
bahan makanan pokok yang cukup berarti di Indonesia adalah singkong dan ubi
jalar, sedangkan talas dan gadung tidak memegang peranan penting sebagai bahan
pokok.
Bahan makanan pokok yang termasuk umbi-umbian dapat berupa umbi
batang dan umbi akar. Termasuk umbi batang misalnya berbagai jenis talas dan
pf2

Partial preview of the text

Download umbi-umbian fisiologi tanaman and more Lecture notes Agricultural economics in PDF only on Docsity!

UMBI-UMBIAN

Pengertian Umbi

Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan seperti bentuk pembengkakan sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan. Tanaman yang termasuk umbi-umbian diantaranya adalah ubi kayu, ubi jalar, kentang, talas, gadung dan sagu.

Umbi-umbian merupakan hasil tanaman sumber karbohidrat yang cukup penting di samping serelia. Umbi-umbian selain sebagai sumber karbohidrat juga merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung aleoresin.

Kerusakan yang terjadi pada umbi-umbian adalah terjadinya perubahan warna pada daging ubi kayu segar menjadi coklat. Proses ini biasanya disebut kepoyoan. Proses kepoyoan pada ubi kayu dapat diakibatkan oleh reaksi pencoklatan secara enzimatis yang menyebabkan rasa ubi kayu menjadi pahit dan teksturnya mengeras.

Pada umumnya, umbi-umbian mengandung kadar protein lebih rendah dibanding serelia, hanya sekitar 0,5-1,5 g% tetapi kandungan protein ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelompok ekstrak tepung. Jenis umbi yang termasuk bahan makanan pokok yang cukup berarti di Indonesia adalah singkong dan ubi jalar, sedangkan talas dan gadung tidak memegang peranan penting sebagai bahan pokok.

Bahan makanan pokok yang termasuk umbi-umbian dapat berupa umbi batang dan umbi akar. Termasuk umbi batang misalnya berbagai jenis talas dan

gadung, sedangkan umbi akar mencakup singkong dan ubi jalar. Umbi merupakan timbunan cadangan energi bagi tumbuhan tersebut.

Umbi merupakan istilah generik (umum). Secara biologi, umbi dibedakan berdasarkan organ dasar yang dimodifikasi.

  1. Umbi lapis (bulbus) merupakan umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat, biasanya dihasilkan oleh famili Alliaceae, Amaryllidaceae, dan Liliaceae;
  2. Umbi batang merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang. Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif. Umbi batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah, membesar, dan mengandung banyak pati disebut sebagai tuber, biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae.
  3. Umbi akar (tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi akar. Ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi akar. Umbi akar tidak bisa dijadikan bahan perbanyakan. Beberapa organ yang tumbuh di bawah permukaan tanah juga kadang-kadang disebut umbi, seperti rimpang dan geragih