Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Accounting for Non-Profit Organizations: A Guide to Financial Reporting - Prof. Kuning, Cheat Sheet of Government & Non-Profit Accounting

A comprehensive overview of accounting principles and practices specific to non-profit organizations. It delves into the unique aspects of non-profit financial reporting, including the treatment of donations, grants, and restricted funds. The document also includes illustrative examples of financial statements, such as the statement of financial position, statement of activities, and statement of cash flows, tailored to the non-profit context.

Typology: Cheat Sheet

2023/2024

Uploaded on 12/10/2024

haechan-lee-7
haechan-lee-7 🇮🇩

1 document

1 / 18

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
RESUME
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) 35
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
ENTITAS BERORIENTASI NONLABA
DOSEN PENGAMPU
GUSMARILA EKA PUTRI
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. OCTA NURSASKIA ACHDIAT
2. JESICA PATRICIA SAGALA
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
2024
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12

Partial preview of the text

Download Accounting for Non-Profit Organizations: A Guide to Financial Reporting - Prof. Kuning and more Cheat Sheet Government & Non-Profit Accounting in PDF only on Docsity!

RESUME

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) 35

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ENTITAS BERORIENTASI NONLABA

DOSEN PENGAMPU

GUSMARILA EKA PUTRI

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

1. OCTA NURSASKIA ACHDIAT

2. JESICA PATRICIA SAGALA

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

RESUME

Referensi PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan Latar Belakang

  1. Perbedaan utama yang mendasar antara entitas berorientasi nonlaba dengan entitas bisnis berorientasi laba terletak pada cara entitas berorientasi nonlaba memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas operasinya. Entitas berorientasi nonlaba memperoleh sumber daya dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomik yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
  2. Kemampuan entitas berorientasi nonlaba dalam menggunakan sumber daya tersebut dikomunikasikan melalui laporan keuangan. Dengan kepentingan untuk menilai: (a) cara manajemen melaksanakan tanggung jawab atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka (b) informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan ekonomik. Ruang Lingkup
  3. Interpretasi ini diterapkan juga oleh entitas berorientasi nonlaba yang menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
  4. Interpretasi ini diterapkan khusus untuk penyajian laporan keuangan. Permasalahan
  5. Interpretasi ini membahas bagaimana entitas berorientasi nonlaba membuat penyesuaian baik: (a) penyesuaian deskripsi yang digunakan untuk beberapa pos dalam laporan keuangan; dan (b) penyesuaian deskripsi yang digunakan untuk laporan keuangan itu sendiri. INTERPRETASI
  6. Entitas berorientasi nonlaba dapat membuat penyesuaian deskripsi yang digunakan untuk beberapa pos yang terdapat dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, jika sumber daya yang diterima oleh entitas berorientasi nonlaba mengharuskan entitas untuk memenuhi kondisi yang melekat pada sumber daya tersebut, entitas dapat menyajikan jumlah sumber daya tersebut berdasarkan sifatnya, yaitu pada adanya pembatasan ( with restrictions ) atau tidak adanya pembatasan ( without restrictions ) oleh pemberi sumber daya.
  7. Entitas berorientasi nonlaba juga dapat menyesuaikan deskripsi yang digunakan atas laporan keuangan itu sendiri. Sebagai contoh, penyesuaian atas penggunaan judul ‘laporan perubahan aset neto’ daripada ‘laporan perubahan ekuitas’. Penyesuaian atas judul laporan keuangan tidak dibatasi sepanjang penggunaan judul mencerminkan fungsi yang lebih sesuai dengan isi laporan keuangannya_._ TANGGAL EFEKTIF
  8. Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020.

Contoh Laporan Penghasilan Komprehensif (Format A) ENTITAS XYZ Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 20X (dalam jutaan rupiah) 20X 20X ASET Aset Lancar Kas dan setara kas xxxx xxxx Piutang bunga xxxx xxxx Investasi jangka pendek xxxx xxxx Aset lancar lain xxxx xxxx Total Aset Lancar xxxx xxxx Aset Tidak Lancar Properti investasi xxxx xxxx Investasi jangka panjang xxxx xxxx Aset tetap xxxx xxxx Total Aset Tidak Lancar xxxx xxxx TOTAL ASET xxxx xxxx LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Pendapatan diterima di muka xxxx xxxx Utang jangka pendek xxxx xxxx Total Liabilitas Jangka Pendek xxxx xxxx

Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang xxxx xxxx Liabilitas imbalan kerja xxxx xxxx Total Liabilitas Jangka Panjang xxxx xxxx Total Liabilitas xxxx xxxx ASET NETO Tanpa pembatasan (without restrictions) dari pemberi sumber daya Surplus akumulasian xxxx xxxx Penghasilan komprehensif lain*) xxxx xxxx Dengan pembatasan (with restrictions) dari pemberi sumber daya (catatan B) xxxx xxxx Total Aset Neto xxxx xxxx TOTAL LIABILITAS DAN ASET NETO xxxx xxxx A *) entitas menyajikan informasi penghasilan komprehensif lain tersebut sesuai dengan kelas aset netonya (misalnya, jika penghasilan komprehensif lain berasal dari aset neto dengan pembatasan, maka disajikan dalam kelas aset neto dengan pembatasan). A Lihat Laporan Perubahan Aset Neto. Contoh Laporan Posisi Keuangan (Format B) ENTITAS XYZ Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 20X (dalam jutaan rupiah) 20X 20X ASET Aset Lancar Kas dan setara kas xxxx xxxx Piutang bunga xxxx

ASET NETO

Tanpa pembatasan (without restrictions) dari pemberi sumber daya**) xxxx xxxx Dengan pembatasan (with restrictions) dari pemberi sumber daya (catatan B) xxxx xxxx Total Aset Neto xxxx xxxx TOTAL LIABILITAS DAN ASET NETO xxxx xxxx **) mencakup jumlah penghasilan komprehensif lain (entitas menyajikan informasi penghasilan komprehensif lain tersebut sesuai dengan kelas aset netonya, misalnya, jika penghasilan komprehensif lain berasal dari aset neto dengan pembatasan, maka disajikan dalam kelas aset neto dengan pembatasan). B Lihat Laporan Perubahan Aset Neto Contoh Laporan Penghasilan Komprehensif Ada 2 (dua) format Laporan Penghasilan Komprehensif yang disajikan sebagai contoh dalam lampiran ini. Setiap format memiliki keunggulan.

  1. Format A menyajikan informasi dalam bentuk kolom tunggal. Format A ini memudahkan penyusunan laporan secara komparatif; atau
  2. Format B menyajikan informasi sesuai dengan klasifikasi aset neto. Contoh Laporan Penghasilan Komprehensif (Format A) ENTITAS XYZ Laporan Penghasilan Komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X (dalam jutaan rupiah) 20X 20X TANPA PEMBATASAN DARI PEMBERI SUMBER DAYA Pendapatan Sumbangan xxxx xxxx Jasa layanan xxxx xxxx Penghasilan investasi jangka pendek (catatan D) xxxx xxxx Penghasilan investasi jangka panjang (catatan D) xxxx xxxx

Lain-lain xxxx xxxx Total Pendapatan xxxx xxxx Beban Gaji, upah xxxx xxxx Jasa dan profesional xxxx xxxx Administratif xxxx xxxx Depresiasi xxxx xxxx Bunga xxxx xxxx Lain-lain xxxx xxxx Total Beban (catatan E) xxxx xxxx Kerugian akibat kebakaran xxxx xxxx Total Beban xxxx xxxx Surplus (Defisit) xxxx xxxx DENGAN PEMBATASAN DARI PEMBERI SUMBER DAYA Pendapatan Sumbangan xxxx xxxx Penghasilan investasi jangka panjang (catatan D) xxxx xxxx Total Pendapatan xxxx xxxx Beban

xxxx xxxx Surplus tahun berjalan xxxx xxxx Aset neto yang dibebaskan dari pembatasan (catatan C) (xxxx) (xxxx) Saldo akhir xxxx xxxx TOTAL ASET NETO xxxx xxxx *) entitas menyajikan informasi penghasilan komprehensif lain tersebut sesuai dengan kelas aset netonya (misalnya jika penghasilan komprehensif lain berasal dari aset neto dengan pembatasan, maka disajikan dalam kelas aset neto dengan pembatasan). A.Lihat Laporan Posisi Keuangan (Format A). B.Lihat Laporan Posisi Keuangan ( Format B). Contoh Laporan Arus Kas (Metode Langsung) ENTITAS XYZ Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X (dalam jutaan rupiah) 20X 20X AKTIVITAS OPERASI Kas dari sumbangan xxxx xxxx Kas dari pendapatan jasa xxxx xxxx Bunga yang diterima xxxx xxxx Penerimaan lain-lain xxxx xxxx Bunga yang dibayarkan xxxx xxxx Kas yang dibayarkan kepada karyawan xxxx xxxx Kas neto dari aktivitas operasi xxxx xxxx AKTIVITAS INVESTASI

