
Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
SHINWA (MITOLOGI), DENSETSU (LEGENDA) DAN SETSUWA (DONGENG) KESUSASTRAAN ZAMAN JOODAI
Typology: Summaries
1 / 1
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Shinwa (Mitologi), Densetsu (Legenda) dan Setsuwa (Dongeng) Shinwa (Mitologi), Densetsu (Dongeng) dan Settsuwa (Dongeng) semuanya berasal dari bungaku koshu saya dan sekarang diawetkan dalam bentuk sastra yang ditemukan di Kojiki, Nihonshoki dan Fudoki. Karya sastra ini merupakan karya tertua bangsa Jepang. Shinwa Shinwa adalah kisah yang berpusat pada Tuhan tentang penciptaan alam semesta, manusia, negara, dan budaya mereka. Bentuk Shinwa surealis. Mitologi Jepang biasanya ditemukan dalam pengantar kojiki, catatan para dewa nihonshoku, dan kogoshui. Buku kogoshuui ini muncul setelah periode Heian. Buku Kojiki dan Nihonshok disusun atas perintah Kaisar Tenmu (673-686). Kojiki terdiri dari tiga bagian yaitu awal, tengah dan akhir. Oo no Yasumaron ditulis berdasarkan kisah yang diceritakan oleh Hieda no Are. Jika Nihonshoki terdiri dari 30 volume, ditambah 1 volume silsilah yang disusun di bawah kepemimpinan Pangeran Toner. Nihonshoki ditulis dalam kanji, tetapi isinya lebih objektif, sedangkan kojiki lebih ditransmisikan. subyektif, bahasa yang hidup, ditulis dalam bahasa Jepang asli. Mitologi Kiki (kojiki dan nihonshoki) menceritakan tentang lahirnya alam semesta, lahirnya bumi, lahirnya para dewa, lahirnya bangsa Jepang, dan keagungan keluarga kekaisaran. Densetsu Dibandingkan dengan mitologi, yang awalnya dikaburkan oleh karakter padat dari realitas yang kuat, dikaitkan dengan tempat dan era tertentu, dan karakter biasanya adalah orang terkenal atau pahlawan sejarah. Tokoh utamanya adalah tenno, permaisuri dan sang anak. Anak-anaknya diyakini memiliki kekuatan seperti dewa. Setsuwa Tokoh-tokoh dalam Setsuwa tidak terbatas pada para dewa atau orang yang tercantum dalam arsip sejarah, tetapi seringkali termasuk individu yang namanya tidak diketahui. Terkadang disertai dengan figur binatang atau tumbuhan. Setsuwa bersifat spesifik, peristiwa yang dijelaskan di dalamnya diatur dengan cara yang lebih singkat dan sistematis. Ada yang nyata dan ada yang surealis. Isinya berbicara atau mengungkapkan perasaan, keinginan dan pola pikir manusia biasa.