Download Tugas akuntansi dasar tm 15 and more Summaries Accounting in PDF only on Docsity!
Nama : Havlea Thahira Palma NIM : 143221028 Kelas : L Analisis Horizontal, Vertikal, dan Rasio pada Laporan Keuangan Tahun 2020-2021 PT Jasa Marga Tbk. Informasi umum Nama entitas : PT Jasa Marga Tbk Kode entitas : JSMR Periode penyampaian : Tahunan/Annual Tanggal awal periode berjalan : 01 Januari 2021 Tanggal akhir periode berjalan : 31 Desember 2021 Tanggal awal periode sebelumnya : 01 Januari 202 0 Tanggal akhir periode sebelumnya : 31 Desember 2020
A. ANALISIS HORIZONTAL
a. Analisis Laporan Keuangan (Horizontal) Dari analisis keuangan, pada tahun 2020 dan 2021 kas dan setara kas PT Jasa Marga Tbk mengalami peningkatan sebesar 36,6%. Selain itu, piutang lainnya pihak ketiga meningkat 221,9% sehingga bisa juga diasumsikan bahwa sebagian besar kas yang perusahaan terdapat pada piutang yang belum diungkan. Dari sisi liabilitas terdapat penurunan pada utang lainnya pihak ketiga sebesar 74,9% yang artinya pada tahun 2021 utang tersebut telah dilunasi oleh PT Jasa Marga Tbk. Sedangkan, dari sisi ekuitas terdapat kenaikan sebesar 2,9% b. Analisis Laporan Laba Rugi (Horizontal) Dari sisi laba rugi, pendapatan PT Jasa Marga mengalami peningkatan sebesar 227,4% (216,7%+10,7%) hal ini juga mengakibatkan kenaikan pada laba bruto (kotor) sebesar 21,4%. Selain itu, laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan ke entitas induk juga mengalaminya peningkatan sebesar 137,8%
B. ANALISIS VERTIKAL
Pada tahun 2020 dan 2021, sebagian besar penjualan dan pendapatan usaha beban pokok penjualan dan laba kotor. Pada tahun 2020, sebagian besar dari penjualan dan pendapatan adalah beban pokok penjualan dan laba kotor, yakni masing-masing sebesar 60,9% dan 39,1%. Sedangkan pada tahun 2021, sebagian besar dari penjualan dan pendapatan adalah beban pokok penjualan dan laba kotor, yang masing-masingsebesar 57,1% dan 42,9%. Namun, laba kotor pada 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,8% yang kemungkinan besar disebabkan oleh penurunan beban pokok penjualan sebesar 3,8%. C. ANALISIS RASIO
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS
1. Rasio lancar Kemampuan perusahaan PT Jasa Marga Tbk dalam membayar hutang lancar pada tahun 2020 kurang baik karena hanya memiliki rasio 0,7 artinya total asset tidak cukup membayar uatng yang rasionya sebesar 1 : 0,7. Sedangkan pada tahun 2021, PT Jasa Marga Tbk lebih baik dalam kemampuan membayar utangya karena mengalami kenaikan dengan perbandingan pada tahun 2021 yakni 1 : 0,9 tetapi total asset yang dimiliki perusahaan masih tidak cukup untuk membayar hutang lancar perusahaan yang rasionya sebesar 0,7. Namun, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan PT Jasa Marga Tbk dalam membayar hutang pada tahun 2021 lebih baik daripada tahun 2020. 2. Rasio Cepat PT Jasa Marga Tbk dalam membayar hutang lancar yang jangka waktunya kurang dari 90 hari pada tahun 2020 memiliki kemampuan yang kurang baik karena
1. Profit Margin Pada tahun 2021, kemampuan PT Jasa Marga Tbk dalam menghasilkan laba bersih setelah dari penjualannya cukup sedikit, karena hanya sebesar 0,06 dimana rasionya adalah 1 : 0,06. Artinya, laba bersih yang dihasilkan PT Jasa Marga Tbk hanya dapat menghasilkan 0,06 saja dari penjualan bersihnya. Sedangkan, pada tahun 2020, PT Jasa Marga Tbk mengalami rugi bersih setelah dari penjualannya cukup sedikit dan juga mengalami kerugian bersih sehingga rasionya adalah 1 : - 0,003. 2. Rasio Perputaran Aset Pada tahun 2020 dan 2022 kemampuan dalam hal efektivitias PT Jasa Marga dalam menggunakan seluruh aktiva dalamenghasilkan penjualannya sangat kecil, yakni sama-sama sebesar 0,3 saja. 3. Rasio Return of Assets (ROA) Pada tahun 2020, kemampuan PT Jasa Marga Tbk dalam menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki dalam menghasilkan laba setelah pajak sangat kecil sehingga menghasilkan kerugian sebesar 0,00 1. Sedangkan tahun 2021, kemampuan PT Jasa Marga Tbk dalam menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki dalam menghasilkan laba setelah pajak cukup kecil, karena hanya sebesar 0,0 2 saja. 4. Return on ordinary shareholder`s equity Pada tahun 2020, rasio Return on Shareholder’s Equity sangat kecil di PT Jasa Marga Tbk, yakni sebear 0,02. Dimana hal ini berarti perusahaan ini kurang mampu mengembalikan uang (dividen) yang telah dinvestasikan pemegang saham ke PT Jasa Marga Tbk. Sedangkan, pada tahun 2021, rasio Return on Shareholder’s Equity sangat kecil di PT Jasa Marga Tbk, yakni sebear 0,5. Dimana hal ini berarti perusahaan kurang mampu mengembalikan uang (dividen) yang telah dinvestasikan pemegang saham ke PT Jasa Marga Tbk. 5. Payout Ratio Pada tahun 2020 dan 2021 rasio pembayaran dividen bernilai 0 yang mana artinya PT Jasa Marga Tbk tidak membagikan dividen kas pada pemegang sahamnya. **C. ANALISIS RASIO SOLVABILITAS
- Debt to Total Assets Ratio** Pada tahun 2020, rasio utang terhadap asset ini hanya sebesar 0,8 rasio ini sbaik, yang mana dapat diartikan bahwa hanya sebagian kecil aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Selain itu, kemungkinan besar perusahaan hanya sedikit melakukan hutang dan lebih banyak melakukan aktivitas pendanaan lainnya. Pada tahun 2021 rasio utang terhadap asset ini hanya sebesar 0,7 rasio ini baik, yang mana dapat diartikan bahwa hanya sebagian kecil
aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Selain itu, kemungkinan besar perusahaan hanya sedikit melakukan hutang dan lebih banyak melakukan aktivitas pendanaan lainnya.
2. Fixed Assets to Long Term Pada tahun 2020, rasio asset tetap yang dihasilkan dari hutang jangka panjang sebesar 1,5 dari total asset tetap PT Jasa Marga Tbk, sehingga dapat diasumsikan bahwa rasio ini cukup bagus. Pada tahun 2021, rasio asset tetap yang dihasilkan dari hutang jangka panjang sebesar 1,4 dari total asset tetap PT Jasa Marga Tbk, sehingga dapat diasumsikan bahwa rasio ini cukup bagu
