Source Text
The British ordered the Acadians expelled from their lands in 1755 during the French and Indian War,
an event called the Expulsion of the Acadians or le Grand Dérangement. The "expulsion" resulted in
approximately 12,000 Acadians being shipped to destinations throughout Britain's North America and
to France, Quebec and the French Caribbean colony of Saint Domingue. 90 The first wave of the
expulsion of the Acadians began with the Bay of Fundy Campaign (1755) and the second wave began
after the final Siege of Louisbourg (1758). Many of the Acadians settled in southern Louisiana,
creating the Cajun culture there. Some Acadians managed to hide and others eventually returned to
Nova Scotia, but they were far outnumbered by a new migration of New England Planters who were
settled on the former lands of the Acadians and transformed Nova Scotia from a colony of occupation
for the British to a settled colony with stronger ties to New England. Britain eventually gained control
of Quebec City and Montreal after the Battle of the Plains of Abraham and Battle of Fort Niagara in
1759, and the Battle of the Thousand Islands and Battle of Sainte-Foy in 1760.
Target Text
Pada tahun 1755, Inggris mengusir orang Acadia dari tanah mereka di Nova Scotia, Kanada. Pengusiran ini
dikenal sebagai Le Grand Dérangement, atau "Pergeseran Besar". Orang Acadia adalah penduduk asli Nova
Scotia yang telah tinggal di sana selama berabad-abad. Mereka memiliki budaya dan bahasa mereka sendiri,
dan mereka adalah petani dan nelayan yang sukses. Inggris mengusir orang Acadia karena mereka khawatir
orang Acadia akan membantu Prancis dalam Perang Prancis dan Indian. Inggris juga ingin memperluas
wilayah kekuasaan mereka di Nova Scotia. Sekitar 12.000 orang Acadia diusir ke berbagai tempat, termasuk
Louisiana, Prancis, Quebec, dan Saint Domingue. Banyak orang Acadia yang meninggal selama perjalanan
atau setelah tiba di tempat tujuan mereka. Beberapa orang Acadia berhasil bersembunyi dan kembali ke
Nova Scotia setelah perang berakhir. Namun, sebagian besar orang Acadia menetap di tempat tujuan mereka
dan membentuk komunitas baru. Pengusiran orang Acadia merupakan salah satu peristiwa paling tragis
dalam sejarah Kanada. Ini adalah contoh nyata bagaimana kolonialisme dapat menghancurkan budaya dan
masyarakat asli.
