Download Program MBKM yang sangat perlu dioptimalisasi and more Cheat Sheet Communication in PDF only on Docsity!
MAKALAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN
MBKM Perlu Diapresiasi Sebagai Penguatan Relevansi Perguruan Tinggi Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan Dosen Pengampu Mata Kuliah: Viony Syafitra, M.Pd Disusun oleh : Puput Azizah Heriyana 2005112426 Kelas 5B Program Studi S1 Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kami sampaikan atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis sekaligus penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah untuk pembahasan MBKM Perlu Diapresiasi Sebagai Penguatan Relevansi Perguruan Tinggi. Adapun maksud penyusunan makalah ini adalah dalam rangka untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Pengelolaan Pendidikan. Penyusun menyadari bahwa terselesainya makalah ini tidak semata-mata dari jerih payah penyusun sendiri, melainkan atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu sepantasnyalah penyusun mengucapkan terima kasih, terutama kepada : Ibu Viony Syafitra, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan Pendidikan. Akhir kata, penyusun menyadari akan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki dan masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang akan datang. Pekanbaru, 10 Oktober 2022 Penulis ii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
- 1 Latar Belakang Pendidikan sebagai investasi peradaban saat ini benar-benar dipercaya oleh masyarakat. Mengapa tidak, terlihat dari animo masyarakat yang besar untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, sehingga banyak perguruan tinggi yang telah menghasilkan puluhan ribu lulusan di semua jenjang. Hal inilah yang menjadi penyebab utama semakin ketatnya persaingan di dunia kerja. Fenomena ini merupakan masalah yang harus dipecahkan. Sistem pendidikan khususnya perguruan tinggi harus mampu meningkatkan kualitas, relevansi, dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan untuk menghadapi segala tantangan, sehingga memerlukan reformasi pendidikan yang terencana, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Relevansi pendidikan tinggi harus ditingkatkan sebagai pencetak generasi bangsa yang siap menghadapi segala persoalan. Diharapkan setiap perguruan tinggi memiliki ciri khas yang menonjol dari lulusannya sehingga dapat bersaing di dunia kerja nantinya. Konsep link and match dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan relevansi Pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI). Sehingga kerjasama antara pendidikan tinggi dangan dunia kerja professional perlu dilakukan. Melalui Kerjasama fungsional link and match Pendidikan tinggi dan dunia kerja professional secara konseptual akan memiliki peluang yang cukup besar untuk melahirkan lulusannya menjadi calon tenaga kerja yang professional. Dalam rangka mengantisipsi masalah tersebut Kemendikbudristek, mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan harapan Pendidikan tinggi dapat menjadi pionir dalam membangun calon tenaga kerja yang professional. Dalam konsep MBKM memperkenalan mahasiswa sedini mungkin dengan kebutuhan masyarakat dan
BAB II
PEMBAHASAN
- 1 Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kampus merdeka merupakan program merdeka belajar yang sedang hangat diperincangkan dibidang pendidikan, dengan memberikan kebebasan kepada mahasiswa selama tiga semester mencari pengalaman belajar diluar jurusannya, dan juga statement ini merupakan langkah terciptanya peningkatan kualitas pendidikan. Program ini dicetuskan oleh Menteri pendidikan Nadhiem Makarim. Mas Menteri memiliki dua konsep esensial yaitu “Merdeka Belajar” dan “Kampus Merdeka”. Konsep pertama, merdeka belajar berarti kemerdekaan berpikir. Esensi kemerdekaan berpikir harus dimulai terlbeih dahulu oleh para pendidik dan sebagai suatu upaya untuk menghormati perubahan dalam pembelajaran dilembaga pendidikan baik disekolah dasar,menengah maupun perguruan tinggi. Kedua, kampus merdeka merupakan upaya untuk melepaskan belenggu agar dapat bergerak lebih mudah. Dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 15 tentang Standar Pendidikan Nasional Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa:
- Bentuk pembelajaran dilakukan dalam program studi, meliputi Pembelajaran dalam program studi lain dalam perguruan tinggi yang sama maupun berbeda, Pembelajaran dalam program studi yang sama dalam perguruan tinggi yang berbeda dan Pembelajaran pada lembaga non perguruan tinggi.
- Bentuk pembelajaran diluar program studi berdasarkan perjanjian kerjasama anatara perguruan tinggi dengan atau lembaga lain dan hasil kuliah melalui transfer SKS, Pembelajaran ditentukan oleh Kementerian
atau pemimpin perguruan tinggi, pembelajaran dilaksanakan dibawah bimbingan dosen, Pembelajaran hanya dilaksanakan hanya bagi program sarjan dan program sarjana terapam diluar bidang kesehatan.
- 2 Relevansi MBKM Makna relevan adalah hal-hal yang berkaitan, berkaitan, atau serasi dengan hal- hal. Selain itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti keterkaitan adalah hubungan atau keterkaitan. Dan secara umum ada dua jenis korelasi atau korelasi, internal dan eksternal. Relevansi internal adalah kesesuaian atau keselarasan antar komponen seperti tujuan, isi, penyampaian, dan proses penilaian. Relevansi eksternal, di sisi lain, sejalan dengan kebutuhan, keinginan, dan perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, dengan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan relevansi atau korelasi adalah hubungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Relevansi MBKM bertujuan untuk menyelaraskan hubungan, kesesuaian pendidikan perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan masayarakat dimasa depan kelak. Dengan peningkatan mutu yang lebih baik pada sistem pendidikan khusunya di perguruan tinggi, harus mampu meningkatkan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi segala tantangan, sehingga diperlukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Kebijakan merdeka belajar kampus merdeka dilaksanakan dalam mewujudkan proses pembelajaran diperguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga terciptanya kultur belajar yang inovatif,tidak mengekang dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri serta untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sejak awal. Dalam rangka memenuhi tuntutan. arus perubahan dan kebutuhan akan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), dan untuk menyiapkan
di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak 1 semester (setara dengan 20 sks). Seluruh proses pembelajaran dalam program studi dilaksanakan pada PT sesuai masa dan beban belajar mahasiswa; Proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil sisanya dengan mengikuti proses pembelajaran di luar program studi dan di luar PT.
