



Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Tentang konservasi di UNNES berkaitan dengan alam
Typology: Study notes
1 / 5
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Anggota Kelompok 27 :
**1. Tria Fatonah (4311422015)
korupsi atau pernah menjadi korban korupsi untuk menceritakan pengalamannya. Hal ini dapat menginspirasi orang lain untuk berani melawan korupsi. Gelaran anti korupsi perlu menciptakan suasana positif, mendidik dan menginspirasi masyarakat untuk melawan korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi dan menyebarkan pesan-pesan anti korupsi yang positif dan menarik. Sosialisasi antikorupsi dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan tindakan korupsi. Sosialisasi dapat dilakukan dibagai kalangan, misalnya dari sekolah-sekolah dasar , sekolah menengah, perguruan tinggi ataupun di institut lembaga dalam negeri. Pemahaman tentang buruknya dampak dari korupsi dapat ditanamkan dari tingkat usia kanak-kanak agak mereka tidak terjerumus kedalam korupsi. Di institut lembaga pemerintahan juga seharusnya dilakukan Sosialisasi mengingat , kebanyakan orang yang melakukan korupsi adalah orang yang memiliki kekuasaan. Harapannya dengan adanya Sosialisasi ini, pemahaman serta kemungkinan untuk timbulnya tindakan korupsi dapat di kurangi ataupun dapat di cegah. Media sosial secara signifikan membuat kaum muda antusiasme terhadap isu lokal dan isu politik yang ada di Indonesia. Penggunaan media sosial menunjukkan Kaum Muda telah menjalani peralihan yang bermakna dari tindakan apatis melahirkan tindakan aktif dan juga kreatif. Adanya media sosial membuat celah baru bagi Kaum Muda untuk ikut berpatisipasi dalam wacana politik dengan cara mengekspresikan diri membuat konten menarik dan informatif berupa video, gambar, meme, caption, hastag maupun quote, salah satunya pada masalah korupsi di Indonesia. Oleh karena itu untuk mengampanyekan anti korupsi di Indonesia dapat dilakukan melalui kreativitas di media sosial