Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Lingkungan dan Budaya Organisasi, Summaries of Management Theory

teori lingkungan dan budaya organisasi. materi semester 1 mata kuliah manajemen pengantar.

Typology: Summaries

2021/2022

Available from 10/02/2022

otviani-ntaba
otviani-ntaba 🇮🇩

2 documents

1 / 3

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI
COVER
I. LINGKUNGAN
A. Pengertian lingkungan
Susilowati dan Basuki (2005) memberikan pengertian lingkungan organisasi sebagai segala
sesuatu yang berada di lingkungan yang dapat mempengaruhi pada organisasi dalam
melaksanakan aktivitasnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Robbins dan Coulter (2019) adalah berbagai kekuatankekuatan yang berada di luar
organisasi dan secara potensial mempengaruhi secara langsungn maupun tidak langsung
pada kinerja organisasi.
B. Lingkungan dalam organisasi terbagi atas dua macam yaitu lingkungan eksternal dan
lingkungan internal
Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni lingkungan khusus (mikro) dan lingkungan umum
(makro).
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung berinteraksi
dengan pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus meliputi berbagai pihak yang
memiliki kepentingan terhadap organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok,
pesaing, investor, kreditor, dan pemerintah
Lingkungan umum meliputi lingkungan ekonomi, lingkungn politik dan hukum,
lingkungan sosial budaya, lingkungan demografi, lingkungan geografi, lingkungan
teknologi, lingkungan etika dan tanggung jawab sosial organisasi, dan lingkungan global
yang mungkin mempengaruhi organisasi.
Lingkungan internal meliputi karyawan, dewan direksi, dewan komisaris, pemegang saham, dan
lingkungan kerja fisik.
Hubungan timbal balik antara organisasi dan lingkungan dimana organisasi itu berada berlangsung
secara terus menerus meskipun dengan tingkat saling pengaruh yang bervariasi. Perubahan organisasi
senantiasa terjadi sebagai akibat dari berubahnya kondisi lingkungan dimana organisasi itu berada. Jadi,
organisasi senantiasa melakukan adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Demikian pula sebaliknya,
lingkungan juga mendapatkan pengaruh dari organisasi.
II. BUDAYA
A. Mengenai organisasi
Budaya organisasi mencakup harapan organisasi, pengalaman, filosofi, serta nilai-nilai yang
memandu perilaku anggota, dan diekspresikan dalam citra diri anggota, cara kerja batin,
interaksi dengan dunia luar, dan harapan masa depan. Budaya didasarkan pada sikap
bersama, kepercayaan, adat istiadat, dan aturan tertulis dan tidak tertulis yang telah
berkembang dari waktu ke waktu dan dianggap sah (The Business Dictionary, 2003; Herath
dan Walls, 2017).
Budaya juga mencakup visi, nilai, norma, sistem, simbol, bahasa, asumsi, keyakinan, dan
kebiasaan organisasi. (Needle, 2004)
pf3

Partial preview of the text

Download Lingkungan dan Budaya Organisasi and more Summaries Management Theory in PDF only on Docsity!

LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI

COVER

I. LINGKUNGAN

A. Pengertian lingkungan  Susilowati dan Basuki (2005) memberikan pengertian lingkungan organisasi sebagai segala sesuatu yang berada di lingkungan yang dapat mempengaruhi pada organisasi dalam melaksanakan aktivitasnya baik secara langsung maupun tidak langsung.  Robbins dan Coulter (2019) adalah berbagai kekuatankekuatan yang berada di luar organisasi dan secara potensial mempengaruhi secara langsungn maupun tidak langsung pada kinerja organisasi. B. Lingkungan dalam organisasi terbagi atas dua macam yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni lingkungan khusus (mikro) dan lingkungan umum (makro).  Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung berinteraksi dengan pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus meliputi berbagai pihak yang memiliki kepentingan terhadap organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok, pesaing, investor, kreditor, dan pemerintah  Lingkungan umum meliputi lingkungan ekonomi, lingkungn politik dan hukum, lingkungan sosial budaya, lingkungan demografi, lingkungan geografi, lingkungan teknologi, lingkungan etika dan tanggung jawab sosial organisasi, dan lingkungan global yang mungkin mempengaruhi organisasi. Lingkungan internal meliputi karyawan, dewan direksi, dewan komisaris, pemegang saham, dan lingkungan kerja fisik. Hubungan timbal balik antara organisasi dan lingkungan dimana organisasi itu berada berlangsung secara terus menerus meskipun dengan tingkat saling pengaruh yang bervariasi. Perubahan organisasi senantiasa terjadi sebagai akibat dari berubahnya kondisi lingkungan dimana organisasi itu berada. Jadi, organisasi senantiasa melakukan adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Demikian pula sebaliknya, lingkungan juga mendapatkan pengaruh dari organisasi. II. BUDAYA A. Mengenai organisasi  Budaya organisasi mencakup harapan organisasi, pengalaman, filosofi, serta nilai-nilai yang memandu perilaku anggota, dan diekspresikan dalam citra diri anggota, cara kerja batin, interaksi dengan dunia luar, dan harapan masa depan. Budaya didasarkan pada sikap bersama, kepercayaan, adat istiadat, dan aturan tertulis dan tidak tertulis yang telah berkembang dari waktu ke waktu dan dianggap sah (The Business Dictionary, 2003; Herath dan Walls, 2017).  Budaya juga mencakup visi, nilai, norma, sistem, simbol, bahasa, asumsi, keyakinan, dan kebiasaan organisasi. (Needle, 2004)