Ganti rugi dari asuransi kebakaran xxxx xxxx Pembelian peralatan (xxxx) (xxxx) Penerimaan dari penjualan investasi xxxx xxxx Pembelian investasi (xxxx) (xxxx) Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (xxxx) (xxxx) AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari sumbangan yang dibatasi untuk: Investasi dalam dana abadi (endowment) xxxx xxxx Investasi bangunan xxxx xxxx xxxx xxxx Aktivitas pendanaan lain: Bunga dibatasi untuk reinvestasi xxxx xxxx Pembayaran liabilitas jangka panjang (xxxx) (xxxx) (xxxx) (xxxx Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (xxxx) (xxxx) KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS xxxx xxxx KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE xxxx xxxx KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE xxxx xxxx Contoh Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung) ENTITAS XYZ Laporan Arus Kas

xxxx xxxx Aktivitas pendanaan lain: Bunga yang dibatasi untuk reinvestasi xxxx xxxx Pembayaran liabilitas jangka panjang (xxxx) (xxxx) (xxxx) (xxxx) Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (xxxx) (xxxx) KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS xxxx xxxx KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE xxxx xxxx KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE Xxxx Xxxx Contoh Catatan atas Laporan Keuangan Catatan A menguraikan kebijakan pengungkapan yang diwajibkan yang menyebabkan Catatan B wajib disajikan. Catatan C, D dan E menyediakan informasi yang dianjurkan untuk diungkapkan oleh entitas berorientasi nonlaba. Semua jumlah dalam jutaan rupiah. Catatan A Entitas menyajikan hibah atau wakaf, berupa kas atau aset lain, sebagai sumbangan dengan pembatasan, jika hibah atau wakaf tersebut diterima dengan persyaratan pembatasan baik untuk penggunaan aset atau atas manfaat ekonomik masa depan yang diperoleh dari aset tersebut. Jika pembatasan dari pemberi sumber daya telah kedaluwarsa, yaitu pada saat masa pembatasan telah berakhir atau pembatasan penggunaan telah dipenuhi, maka aset neto dengan pembatasan digolongkan kembali menjadi aset neto tanpa pembatasan dan disajikan dalam laporan perubahan aset neto sebagai aset neto yang dibebaskan dari pembatasan. Catatan B Aset neto dengan pembatasan dari pemberi sumber daya yang dibatasi tujuan atau periodenya adalah sebagai berikut: Jumlah Ditujukan untuk tujuan tertentu Aktivitas program A: Pembelian peralatan xxxx

Penelitian xxxx Seminar dan publikasi xxxx Aktivitas program B: Perbaikan kerusakan peralatan xxxx Seminar dan publikasi xxxx Aktivitas program C: Umum xxxx Bangunan dan peralatan xxxx Perjanjian perwalian tahunan. Lanjutan… Ditujukan untuk periode tertentu Untuk periode setelah 31 Desember, 20X xxxx Ditujukan untuk kebijakan pembelanjaan dan apropriasi (subject to spending policy and appropriation) Investasi tahunan, penghasilannya dibelanjakan untuk mendukung: Aktivitas program A xxxx Aktivitas program B xxxx Aktivitas program C xxxx Aktivitas lain entitas xxxx xxxx Ditujukan untuk apropriasi dan pengeluaran ketika peristiwa tertentu terjadi (subject to appropriation and expenditure when a specified event occurs) Dana yang penghasilannya untuk ditambahkan pada jumlah sumbangan awal hingga mencapai nilai Rp.xxxx xxxx Polis asuransi kematian dimana terdapat penerimaan ganti rugi asuransi atas kematian pihak yang diasuransikan untuk mendanai aktivitas umum xxxx xxxx Tidak ditujukan untuk apropriasi atau pengeluaran (not subject to appropriation or expenditure) Tanah yang harus digunakan untuk area rekreasi xxxx Total aset neto dengan pembatasan Xxxx

Catatan D

Investasi dicatat pada nilai wajar. Entitas menginvestasikan kelebihan kas di

atas kebutuhan

Jumlah tersedia untuk operasi tahun

berjalan

xxxx

xxxx

xxxx

Penghasilan dana perwalian untuk

tahun berjalan dan masa depan

xxxx

xxxx

Investasi akhir tahun

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Undang-undang dan peraturan memungkinkan pemerintah untuk menyesuaikan

begitu banyak

dana abadi (endowment fund) seperti dengan mempertimbangkan faktor-faktor

relevan berikut:

durasi dan pemeliharaan dana abadi, tujuan dari entitas berorientasi nonlaba dan

dana abadi,

kondisi ekonomik secara umum, kemungkinan dampak inflasi atau deflasi, total

imbalan yang

diperkirakan berasal dari penghasilan dan penyesuaian investasi, sumber daya

lain entitas

berorientasi nonlaba dan kebijakan investasi. Berdasarkan kebijakan

pengeluaran dana abadi,

Y% dari rata-rata nilai wajar pada akhir 3 tahun sebelumnya disesuaikan, yaitu

Rp.XX untuk

tahun yang berakhir 31 Des 20X

Catatan E

Beban yang terjadi adalah:

Program

Manajemen

& Umum

Pendanaan

Total

A

B

C

Gaji, upah

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Jasa dan

profesional

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Administratif

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Depresiasi

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

Bunga

xxxx

xxxx

Lain-lain

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx

xxxx