

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
An overview of convergent tectonic, a concept in plate tectonics that involves the interaction of converging plates. It discusses the characteristics of orogenic belts, the role of subduction in orogeny, and the types of rocks found in these belts. It also explains the differences between melange and breccia, and ofiolite, and the characteristics of passive and active margins. The document concludes by discussing the factors influencing the shape of subduction zones.
Typology: Assignments
1 / 2
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Nama: Muhammad Idul Fitri Alquddus NIM: 111.190. Tugas Pertemuan 5 Tektonika Kelas C TEKTONIKA KONVERGEN (CONVERGENT TECTONIC) Sebelum adanya konsep Tektonik Lempeng, sudah dikenal adanya daerah dengan ciri kumpulan batuan dan struktur yang dinamakan Jalur Orogen (“Orogenic Belt”). Secalanjutnya berkembang konsep orogen yang berhubungan dengan proses subduksi dalam model tektonik lempeng. Dietz (1963), Wilson (1968), Dewey & Bird (1970) Model interaksi konvergen adalah ditandai dengan gejala subduksi atau penyususpan salah satu dari lempengnyaa, lempeng Samudra biasanya menyususp ke lempeng benua (daratan) Secara umum, batuan yang terdapat di jalur orogen adalah batuan mélange dan batuan ofiolit. Batuan mélange adalah batuan campur aduk yang terbentuk pada proses tektonik. Perbedaan mélange dengan breksi adalah pada mélange dibatasi oleh searit. Batuan ofiolit adalah batuan kerak benua yang berasosiasi dengan sedimen laut dalam, seperti rijang, lempung laut dalam, batuan basa, dan batuan ultrabasa. Lempeng yang menunjam dengan kecepatan lambat merupakan lempeng yang sudah tua dan memiliki sudut penunjaman yang curam. Lempeng yang menunjam dengan kecepatan yang cepat merupakan lempeng yang masih muda dan memiliki sudut penunjaman yang landai. Sudut penunjaman yang landau beresiko terjadi gempa bumi yang besar. Perbedaan lempeng di Sumatera dan Jawa terletak pada lempeng samuderanya. KONVERGEN LEMPENG BENUA DENGAN LEMPENG SAMUDERA akan membentuk continental arc KONVERGEN LEMPENG SAMUDERA DENGAN LEMPENG SAMUDERA akan membentuk island arc/oceanic arc KONVERGEN LEMPENG BENUA DENGAN LEMPENG BENUA akan membentuk regional metamorphism Pasive Margin Dan Active Margin Pasive Margin : Biasa nya terbtnuk batuan Sedimen Klastik, Active Margin : Biasanya terbentuk batuan Sedimen Non Klastik
Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Bentuk Jalur Subduksi