Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Perkembangan strategi operasi keuangan dan pemasaran daya manusia yang melakukan produksi, Study notes of Monetary economics

Membangun perusahaan kertenagakerja dalam perkembangan pesat yaitu ekspresi daya persaingan antar perusahaan

Typology: Study notes

2021/2022

Uploaded on 05/17/2024

1 / 6

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
1.Perbedaan marketing dan marketed ?
Marketing adalah keseluruhan aktivitas yang dilakukan untuk memasarkan
produk atau jasa.
• Fokus: Fokusnya pada strategi untuk mengenalkan produk atau jasa ke target
audience yang tepat, menciptakan permintaan, dan pada akhirnya mendorong
penjualan.
• Contoh: Melakukan riset untuk memahami kebutuhan konsumen, mendesain
kampanye iklan yang menarik, atau mengadakan pameran untuk memamerkan
produk baru.
• Marketed ( dipasarkan):
• Kondisi: Markedeted menggambarkan keadaan suatu produk atau jasa yang
sedang dipasarkan.
• Fokus: Fokusnya pada keadaan produk itu sendiri, apakah sudah siap untuk
diperkenalkan ke publik atau tidak.
• Contoh: "Sepatu terbaru kami ** dipasarkan** (marketed) mulai minggu
depan" atau "Telepon genggam ini belum ** dipasarkan** (marketed) karena
masih dalam tahap pengembangan."
Singkatnya, marketing adalah kegiatannya, sedangkan marketed adalah kondisi
dari hasil kegiatan marketing tersebut.
2.riset pasar dan interegent pasar (perbedaan)?
Perbedaan Riset Pasar dan Intelijen Pasar
Meskipun sama-sama bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pasar,
riset pasar dan intelijen pasar memiliki beberapa perbedaan mendasar, yaitu:
Tujuan:
• Riset pasar: Dilakukan untuk menjawab pertanyaan spesifik tentang pasar,
seperti potensi pasar, target konsumen, tren pasar, dan efektivitas strategi
pemasaran.
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download Perkembangan strategi operasi keuangan dan pemasaran daya manusia yang melakukan produksi and more Study notes Monetary economics in PDF only on Docsity!

1.Perbedaan marketing dan marketed? ●Marketing adalah keseluruhan aktivitas yang dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa.

- Fokus: Fokusnya pada strategi untuk mengenalkan produk atau jasa ke target audience yang tepat, menciptakan permintaan, dan pada akhirnya mendorong penjualan. - Contoh: Melakukan riset untuk memahami kebutuhan konsumen, mendesain kampanye iklan yang menarik, atau mengadakan pameran untuk memamerkan produk baru. **- Marketed ( dipasarkan):

  • Kondisi:** Markedeted menggambarkan keadaan suatu produk atau jasa yang sedang dipasarkan. - Fokus: Fokusnya pada keadaan produk itu sendiri, apakah sudah siap untuk diperkenalkan ke publik atau tidak. - Contoh: "Sepatu terbaru kami ** dipasarkan** (marketed) mulai minggu depan" atau "Telepon genggam ini belum ** dipasarkan** (marketed) karena masih dalam tahap pengembangan." Singkatnya, marketing adalah kegiatannya, sedangkan marketed adalah kondisi dari hasil kegiatan marketing tersebut. 2.riset pasar dan interegent pasar (perbedaan)?

Perbedaan Riset Pasar dan Intelijen Pasar

Meskipun sama-sama bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pasar, riset pasar dan intelijen pasar memiliki beberapa perbedaan mendasar, yaitu: Tujuan:

- Riset pasar: Dilakukan untuk menjawab pertanyaan spesifik tentang pasar, seperti potensi pasar, target konsumen, tren pasar, dan efektivitas strategi pemasaran.

