Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), Schemes and Mind Maps of Human Resource Management

Manajemen Sumber daya Manusia : Pemutusan Hubungan Kerja (Phk)

Typology: Schemes and Mind Maps

2021/2022

Available from 02/07/2023

alyanr0710
alyanr0710 🇮🇩

3 documents

1 / 3

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Manajemen Sumberdaya Manusia
PHK
(PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA)
A. PENGERTIAN PHK
PHK adalah salah satu bentuk awal dari seorang pegawai mengakhiri
pekerjaannya atau mengakhiri ketidakmampuannya untuk melaksanakan
kebutuhan sehari-hari untuk dirinya dan keluarganya. Apabila setiap orang
memiliki hak atas pekerjaan, maka orang tersebut juga berhak untuk tetap
bekerja setelah menerima pekerjaan, yang berarti hubungan kerjanya tidak
berakhir pada hari berikutnya setelah menerima pekerjaan.
B. JENIS-JENIS PHK
1. PHK oleh Majikan/Pengusaha
Majikan/pengusaha pemberhentian pengusaha terjadi atas kehendak
pengusaha berdasarkan persyaratan dan tata cara tertentu.
2. PHK oleh pekerja/buruh
Pemberhentian seorang pegawai terjadi atas kehendak pegawai tersebut
karena alasan dan prosedur tertentu.
3. PHK demi hukum
Pemberhentian terjadi tanpa tindakan, terjadi secara otomatis, terjadi secara
otomatis, misalnya karena berakhirnya masa jabatan atau kematian seorang
pekerja.
4. PHK oleh pengadilan
Pemberhentian perintah pengadilan terjadi karena sejumlah alasan
mendesak dan penting, seperti pemindahan hak, pemindahan properti, atau
kebangkrutan
pf3

Partial preview of the text

Download PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) and more Schemes and Mind Maps Human Resource Management in PDF only on Docsity!

Manajemen Sumberdaya Manusia

PHK

(PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA)

A. PENGERTIAN PHK

PHK adalah salah satu bentuk awal dari seorang pegawai mengakhiri pekerjaannya atau mengakhiri ketidakmampuannya untuk melaksanakan kebutuhan sehari-hari untuk dirinya dan keluarganya. Apabila setiap orang memiliki hak atas pekerjaan, maka orang tersebut juga berhak untuk tetap bekerja setelah menerima pekerjaan, yang berarti hubungan kerjanya tidak berakhir pada hari berikutnya setelah menerima pekerjaan. B. JENIS-JENIS PHK

1. PHK oleh Majikan/Pengusaha Majikan/pengusaha pemberhentian pengusaha terjadi atas kehendak pengusaha berdasarkan persyaratan dan tata cara tertentu. 2. PHK oleh pekerja/buruh Pemberhentian seorang pegawai terjadi atas kehendak pegawai tersebut karena alasan dan prosedur tertentu. 3. PHK demi hukum Pemberhentian terjadi tanpa tindakan, terjadi secara otomatis, terjadi secara otomatis, misalnya karena berakhirnya masa jabatan atau kematian seorang pekerja. 4. PHK oleh pengadilan Pemberhentian perintah pengadilan terjadi karena sejumlah alasan mendesak dan penting, seperti pemindahan hak, pemindahan properti, atau kebangkrutan

C. Fungsi PHK

  1. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja
  2. Menggantikan kinerja yang buruk
  3. Mengurangi biaya tenaga kerja D. Tujuan PHK
  4. Memberdayakan tenaga kerja secara optimal
  5. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja
  6. Kesempatan untuk perbedaan yang lebih besar 02 03 02 03 01 PENYEBAB DAN RESIKO PHK SAKIT, PENSIUN, MENINGGAL KEINGINAN BURUH Tidak membayar upah tepat pada waktu yang telah ditentukan selama 3 bulan berturut- turut atau lebih. Pekerja/buruh mengalami sakit berkepanjangan atau cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak dapat melakukan pekerjaannya setelah melampaui batas 12 bulan PELANGGARAN KEINGINAN PERUSAHAAN Perusahaan tutup yang disebabkan karena perusahaan mengalami kerugian secara terus menerus selama 2 tahun pekerja/buruh tidak dapat melakukan pekerjaan selama 6 bulan akibat ditahan pihak yang berwajib karena diduga melakukan tindak pidana.