Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

UAS TPAB ( Teknik Pelaksanaan Alat Berat ), Exams of Engineering

Ujian Ahir Semester Teknik Pelaksanaan Alat Berat tentang Alat Berat

Typology: Exams

2022/2023

Available from 07/04/2023

ts-b-kalep-bennihin-pasaribu
ts-b-kalep-bennihin-pasaribu 🇮🇩

10 documents

1 / 10

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
UJIAN AKHIR SEMESTER
TEKNIK PELAKSANAAN ALAT BERAT
Dibuat Oleh
NAMA : ANDREAS SIMATUPANG
NIM : 5213250003
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan, M,Sc., IPM
Prof. Dr. Nathanael Sitanggang ST., M.Pd., IPM
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIMED
2022
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download UAS TPAB ( Teknik Pelaksanaan Alat Berat ) and more Exams Engineering in PDF only on Docsity!

UJIAN AKHIR SEMESTER

TEKNIK PELAKSANAAN ALAT BERAT

Dibuat Oleh

NAMA : ANDREAS SIMATUPANG

NIM : 5213250003

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan, M,Sc., IPM

Prof. Dr. Nathanael Sitanggang ST., M.Pd., IPM

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIMED

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Teknik Pelaksanaan & Alat Berat Tanggal : 30 Mei 2022 Dosen : 1. Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan.,M.Sc., IPM Waktu : 180 menit

  1. Prof. Dr. Nathanael Sitanggang,S.T., M.Pd., IPM Sifat : Buka Buku

Semester: Genap 2021/

Soal 1.

Pada Gambar 1 adalah alat yang digunakan untuk pembangunan jalan tol Medan-Binjai.

Gambar

Pertanyaan:

a. Sebutkan perkerasan yang digunakan pada jalan tol tersebut

Jawaban :

Perkerasan yang digunakan pada jalan tol tersebut adalah Tebal Perkerasan Kaku

Pada Proyek Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 3 STA 14+800 – 12+800 digunakan metode

Pd T- 14 - 200. Dalam perkerasan jalan tol tersebut agregat perkerasan jalan yang dipakai

adalah batu pecah, batu belah, batu kali dan hasil samping peleburan baja. Sedangkan

bahan ikat yang dipakai antara lain adalah aspal, semen dan tanah liat.

yang digunakan.BWE paling efektif digunakan di tanah lembek yang tidak

banyak mengandung batuan keras.Komponen utama BWE adalah roda

berputar besar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa. Ujung roda ini

kemudian dipasangi semacam ember besi ( bucket ) dengan gigi-gigi logam

dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah.

b. Hitunglah volume tanah yang digunakan untuk pemadatan tanah tersebut pada tanah lunak! Jawaban : Volume galian tanah = luas penampang x panjang galian = 32,05 x 32, = 1.027,2025 cm^3 c. Hitunglah seluruh volume tanah yang digunakan untuk pemadatan agar perumahan terhindar dari banjir. Jawaban Volume galian tanah = luas penampang x tinggi galian = 32,05 x 32, = 1.027,2025 cm^3

d. Hitunglah berapa lama pekerjaan terebut dapat terselesaikan jika masing-masing alat yang tersedia adalah 1 dan jumkah tenaga kerja selain operator 5 orang dengan jam kerja 8 jam/hari! Jawaban : Waktu siklus (Cm) = waktu gali + (2 x waktu putar) + waktu buang = 10 + (2 x 5) + 5 = 25 detik Produktivitas excavator per jam =

= 86,4 m³/jam

Waktu pengerjaan

= 0,0115 jam

e. Hitunglah biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut agar bangunan dapat didirikan! (Alat, dll, anda asumsikan) setiap data yang disumsikan anda jelaskan! Jawaban :

Soal 3:

Dibuka suatu jalan baru sepanjang 32,03 km dengan lebar 32,03 M. Kondisi jalan merupakan

jalan baruyang banyak ditumbuhi pepohonan dan semak belukar. Direncanakan jalan tersebut

menggunakanperkerasan lapen (lapisan penetrasi) makadam untuk surface course (32,03 cm).

Lapisan pondasi atas menggunakan agregat kelas A setebal 32,03 cm. Sedangkan lapisan

pondasi bawah menggunakan agregat kelas C setebal 32,03 cm.

1. Uraikanlah metode kerja yang akan dilakukan

Jawaban :

A. Metode plakasanaan

1. Mobilisasi

  • Survey lokasi/lapangan
  • Pembersihan lahan
  • Foto/dokumentasi awal
  • Penentuan basecamp
  • Penyediaan peralatan dan personel
  • Pekerjaan awal

2. Drainase

3. Pekerjaan tanah

  • Galian biasa
  • Penyediaan peralatan yang digunakan
  • Timbunan biasa

4. Rehabilitasi bahu jalan

  • Lapisan struktur pada pelebaran jalan
  • Proses pemadatan
  • Pekerjaan penghamparan lapis material timbunan pilihan
    • Pekerjaan penghamparan dan pemadatan aspal panas diatas permukaan agregat

sebagai berikut 𝑄=𝑞 𝑥 𝑁 𝑥 𝐸=𝑞 𝑥 60 𝐶𝑚 𝑥 𝐸 Dimana : Q = produksi perjam dari alat (m3/jam) q = produksi (m3) dalam satu siklus kemampuan alat untuk memindahkan tanah lepas N = jumlah siklus dalam satu jam Dimana : N = 60/Cm E = efisiensi kerja Cm = waktu siklus dalam menit Produksi per siklus Produksi kerja bulldozer pada saat penggusuran adalah sebagai berikut : Produksi (q) = L x H² x a

