




















































































Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
contains research regarding the application and comparison of full wave and half wave rectifiers in both 1 phase and 3 phase circuits as well as comparisons regarding TRIAC and SCR
Typology: Study Guides, Projects, Research
1 / 92
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Penyearah diartikan sebagai alat yang lengkap untuk mengubah arus bolak - balik menjadi arus searah. Komponen yang sangat penting pada penyearah adalah rangkaian yang terjadi dari elemen semikonduktor (dioda) dan jika diperlukan sebuah trafo. Simbol grafik untuk sebuah semikonduktor adalah segitig yang terbuka. Standar IEC Standar DIN Gambar 2.1 Simbol Diode IEC: International Electrotechnical Commission; DIN: Deutsches Institut für Normung Penyearah dari sistem sumber 1 phasa menghasilkan nilai arus searah yang tinggi. Tegangan output pada sebuah penyearah tergantung pada tipe rangkaian penyearah,perbandingan transmisi dari trafo, jenis dan besaran tahanan dalam dan dari jenis beban. Dalam prinsip kerja penyearah bekerja seperti saklar yang tahanan tergantung pada arah aliran arus. Dalam arah maju tahanan rendah, sedang dalam arah mundur tahananya tinggi. Aliran arus dalam arah maju pada dioda adalah dari Anoda menuju ke Katoda. Pada sambungan tegangan bolak balik dioda dapat mengalirkan arus, kalau polaritas dari tegangan bolak balik adalah sepertipada dioda yang disambung dalam arah maju. Kalau dioda disambung dalam arah mundur, maka hanya arus mundur yang lemah yang mengalir dan pada rangkaian penyearah, arus ini dapat diabaikan. A K A K
U max sin t π (^) 2π Sinyal beban (output penyearah/diode) U load I load U input diode t t π 2π Gambar 2.2 Bentuk gelombang tegangan dan arus pada rangakaian M1. Pada rangkaian penyearah setengah gelombang sebuah dioda disambung seri dengan beban. Hanya setengah gelombang sumber bolak-balik yang digunakan, setengah gelombang kedua diblok oleh dioda. Arus maju mempunyai faktor kerut yang besar selama satu periode dari catu tegangan bolak-balik dari sisi sekunder trafo, arus mengalir sekali sebagian pulsa (disingkat dengan M1). Aliran arus searah melalui kumparan sekunder menyebabkan trafo jenuh. Karena penyearah yang dianjurkan. Rangkaian penyearah setengah gelombang hanya digunakan jika faktor kerut dari sumber yang searah tidak penting dan arus yang diperlukan kecil. Gambar 2.3 Input Tegangan Setengah Gambar 2.4 Rangkaian Trafo 1 Phasa Gambar 2.5 Output Rangkaian Penyearah Gelombang (M1)
Multimeter atau sering juga disebut dengan istilah multitester merupakan salah satu toolkit penting bagi para praktisi elektronika. Multimeter adalah gabungan dari beberapa alat ukur elektronik yang dikemas dalam satu kemasan. Pada umumnya setiap “multimeter” minimal memiliki 3 fungsi ukur yaitu sebagai alat ukur arus (Ampere Meter), alat ukur tegangan (Volt Meter) dan alaut ukur resistansi (Ohm Meter). Karena 3 fungsi ukur tersebut selalu dimiliki oleh multimeter / multitester maka sering juga disebut sebagai AVO meter. Akan tetapi sesuai perkembangan teknologi maka multimeter pada saat ini ada yang telah memiliki fungsi lain sebagai alat ukur kapasitansi kapasitor, sebagai alat ukur frekuensi dan sebagai alat ukur faktor penguatan transistor. Fungsi ukur yang dimiliki setiap multimeter ada beberapa macam tergantung tipe dan merk multimeter. Akan tetapi pada umumnya setiap multimeter / multitester memiliki 3 fungsi ukur utama yaitu sebagai alat ukur arus, tegangan dan resistansi.
