Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Hooke's Law and Gravitational Acceleration: A Practical Experiment, Papers of Civil Engineering

A rod is clamped hard at one end T and the other end is free to rotate and a wheel P is attached to it. If the wheel is assisted by a pulley and a weight is applied to the end of the rope, the wheel will produce a moment M against the rod.

Typology: Papers

2021/2022

Uploaded on 01/24/2023

Ek4
Ek4 🇮🇩

1 / 6

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
BAB III
TETAPAN GAYA PEGAS DAN PERCEPTAN GRAVITASI
3.1 Tujuan Praktikum
Mengungkapakan hokum Hooke untuk sebuah pegas
Mengukur percepatan gravitasi dengan getaran sebuah pegas
3.2 Alat yang digunakan
Stopwach
Penyangga beban
Statip
Pegas
Mistar ukur
Gambar 3. 1 M11(Periode Getaran)
Gambar 3. 2 MII (HK Hooke)
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download Hooke's Law and Gravitational Acceleration: A Practical Experiment and more Papers Civil Engineering in PDF only on Docsity!

BAB III

TETAPAN GAYA PEGAS DAN PERCEPTAN GRAVITASI

3.1 Tujuan Praktikum

 Mengungkapakan hokum Hooke untuk sebuah pegas

 Mengukur percepatan gravitasi dengan getaran sebuah pegas

3.2 Alat yang digunakan

Stopwach

 Penyangga beban

 Statip

 Pegas

 Mistar ukur

Gambar 3. 2 MII (HK Hooke) Gambar 3. 1 M11(Periode Getaran)

3.3 Teori

A. Bila sebuah pegas dibebani sebuah gaya, maka perpanjangan pegas akan

sebanding dengan gaya itu (selama batas elastisitas pegas belum dilampaui)

Menurut Hooke :

F = k.x………….(1)

Dimana :

k = tetapan gaya pegas

x = pertambahan panjang

Grafik antara gaya F dan perpanjangan x merupakan garis lurus. Dengan

grafik itu dapat dicari harga k (gambar 1. M11)

Pegas yang di gantungi suatu beban dan beban itu ditarik melampaui titik

setimbangnya, kemudian dilepaskan. Pegas tersebut akan bergetar dengan

waktu getar :

T = 2 πM ' / k

Dimana :

T = waktu getar pegas

M’ = total massa yang bekerja pada pegas

K = tetapan gaya pegas

Di sisi M’ merupakan massa total yang menyebabkan gaya pegas. Dalam

percobaan ini : M’ =Mbeban + Member + Mpegas dengan f = antara 0 dan 1

jadi:

T

2

4 π

2

k

(Mbeban + Member + Mpegas)………..(3)

Grafik antara T

2

dan Mbeban merupakan garis lurus. Dengan grafik ini dapat

dicari harga k (gambar 3.2 M111)

Harga k ini dapat digunakan untuk menghitung f

B. Dengan mempergunakan analogi getaran pada pegas, maka waktu getar dapat

ditulis sebagai berikut :

T = 2 π

l

g

l : Panjang tali

Tabel 3. 1 Lembar Pengamatan Tetapan Gaya Pegas dan Gravitasi

LEMBAR PENGAMATAN

Tetapan Gaya Pegas dan Gravitasi

Kelompok : 1

Praktikum : 1

Anggota :

  1. Ihsania Annisa Putri
  2. Gilang sultona
  3. Andri Kurnia
  4. Agus suryana
  5. Yogi ade pratama

Percobaan 1 (Hukum Hooke)

Panjang awal Pegas (L0)

No

Massa

(Kg)

Panjang

pegas/ L

(m)

X Y

X.Y X²

L - L0 F = m.g

g

= 9.8 m/s² 0.67 7.

Percobaan 2 (Getaran Pegas)

Percobaan ayunan dilakukan sebanyak 20 kali

No

Massa

(gr)

Waktu/t

(detik)

Periode/

T

X Y

X.Y X²

Massa(Kg

g

= 9.8 m/s² 3.30 0.75 2.195 0.36 0.

3.6 Tugas Pendahuluan

  1. Apa yang dimaksud dengan hukum Hooke?

Hukum hooke merupakan suatu hukum atau ketentuan tentang gaya yang

ada di dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena adanya sifat elastisitas

dari sebuah pir ataupun pegas. Menurut Robert Hooke, seorang ilmuwan

yang menemukan Hukum Hooke, benda dibedakan menjadi dua jenis,

antara lain benda yang bersifat plastis dan benda yang bersifat elastis.

Dimana benda yang bersifat plastis adalah benda yang mengalami

perubahan ketika dikenai gaya dan benda itu tidak bisa kembali ke bentuk

semula setelah gaya yang diberikan hilang.

3.7 Tugas Akhir

  1. Gambarlah grafik antara F(gaya) dan x(perpanjangan)

Gambar 3. 3 Grafik antara F (gaya) dengan X (perpanjangang)

  1. Hitung k dari grafik ini

1 2 3 4 5

X

(Perpanjangan)

Grafik antara F dan X

Y = F (Gaya)