




















Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
A basic overview of banking fundamentals, focusing on the sources of funds for banks and the different types of deposits offered. It explains how banks acquire funds through various means, including capital contributions, reserves, and deposits. The document also delves into the characteristics of different deposit types, such as demand deposits (checking accounts), savings accounts, and time deposits (certificates of deposit). It highlights the key features and differences between these deposit types, providing a foundational understanding of how banks operate and manage customer funds.
Typology: Slides
1 / 28
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Dosen Pengampu: Dio Agung Herubawa S.E., M.Acc. Disusun Oleh: Kelompok 7
**1. Anasha Wadi’ah Annur Nst (230503196)
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Lembaga Keuangan yang dibimbing oleh Bapak Dio Agung Herubawa, S.E., M.Acc. sebagai dosen pengampu. Kami mengucapkan terima kasih kepada beliau yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini membahas tentang Sumber Sumber Dana Bank, dimana kami memuat sedikit tentang simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito. Kami mencoba untuk memahami dan menganalisis berbagai teori terkait dengan sumber sumber dana bank dan kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca, khususnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah Lemabaga Keuangan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan di masa mendatang. Medan, 14 Maret 2024 Penulis
Di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah, perbankan memegang peranan yang tidak tergantikan sebagai mediator keuangan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan mereka yang membutuhkan dana. Keberadaan sumber dana yang solid dan beragam menjadi tulang punggung bagi bank dalam menjalankan fungsi intermediasinya. Sumber dana bank, yang terdiri dari simpanan giro, tabungan, dan deposito, tidak hanya menentukan kapasitas bank dalam memberikan kredit, tetapi juga mempengaruhi stabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. Dalam konteks Indonesia, di mana sektor perbankan berperan signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pemahaman tentang sumber dana bank menjadi sangat relevan. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan memerlukan dukungan dari sektor perbankan yang kuat dan stabil. Oleh karena itu, analisis terhadap sumber dana bank, yang mencakup aspek-aspek seperti simpanan giro, tabungan, dan deposito, menjadi penting untuk dilakukan. Simpanan giro, yang menawarkan likuiditas tinggi bagi pemilik dana, merupakan instrumen vital bagi pelaku usaha dalam mendukung transaksi sehari-hari. Sementara itu, simpanan tabungan menawarkan kesempatan bagi masyarakat luas untuk menyimpan dana dengan aman sambil mendapatkan bunga. Terakhir, simpanan deposito, dengan jangka waktu dan bunga yang telah ditentukan, menjadi pilihan bagi mereka yang mencari investasi jangka pendek dengan risiko rendah. Makalah ini akan mengulas lebih dalam mengenai bagaimana masing-masing jenis simpanan tersebut berkontribusi terhadap kesehatan finansial bank dan bagaimana bank mengelola sumber dana tersebut untuk mendukung operasional serta ekspansi bisnisnya.
digunakan untuk menariknya
d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan. Pembagian jenis simpanan ke dalam beberapa jenis dimaksudkan agar para penyimpan mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan masing-masing. Tiap pilihan mempunyai pertimbangan tertentu dan adanya suatu pengharapan yang ingin diperolehnya. Pengharapan yang ingin diperoleh dapat berupa keuntungan, kemudahan atau keamanan uangnya atau kesemuanya. Sedangkan bagi mereka yang menyimpan uangnya di rekening tabungan di samping kemudahan untuk mengambil uangnya juga adanya pengharapan bunga yang lebih besar jika dibandingkan dengan rekening giro. Kemudian tujuan menyimpan uangnya rekening deposito dengan mengharapkan penghasilan dari bunga yang lebih besar. Hal ini disebabkan bunga deposito yang diberikan kepada deposan paling tinggi dari simpanan lainnya. Bagi bank simpanan deposito merupakan dana mahal dan simpanan giro dana murah. Secara umum kegiatan penghimpunan dana ini dibagi ke dalam tiga jenis yaitu: a. simpanan giro (demand deposit); b. simpanan tabungan (saving deposit); c. simpanan deposito (time deposit).
Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Sedangkan pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan atau yang dapat dipersamakan dengan itu. Pengertian dapat ditarik setiap saat, maksudnya bahwa yang sudah disimpan di rekening giro tersebut dapat ditarik berkali-kali dalam sehari, dengan catatan dana yang tersedia masih mencukupi. Kemudian juga harus memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan. Sedangkan pengertian penarikan adalah diambilnya uang tersebut dari rekening giro sehingga menyebabkan giro tersebut berkurang, yang ditarik secara tunai maupun ditarik
j. Rekening belum ditutup; k. Dan syarat-syarat lainnya Penarikan dana dengan menggunakan cek juga sangat tergantung dari jenis-jenis cek yang dikeluarkan oleh si pemberi cek. Adapun jenis-jenis cek yang dimaksud : a. Cek Atas Nama, cek yang diterbitkan atas nama orang atau badantertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. b. Cek Atas Unjuk, cek yang tidak tertulis nama seseorang atau badantertentu di dalam cek tersebut. c. Cek Silang, jika suatu cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang sehingga cek tersebut berfungsi sebagai pemindahbukuan bukan tunai. d. Cek Mundur, cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang, biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek. e. Cek Kosong, cek yang dananya tidak tersedia. Dalam hal penarikan dengan cek kosong, apabila nasabah melakukan sampai tiga kali maka nasabah tersebut akan di blacklist atau masuk daftar hitam yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, kemudian disebarkan ke seluruh perbankan sehingga yang bersangkutan tidak dapat berhubungan dengan bank mana pun. Namun, tertentunya sebelum masuk daftar hitam, nasabah diberi peringatan baik lisan maupun tertulis sebelumnya. Akan tetapi, bank dapat menutupi kekurangan dengan pertimbangan nasabah primer yang loyal terhadap bank apabila tidak ada unsur kesengajaan dengan menggunakan fasilitas over draft. Hal ini dilakukan untuk menghindari nasabah dari black list.
BG. Sebaliknya jika dipindahbukukan ke rekening di bank yang lain, maka harus melalui proses kliring kebank lain. Syarat-syarat yang berlaku untuk BG agar pemindahbukuannya dapat dilakukan antara lain: a. Ada nama bilyet giro dan nomor serinya; b. Perintah tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah; c. Uang atas beban rekening yang bersangkutan; d. Nama dan tempat bank tertarik; e. Jumlah dana yang dipindahkan dalam angka dan huruf f. Nama pihak penerima; g. Tanda tangan penarik atau stempel penarik jika si penarik merupakan perusahaan; h. Tanggal dan tempat penarikan; i. Nama bank yang menerima pemindahbukuan tersebut. Masa berlaku dan tanggal berlakunya BG juga diatur sesuai persyaratan yang telah ditentukan seperti: a. Masa berlakunya adalah 70 hari terhitung mulai dari tanggal penarikannya; b. Bila tanggal efektif tidak dicantumkan, maka tanggal penarikan berlaku pula sebagai tanggal efektif; c. Bila tanggal penarikan tidak dicantumkan, maka tanggal efektif dianggap sebagai tanggal efektif dianggap sebagai tanggal penarikan; d. Dan persyaratan lainnya.
