Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

METODE Forward time central space, Lecture notes of Applied Computing

Metode ftcs Metode ftcs Metode ftcs Metode ftcs Metode ftcs Metode ftcs Metode ftcs Metode ftcs

Typology: Lecture notes

2019/2020

Uploaded on 10/04/2021

unknown user
unknown user 🇮🇩

2 documents

1 / 7

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
LAPORAN MINGGUAN
PRAKTIKUM GEOFISIKA KOMPUTASI II
”KONVEKSI-DIFUSI”
Disusun Oleh :
Nama : Irvinia Pangiandari
NIM : 1907076019
Kel/Kelas : 4/Geofisika
LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI DAN PEMODELAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download METODE Forward time central space and more Lecture notes Applied Computing in PDF only on Docsity!

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM GEOFISIKA KOMPUTASI II

”KONVEKSI-DIFUSI”

Disusun Oleh :

Nama : Irvinia Pangiandari

NIM : 1907076019

Kel/Kelas : 4 /Geofisika

LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI DAN PEMODELAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

LEMBAR PENGESAHAN

GEOFISIKA KOMPUTASI II

”KONVEKSI-DIFUSI”

Nama : Irvinia Pangiandari

NIM : 1907076019

Kel/Kelas : 4 /Geofisika

Anggota Kelompok : 1. Zeni

  1. Liana
  2. Vina Septianisa
  3. Yani Oktavia Rante

Samarinda, 26 September 2021

Mengetahui,

Asisten Praktikan

Abdul Rachman Lino Irvinia Pangiandari NIM.1807075015 NIM.1 907076019

Samarinda, 20 September 2021

dengan pendekatan beda hingga dan mengetahui hasil grafik perpindahan calor pada kasus tersebut. Adapun manfaat adalah dapat mengetahui cara penyelesaian kasus dengan metode FTCS dengan pendekatan beda hingga dan dapat mengetahui hasil grafik perpindahan calor pada kasus tersebut.

II. DASAR TEORI

Persamaan difusi adalah salah satu bentuk dari persamaan diferensial parsial tipe parabolic. Ada berbagai macam proses difusi yang terjadi disekitar kita, salah satunya difusi kalor. Difusi kalor terjadi saat kalor berpindah dari tempat temperature tinggi menuju tempat dengan temperature yang lebih rendah. Jika arah difusi hanya dibatasi pada sumbu x, maka temperature di setiap titik akan bergantung pada posisi x dan waktu t (Kettle,2010).

Persamaan Difusi, merupakan persamaan diferensial parsial yang menjelaskan tentang fluktuasi densitas suatu material yang mengalami proses difusi. Persamaan difusi dapat dijelaskan pada persamaan di ini. Dalam satu dimensi persamaan difusi dapat dituliskansebagai berikut.

dengan merupakan variabel terikat (temperatur, densitas, momentum dan lain- lain) yang berdifusi di dalam medium tak hingga ke segala arah. Laju difusi bergantung kepada parameter D, dengan D dapat merupakan koefisien difusi panas, koefisien difusi massa atau viskositas

kinematik untuk difusi energi, massa dan momentum. Proses difusi akan bertambah cepat apabila nilai parameter D naik (Mohamad, 2011).

Metode beda hingga dapat digunakan untuk memperkirakan bentuk diferensial kontinu menjadi bentuk diskrit, gedung tersebut biasa dikenal dengan proses diskritisasi. Diskritisasi adalah proses membagi atau memecah suatu bagian atau bidang menjadi beberapa bagian kecil yang disebut dengan grid. Banyaknya grid yang dibentuk bergantung pada bentuk benda yang akan dianalisis. Diskritisasi dilakukan untuk suatu benda yang dianalisis melalui bentuk yang tidak beraturan, sehingga di- screen it is a sih digunakan untuk memudahkan dalam menganalisis benda atau bagian tersebut. Semakin banyak grid- grid yang digunakan dalam membagi sebuah benda maka akan semakin sedikit error yang dihasilkan sehingga dapat mendekati bentuk asli dari benda yang dianalisis (Luknanto, 2003).