 Sederhananya, budaya organisasi adalah cara melakukan sesuatu di sekitar sini (Deal & Kennedy, 2000  Di bawah kumpulan definisi ini, budaya organisasi adalah seperangkat asumsi bersama yang memandu apa yang terjadi dalam organisasi dengan mendefinisikan perilaku yang sesuai untuk berbagai situasi (Raviasi dan Schultz, 2006).  Budaya organisasi mempengaruhi cara orang dan kelompok berinteraksi satu sama lain, dengan klien, dan dengan pemangku kepentingan. Juga, budaya organisasi dapat mempengaruhi seberapa banyak karyawan mengidentifikasi dengan organisasi mereka (Schrodt, 2002).  Sementara definisi budaya di atas mengungkapkan bagaimana konstruksi bermain di tempat kerja, definisi lain menekankan komponen perilaku karyawan, dan bagaimana budaya organisasi secara langsung mempengaruhi perilaku karyawan dalam suatu organisasi (Lee dan Lee, 2014).  Schein (2018) menyatakan bahwa budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan menyelesaikan masalah yang membentuk karyawan agar mampu beradaptasi dengan lingkungan dan juga untuk menyatukan karyawan dalam organisasi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpukan bahwa budaya adalah tatanan sosial dari suatu organisasi yang membentuk sikap dan perilaku dalam cara yang luas dan tahan lama. Norma budaya mendefinisikan apa yang didorong, dihalangi, diterima, atau ditolak dalam suatu JUDUL BAB X 198 kelompok. Ketika diselaraskan dengan benar dengan nilai, dorongan, dan kebutuhan pribadi, budaya dapat melepaskan sejumlah besar energi menuju tujuan bersama dan mendorong kapasitas organisasi untuk berkembang. Budaya juga dapat berkembang secara fleksibel dan otonom dalam menanggapi peluang dan tuntutan yang berubah. B. Pentingnya Budaya Organisasi Kumar (2016), Zhao, Teng, Wu (2018) menyatakan bahwa budaya organisasi mempengaruhi semua aspek bisnis, mulai dari ketepatan waktu hingga persyaratan kontrak dan tunjangan karyawan. Ketika budaya tempat kerja selaras dengan karyawan, mereka cenderung merasa lebih nyaman, didukung, dan dihargai. Perusahaan yang mengutamakan budaya juga bisamenghadapi masa-masa sulitdan perubahan dalam lingkungan bisnis dan menjadi lebih kuat. Pentingnya budaya organisasi dapat diuraikan sebagai berikut:  Nilai-nilai bisnis menetapkan norma-norma perilaku staf.  Budaya menentukan cara manajer dan karyawan perusahaan memperlakukan satu sama lain.  Budaya organisasi yang khas dapat mendukung citra merek bisnis dan hubungan dengan pelanggan.  Budaya tidak hanya menentukan bagaimana keputusan dibuat tetapi juga jenis keputusan strategis yang diambil.  Budaya organisasi telah jelas terkait dengan kinerja ekonomi dan keberhasilan jangka panjang organisasi. C. Dimensi Budaya Organisasi  Perhatian pada Detail