Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi hewan, Exercises of Agronomy

pengertian pengertian reproduksi dan penjelasan sistem reproduksi hewan

Typology: Exercises

2022/2023

Uploaded on 09/19/2023

najwa-aulia-harahap
najwa-aulia-harahap 🇮🇩

1 document

1 / 13

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Menggali Sumber Historis, Sosiologis,
Politik Pendidikan Pancasila
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd

Partial preview of the text

Download pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi hewan and more Exercises Agronomy in PDF only on Docsity!

Menggali Sumber Historis, Sosiologis,

Politik Pendidikan Pancasila

LANDASAN HISTORIS

Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang mulai jaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah. Bangsa Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup.

LANDASAN KULTURAL

Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara senantiasa memiliki suatu pandangan hidup, filsafat hidup serta pegangan hidup agar tidak terombang-ambing dalam kancah pergaulan masyarakat internasional. Misal Negara komunisme mendasarkan ideologinya pada konsep pemikiran Karl Marx

 (^) Berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas cultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri.  (^) Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bukanlah hanya merupakan suatu hasil konseptual seseorang saja.  (^) Melainkan merupakan suatu hasil karya besar bangsa Indonesia sendiri, yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara seperti Soekarno, M Yamin, M Hatta, Sepomo serta para tokoh pendiri negara lainnya.

LANDASAN FILOSOFIS

Nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila merupakan filosofi bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara Republik Indonesia. Nilai-nilai itu:

  • (^) bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan,
  • (^) berkemanusiaan yang adil dan beradab,
  • (^) selalu berusaha mempertahankan persatuan dan mewujudkan keadilan

Pancasila sebagai dasar filsafat negara

menjadi sumber bagi segala tindakan

para penyelenggara negara, menjadi

jiwa dari perundang-undangan.

Pancasila sebagai sumber nilai dalam

pelaksanaan kenegaraan yang

menjiwai pembangunan nasional dalam

bidang politik, ekonomi, sosial-budaya,

pertahanan keamanan.

  1. Tantangan Pendidikan Pancasila Abdulgani menyatakan bahwa Pancasila adalah leitmotive dan leitstar, dorongan pokok dan bintang penunjuk jalan. Tanpa adanya leitmotive dan leitstar Pancasila ini, kekuasaan negara akan menyeleweng. Oleh karena itu, segala bentuk penyelewengan itu harus dicegah dengan cara mendahulukan Pancasila dasar filsafat dan dasar moral (1979:14). Agar Pancasila menjadi dorongan pokok dan bintang penunjuk jalan bagi generasi penerus pemegang estafet kepemimpinan nasional, maka nilai-nilai Pancasila harus dididikkan kepada para mahasiswa melalui mata kuliah

Tantangannya ialah menentukan bentuk dan format agar mata kuliah pendidikan Pancasila dapat diselenggarakan di berbagai program studi dengan menarik dan efektif. Tantangan ini dapat berasal dari internal perguruan tinggi, misalnya faktor ketersediaan sumber daya, dan spesialisasi program studi yang makin tajam (yang menyebabkan kekurangtertarikan sebagian mahasiswa terhadap pendidikan Pancasila). Adapun tantangan yang bersifat eksternal, antara lain adalah krisis keteladanan dari para elite politik dan maraknya gaya hidup hedonistik di dalam masyarakat.

  1. Pencasila sebagai ideologi negara
  2. Pancasila sebagai sistem filsafat
  3. Pancasila sebagai sistem etika
  4. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu. Pendekatan pembelajaran yang direkomendasikan dalam mata kuliah pendidikan Pancasila adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (student centered learning), untuk memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila baik sebagai etika, filsafat negara, maupun ideologi bangsa secara scientific.