Pada analisis numerik, metode FTCS adalah metode beda hingga yang umum digumakan pada pemecahan numerik persamaan panas dan persamaan diferensial parsial yang sejenis. Metode FTCS yang diterapkan pada persamaan difusi memunjukkan bahwa aproksimasi metode FTCS persamaan difusi adalah kondisional stabil. Namun, bila diterapkan pada persamaan adveksi metode FTCS adalah tanpa syarat stabil. Metode ini menggunakan beda hingga maju dalam waktu dan beda hingga pusat dalam ruang (Hoffinan, 2001).

III. METODE PERCOBAAN

Samarinda, 20 September 2021

Dimasukkan nilai dx,dt,n, α,x,y

Kasus

0°C 0°C

15 M

Diketahui panjang suatu batang 15 meter, dengan suhu pada ujung kiri batang 0℃ dan pada kanan batang 0 ℃. Nilai awal T ( ,0) = (3 2 +2 )℃, kondisi batas T (0, ) =T (15, ) = 8℃. Dengan Δx = h = 0,1 cm. Δt = 0,05 s. Dengan α = 0,1 dan untuk 0 ≤ t ≤ 5 s.

Algoritma

  1. Dimulai program.
  2. Deklarasikan variabel
  3. Dimasukkan nilai dx, dt, n, alpha, nilai untuk suhu awal dan suhu akhir, nilai x untuk waktu dan nilai y untuk panjang batang.
  4. Dihitung nilai lamda.
  5. Dihitung nilai persebaran panas Konveksi- Difusi dengan menggunakan metode FTCS
  6. Dilakukan perulangan.
  7. Ditampilkan hasil dan grafik.
  8. Diakhiri program.

Flowchart

Dimasukkan syarat batas dan awal

𝑇𝑖^ 𝑗^ 𝑇𝑖 𝛼

𝑇𝑖^ 𝑗^ 𝑇𝑖^ 𝑗

𝑇𝑖^ 𝑗

Dihitung nilai persebran panas Konveksi- Difusi menggunakan metode FTCS :

Ditampilkan hasil

Mulai

Selesai

Samarinda, 20 September 2021

Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Sedangkan Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Hubungan antara Konveksi-Difusi adalah perpindah secara konveksi dan difusi secara bersamaan. Perpindahan panas konveksi terjadi pada saat sejumlah fluida (gas ataupun cair) mengalir dengan membawa panas yang ikut dengan aliran fluida tersebut.

Dari kasus yang diberikan dapat kita lihat hasil grafik bahwa panas yang menyebar mulai dari tengah batang besi persebaran panas hingga ujung batang besi dengan suhu 100°C. Dimana persebarannya akan menyebar pada suhu yang rendah dari yang tinggi.

V. KESIMPULAN

Dari kasus yang diberikan kita dapat menentukan Konveksi-Difusi dengan pendekatan metode FTCS ini, yang mana nilai nya telah diketahui pada awalnya. Kemudian setelah diketahui maka dapat ditentukan proses terjadinya aliran panas dari suhu yang tingi menuju yang terendah dengan menggunakan pendekatan metode FTCS. Dan dapat dilihat hasil grafiknya bahwa persebaran calor dan mediumnya tersebar pada tengah batang besi kemudian menyebar ke ujung batang besi sisi lainnya yang memiliki suhu rendah.

DAFTAR PUSTAKA

Mohamad, A.A. 2011_. Lattice Boltzmann Method: Fundamentals and Engineering Applications with Computer Codes_. London: Springer.

Kettle, Louise Olse. 2010. Numerical Solution of Partial Differential Equations. Queensland : University of Queensland.

Luknanto, D. 2003. Model Matematika. Yogyakarta :Universitas Gajah Mada.

Hoffman, J. D. 2001. Numerical Methods for Engineers and Scientists. New York : Marcel Dekker, Inc.