- 3 Dampak dari penerapan program MBKM Dampak yang ditimbulkan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka terdapat sisi positif dan sisi negatif diantaranya yaitu : A. Dampak Positif dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah 1. Jadikan kelas lebih fleksibel Untuk menciptakan pendidikan yang lebih fleksibel dan lebih baik, Menteri Pendidikan Indonesia Nadim Makarim mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program pembelajaran mandiri adalah untuk melepaskan belenggu kampus dan mempermudah mobilitas. Memungkinkan siswa untuk belajar lebih dalam memahami perannya sebagai siswa. 2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi mata pelajaran yang mereka pelajari Dalam melaksanakan self-directed learning, mahasiswa diajarkan untuk mempelajari mata pelajaran yang dipelajarinya secara lebih mendalam. Menikmati penelitian dan penelitian mendalam tentang mata pelajaran yang diajarkan. Hal ini tentu relevan, terutama dalam hal R&D. Jika mahasiswa mampu mengeksplor apa yang dipelajarinya, tentunya akan membawa angin segar bagi universitas dan tentunya bagi mahasiswa itu sendiri. 3. Memberikan wadah kepada mahasiswa untuk terjun ke masyarakat Kesempatan pada program ini bisa didapatkan melalui program pengabdian kepada masyarakat. Kesempatan ini mampu mewadahi mahasiswa untuk lebih berkompeten dan terjun langsung ke lingkungan masyarakat.
- Bisa mempersiapkan diri untuk terjun di dunia kerja Program merdeka belajar memang sangat cocok dan pantas untuk mempersiapkan para mahasiswa ke dunia kerja. Mahasiswa diharapkan akan menyesuaikan diri mereka di lingkungan luar kampus, seperti halnya di dunia kerja. Kegiatan tersebut bisa dilakukan melalui program PKL atau magang secara berkala. B. Dampak negatif dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka
- Dinilai belum begitu matang dalam persiapan Bukan menjadi suatu rahasia lagi, bila program pendidikan selalu berubah- ubah sesuai dengan menteri yang sedang menjabat. Maka dari itu, program merdeka belajar ini dikhawatirkan akan berganti lagi bila menteri yang menjabat akan berganti. Selain itu, program merdeka belajar ini juga masih seumur jagung. Usai dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Indonesia, merdeka belajar masih perlu dilakukan pembaruan dan research yang lebih dalam menerapkannya.
- Pendidikan dan pengajaran yang belum terencana dengan baik Prosedur pelaksanaan pendidikan dan pengajaran dalam merdeka belajar belum mengulas tentang upaya peningkatan kualitas pendidikan yang dinilai cukup problematik. Sementara dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2012, pendidikan di Indonesia sendiri sedang berupaya meningkatkan sistem pembelajaran untuk mewujudkan suasana belajar bagi para peserta didik agar lebih aktif dalam meningkatkan kemampuannya di segala bidang. Mulai dari kepribadian, softskill, ketrampilan, hingga bela Negara. Sehingga bisa dikatakan bahwa program merdeka belajar belum mengarah kepada sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana dengan baik.
- Persiapan SDM yang belum terstruktur Program baru dalam dunia pendidikan tentunya membutuhkan sistem yang terstruktur dan sistematis. Namun, program merdeka belajar ini dinilai
kurikulum program studi asal. Selama mahasiswa melaksanakan kuliah di luar kampus, laporan dan perkembangannya didapatkan dari dosen pembimbing lapangan. dari usaha, industry, instutusi maupun kampus lain yang sudah menjalin kerja sama, dan dalam hal penguasaan ketrampilan dapat diuji uleh pihak luar/institusi yang diajak kerja sama. Dengan demikian mahasiswa tidak kehilangan waktu dan sks yang diwajibkan pada prodi asal. Dalam pelaksanaannya Program studi sebagai penyelenggara pembelajaran dapat menyesuaikan kurikulum dengan berdialog dua arah. pertama Bersama mahasiswa sebagai pelanggan internal dan dunia luar sebagai pelanggan ekternal. Pada mahasiswa program studi dapat memprioritaskan apa yang akan diberikan sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Dan dengan dunia luar mengakomodasi apa yang dikehendaki pelanggan (dunia usaha dan dunia industri) hal ini dilakukan agar tidak terjadi pengurangan pembentukan dalam kualitas maupun hasil pengajaran.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan Dengan konsep merdeka belajar kampus merdeka perguruan tinggi membangun jaringan Kerjasama dengan berbagai instansi, dunia usaha dan dunia industri, secara konseptual perguruan tinggi akan memiliki peluang untuk membentuk lulusan sebagai calon tenaga kerja yang professional. Sehingga relevansi dengan link and match antara lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja professional yaitu dunia usaha dan dunia industri terakomodasi.
wijaya, R. (2022, August 16). 5 Manfaat Terbaik Program Merdeka Belajar Bagi Pendidik - GuruBelajar.ID. Retrieved October 29, 2022, from GuruBelajar.ID website: https://gurubelajar.id/5-manfaat-terbaik-program- merdeka-belajar-bagi-pendidik/