Dimana : L = lebar blade/ sudu (m/yd)

H = tinggi blade (m)

a = faktor blade Untuk menghitung Produktivitas standar dari bulldozer, volume tanah yang dipindahkan dalam satu siklus dianggap sama dengan lebar sudut x (tinggi sudut)².

Waktu siklus

𝑐𝑚= 𝐷/𝐹+ 𝐷/𝑅+ 𝑍

Dimana : D= jarak angkut/gusur (meter)

F = kecepatan maju (m/menit)

R = kecepatan mundur (m/menit)

Z = waktu ganti persnelling (menit)

b. Excavator atau backhoe

Excavator/backhoe termasuk alat penggali hidraulis memiliki backet yang dipasang di depannya, yang dimaksud dengan alat penggali hidraulis adalah alat yang bekerja karena adanya tekanan hidraulis pada mesin di dalam pengoprasiannya.

Pada perhitungan dalam mencari Produktivitas backhoe

𝑄= 𝑞 𝑥 3600 𝑥 𝐸 Cm

Dimana : Q = Produktivitas per jam (m3/jam)

q = Produktivitas per siklus (m3)

q = ql x k q1 = kapasitas penuh backet backhoe (m3)

k = faktor bucket E = efisiensi kerja Cm = waktu (detik).

c. Dump truck

Alat pengangkut atau lebih sering disebut dump truck mempunyai fungsi untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, batuan untuk proyek konstruksi. Untuk menghitung jumlah produksi per jam dari dump truck yang melakukan pekerjaan secara terus menerus digunakan sebagai berikut :

𝑄= C x 60 x E Cm

Dimana untuk mencari nilai c maka digunakan: ]

𝐶= 𝑞 𝑥 𝑘

Keterangan : Q = Produktivitas (m3/jam)

C = Produktivitas per siklus

E = efisiensi kerja dump truck

M = jumlah dump truck yang bekerja

q = kapasitas bucket

k = faktor bucket Cm = waktu siklus dump truck (min) Untuk menghitung cycle time dibutuhkan beberapa perhitungan terlebih dahulu seperti :

  1. Waktu muat

(TL) 𝑇𝐿 = 𝐶𝑑𝑞𝐼 𝑥 𝑘 𝑥 𝐶𝑚

Dimana: Cm = siklus waktu (cycle time)

Cd = kapasitas damp truck (m3)

ql = kapasitas bucket alat pemuat (m3)

K = faktor kapasitas bucket

  1. Waktu tempuh

TH = D/V

Dimana: D = jarak angkut (meter)

V1 = kecepatan rata-rata saat muata penuh (menit)

  1. Waktu bongkar muat (TD) Dimana bisa diperkirakan dan ini tergantung dari lokasi penumpahan.
  2. Waktu untuk kembali

(TR) TH = D/V

Dimana: D = jarak angkut (meter)

V2 = kecepatan kembali saat muatan kosong (menit)

n = Jumlah lilitan yang diperlukan untuk mencapai permukaan yang dikehendaki

e. Three wheel rollers Biasanya Three wheel roller digunakan untuk memadatkan batuan yang berbutir kasar atau batuan makadam. Untuk menambah berat maka biasanya roda-roda besi tersebut diisi dengan air atau bahkan pasir, sehingga berat mesin gilas dapat bertambah sekitar 15% sampai 35% dari berat aslinya, dimana berat mesin gilas ini biasanya berkisar antara 6 sampai 12 ton tergantung dari tipenya.

 Perhitungan produksi mesin gilas Produktifitas mesin gilas didasarkan atas volume tanah atau berdasarkan luas tanah yang dipadatkan. Produksi pemadatan berdasarkan volume tanah. Rumus yang digunakan adalah :

Q = WxVxHx1000 x E N

Dimana : Q = Volume tanah yang dipadatkan jam (m3/jam)

W = Lebar efektif pemadatan tiap pass (m)

V = Kecepatan operasi (km/jam)

H = Tebal pemadatan efektif untuk setiap lapis (m)

N = Jumlah pemadatan (Jumlah pass oleh mesin gilas)

E = Effisiensi kerja dari pass-pass yang Dilalui Produksi pemadatan didasarkan pada luas tanah

Qa = WxVxHx1000 x E N

Dimana : Qa = Luas per jam tanah yang dipadatkan (m2/jam)

W = Lebar efektif pemadatan (m)

V = Kecepatan operasi (km/jam)

N = Jumlah lintasan pemadatan E = Effisiensi kerja

5. hitunglah waktu siklus masing-masing alat berat

6. hitung produktivitas alat

7. hitung jumlah masing-masing alat berat yang digunakan