- Intelijen pasar: Berfokus pada pengumpulan dan analisis informasi secara berkelanjutan tentang pasar, termasuk pesaing, teknologi baru, dan perubahan ekonomi. **Waktu:

  • Riset pasar:** Biasanya dilakukan untuk proyek tertentu dengan jangka waktu yang ditentukan. - Intelijen pasar: Merupakan proses yang berkelanjutan, di mana informasi dikumpulkan dan dianalisis secara terus menerus. **Metode:
  • Riset pasar:** Dapat menggunakan berbagai metode pengumpulan data, seperti survei, wawancara, kelompok fokus, dan analisis data. - Intelijen pasar: Seringkali menggunakan metode yang lebih informal, seperti pemantauan media sosial, analisis laporan industri, dan berbicara dengan pakar industri **Output:
  • Riset pasar:** Menghasilkan laporan atau presentasi yang berisi temuan dan rekomendasi. - Intelijen pasar: Memberikan wawasan dan peringatan yang dapat digunakan untuk membuat keputusan strategis. **Contoh:
  • Riset pasar:** Sebuah perusahaan sepatu mungkin melakukan riset pasar untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap gaya sepatu baru. - Intelijen pasar: Sebuah perusahaan teknologi mungkin menggunakan intelijen pasar untuk melacak pergerakan pesaing dan mengidentifikasi peluang pasar baru Kesimpulan:

meningkatkan citra merek sebagai perusahaan yang terpercaya dan berkualitas. Contoh:

  • Seorang konsumen membeli laptop baru dan ternyata laptop tersebut memiliki performa yang lebih cepat dan baterai yang lebih tahan lama daripada yang diharapkan. Konsumen tersebut akan merasa puas dan kemungkinan besar akan merekomendasikan laptop itu kepada orang lain. **■Ketika kinerja produk sama dengan ekspektasi konsumen:
  • Kepuasan yang moderat:** Konsumen merasa produk tersebut memenuhi harapan mereka, namun tidak memberikan kejutan atau impresi yang luar biasa. - Peluang untuk loyalitas: Kemungkinan konsumen untuk membeli kembali produk tersebut di masa depan masih ada, namun tidak setinggi ketika mereka merasa puas melebihi ekspektasi. - Mempertahankan citra merek: Kepuasan konsumen yang moderat membantu menjaga citra merek sebagai perusahaan yang dapat diandalkan Contoh:
  • Seorang konsumen membeli smartphone baru dan ternyata smartphone tersebut memiliki fitur dan performa yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Konsumen tersebut merasa puas dengan pembeliannya, namun tidak merasa terkesan secara luar biasa. 4.loyalitas konsumen (journey of konsumen)? Loyalitas konsumen, yang dalam bahasa Indonesia disebut "loyalitas konsumen", berkaitan erat dengan perjalanan konsumen (customer journey) - tahapan yang dilalui konsumen saat berinteraksi dengan sebuah brand. Loyalitas terbangun melalui pengalaman positif yang didapatkan konsumen di sepanjang perjalanan tersebut. Berikut gambaran perjalanan konsumen dengan penekanan pada membangun loyalitas: 1. Awareness (Kesadaran):
  • Konsumen mulai menyadari keberadaan brand dan produk Anda. Ini bisa terjadi melalui iklan, promosi, rekomendasi dari orang lain, atau lainnya. - Contoh: Konsumen melihat iklan sepatu olahraga terbaru dari brand Anda di media sosial. 2. Interest (Ketertarikan):
  • Konsumen tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk Anda. Mereka mungkin mengunjungi website Anda, membaca review, atau membandingkan produk Anda dengan produk pesaing. - Peran Anda: Sediakan informasi yang jelas dan menarik tentang produk Anda. Tampilkan testimoni konsumen yang puas dan highlight keunggulan produk Anda. 3. Consideration (Pertimbangan):
  • Konsumen mempertimbangkan apakah akan membeli produk Anda atau tidak. Mereka akan menimbang harga, kualitas, brand image, dan faktor lainnya. - Peran Anda: Tawarkan program promosi menarik, jaminan purna jual yang baik, dan kemudahan dalam proses pembelian. 4. Decision (Keputusan):
  • Konsumen memutuskan untuk membeli produk Anda. - Peran Anda: Pastikan proses pembelian berjalan lancar dan menyenangkan bagi konsumen. 5. Experience (Pengalaman):
  • Ini adalah tahap yang paling krusial untuk membangun loyalitas. Konsumen menggunakan produk Anda dan membentuk pengalaman terhadap brand Anda. - Peran Anda: Pastikan produk Anda memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi konsumen. Sediakan layanan purna jual yang responsif dan helpful.