Untuk lebih jelasnya perhitungan jasa giro tersebut akan diuraikan dengan contoh berikut ini: Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Roy Akase selama bulan Juni 2001. Nama nasabah: Tn. Roy Akase Nomor Rekening: 26.121992. Pertanyaan: Hitung berapa bunga bersih yang Tn. Roy Akase peroleh selama bulan Juni jika bunga dihitung dari saldo terendah pada bulan yang bersangkutan dengan suku bunga yang berlaku adalah 18% per tahun dan dikenakan pajak 15% berikut laporan rekening korannya. Jawab: Dengan membuat tabel maka akan terlihat saldo terendah pada bulan yang bersangkutan. Tgl. 3 Juni setor tunai Rp 18.000.000, Tgl. 8 Juni tarik tunai Rp 6.000.000, Tgl.13 Juni setor tunai Rp 7.000.000, Tgl. 16 Juni setor kliring Rp 1.000.000, Tgl. 18 Juni tarik tunai Rp 5.000.000, Tgl. 19 Juni setor kliring Rp 2.000.000, Tgl. 24 Juni kliring masuk Rp 7.000.000, Tgl. 27 Juni setor tunai Rp 4.000.000,
Laporan Rekening Koran Tn. Roy Akase Per 30 Juni 2005 (Dalam ribuan rupiah) Bunga 18% Tgl. Transaksi Debet Kredit Saldo 3 setor tunai - 18000 18000 8 tarik tunai 6000 - 12000 13 setor tunai - 7000 19000 16 setor kliring - 1000 20000 18 tarik tunai 5000 - 15000 19 setor kliring - 2000 17000 24 kliring masuk 7000 - 10000 27 setor tunai - 4000 14000
1. Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo terendah Saldo terendah pada bulan Juni adalah Rp10.000.000, maka bunga pada pada bulan Juni adalah: Bunga = 18% 𝑥 𝑅𝑝 10. 000. 000 ,− 12 Bulan
Bunga bersih = 𝑅𝑝 127. 500
2. Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo rata-rata Saldo rata-rata untuk bulan Juni adalah: 125. 000. 000 8
Keterangan: a. Angka 125.000.000,- diperoleh dari menjumlahkan saldo mulai tanggal 3 Juni sampai dengan tanggal 27 Juni b. Sedangkan angka 8 diperoleh dari jumlah transaksi yang terjadi selama bulan tersebut.
Dalam melakukan penarikan terhadap rekening tabungan, maka bank memberikan beberapa sarana yang dapat digunakan untuk menarik rekening tabungan, antara lain:
transaksi pembayaran atau pendebetan terhadap rekening pemegangnya, transaksi tunai yang pembayarannya tidak dengan uang tunai, tetapi melalui pembebanan rekening pemegang kartu debet dan pengkreditan terhadap rekening merchant, atau digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu tersebut. Dalam praktik perbankan di Indonesia dewasa ini terdapat beberapa jenis tabungan, Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak daripada fasilitas yang diberikan kepada si penabung. Dengan demikian, si penabung memiliki banyak pilihan. Jenis-jenis yang dimaksud adalah :
Kemudian dalam hal perhitungan bunga tabungan dapat pula dihitung dengan beberapa metode tergantung dari bank yang bersangkutan. Contoh Perhitungan bunga tabungan Transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. Ray Ibrahim selama bulan Juni 2001: Tgl. 1 Juni setor tunai Rp. 6.000.000,- Tgl. 10 Juni setor tunai Rp. 4.000.000,- Tgl. 12 Juni tarik tunai Rp. 3.000.000,- Tgl. 16 Juni transfer masuk Rp. 2.000.000,- Tgl. 20 Juni tarik tunai Rp. 5.000.000,- Tgl. 30 Juni setor tunai Rp. 1.000.000,- Sedangkan pembebanan suku bunga 18% untuk penghitungan saldo terendah, dan untuk saldo harian dengan suku bunga sebagai berikut: dari Tgl. s/d 10 bunga = 18%/Tahun dari Tgl. 11 s/d 20 bunga = 15%/Tahun dari Tgl. 21 s/d 30 bunga = 20%/Tahun Pertanyaan: Coba saudara hitung berapa bunga bersih yang Tn. Ray Ibrahim terima dengan menggunakan saldo terendah dan saldo harian jika dikenakan pajak 15%. Kemudian buatkan laporan buku tabungannya. Laporan Rekening Tabungan Tn. Ray Ibrahim per 30 Juni 2001 (Dalam ribuan rupiah) Tgl. Transaksi Debet Kredit Saldo 1 setor tunai - 6.000 6. 10 setor tunai - 4.000 10. 12 tarik tunai 3.000 - 7000 16 transfer masuk - 2.000 9. 20 tarik tunai 5000 - 4. 30 setor tunai - 1.000 5.
Tgl. 10 Juni 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 =
Tgl. 11 Juni 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 =
Tgl. 12 s/d 15 Juni 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 =
Tgl. 16 s/d 19 Juni 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 =
Tgl. 20 Juni 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 =
Tgl. 21 s/d 29 Juni 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 =
Tgl. 30 Juni