Gambar 3.4 Pengamatan Gelombang Tegangan Sumber (US) dan Tegangan Beban (UDC) Trafo 0 4 0 N L 220 Lampu/ (^1) D F 2 4 0 380 Ground Oscilloscope Probe (+)
1.1 Tinjauan Teori Penyearah satu fasa gelombang penuh dengan transformator penyadap tengah adalah salah satu jenis rangkaian penyearah yang umum digunakan dalam aplikasi daya rendah hingga menengah. Rangkaian ini memiliki beberapa komponen utama, yaitu transformator dan rangkaian penyearah gelombang penuh (full-wave rectifier). Pada rangkaian penyearah gelombang penuh digunakan kedua setengah periode gelombang arus bolak balik. Karena itu 2 buah dioda dan trafo penyadap tengah menjadi syarat untuk penyearah ini. Faktor kerut dari arus searah adalah lebih kecil dibandingkan dengan penyearah setengah gelombang. Selama satu periode dari sumber tegangan bolak-balik di sisi sekunder mengalir arus dalam arah maju dua kali sebagai pulsa ( disingkat dengan M2 ). Dengan rangkaian penyearah gelombang penuh dengan penyadap tengah tidak terjadi magnetisasi jenuh pada trafo. Penggunaan trafo lebih baik dari rangkaian penyearah setengah gelombang dan karenanya dapat menjadi lebih kecil. Sisi arus hanya setengah dari arus beban rata-rata. Tipe rangkaian ini tidak banyak digunakan sebab memerlukan trafo dengan centre tap ( penyadap tengah ) 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Hitung nilai rata-rata aritmatis tegangan DC dan arus DC!
1.2.3 Hitung nilai tegangan efektif dan rata-rata dari gambar oscilloscope (DC)! 1.2.4 Berdasarkan gambar oscilloscope bandingkan nilai tegangan maksimum anoda- katoda (VAK-maks atau PIV) dengan nilai tegangan maksimum beban (UDC-maks). 1.2.5 Buat kesimpulan!
1.3.1 Mampu menghitung nilai rata-rata aritmatis tegangan DC dan arus DC! 1.3.2 Mampu^ menghitung^ daya^ input^ PAC dan^ daya^ output PDC! 1.3.3 Mampu menghitung nilai tegangan efektif dan rata-rata dari gambar oscilloscope (DC)! 1.3.4 Mampu^ membandingkan^ nilai^ tegangan^ maksimum^ anoda-katoda^ (VAK-maks atau PIV) dengan nilai tegangan maksimum beban (UDC-maks). 1.3.5 Mampu membuat kesimpulan dari permasalahan tersebut!
Us =^ Nilai^ efektif^ tegangan^ AC^ sisi sekunder trafo. Is = Nilai efektif dari arus AC pada sisi sekunder trafo. Udc = Nilai rata-rata aritmatis tegangan DC pada beban. Udc- = Nilai efektif tegangan DC pada rms beban. Idz- =^ Nilai^ efektif^ arus^ DC^ pada rms cabang. Idc- = Nilai efektif dari arus DC pada rms beban Idc = Nilai rata-rata aritmatis dari arus DC pada beban P = Daya (PAC = daya input penyearah; PDC = daya output penyearah). Transformator ini memiliki dua belitan sekunder dan sebuah kumparan primer. Kumparan primer biasanya terhubung ke sumber AC, sementara dua belitan sekunder terhubung ke dioda penyearah. Titik tengah (center-tap) di kumparan sekunder merupakan titik yang dibagi dua simetris. Ini memungkinkan setiap setengah siklus dari tegangan AC input untuk diarahkan ke luaran rangkaian penyearah. Pada setiap setengah siklus, salah satu dioda akan menghantar arus saat tegangan input positif terhadap titik tengah, sedangkan dioda lainnya akan memutus aliran arus. Saat tegangan input negatif terhadap titik tengah pada setengah siklus berikutnya, dioda yang sebelumnya memutus akan menghantar arus dan yang sebelumnya menghantar akan memutus. Dengan menggunakan transformator penyadap tengah, output dari kedua setengah siklus dapat digunakan secara efisien, menghasilkan tegangan output DC yang relatif konstan. PDC-rms = IDC-rms x UDC- PAC = Is x Us Idc-rms = Idz-rms x 2 Idc-rms = Udc-rms / R Udc = Us. 0, Udc-rms = Us