Lembaga Kuangan Bank dan Bukan Bank, Summaries of Banking and Finance

Download Lembaga Kuangan Bank dan Bukan Bank and more Summaries Banking and Finance in PDF only on Docsity!

KELOMPOK 4

LEMBAGA

KEUANGAN

Ekonomi Moneter & Perbankan 211324014_Adela Grace Theresia 211324015_Agnes Wulandari 221324011_Pius Deo Saputra 221324032_Yoseph Aintebo 221324022_Aprilyana Putri Prasetyaningtyas

Content 01 02 03 04 05 06 07

Pengertian Lembaga Keuangan

Fungsi Lembaga Keuangan

Jenis-jenis Lembaga Keuangan

Peran Lembaga Keuangan dalam Perekonomian

Lembaga Kuangan Bank dan Bukan Bank

Kesimpulan

Manfaat Lembaga Keuangan

01 02 Fungsi Jaminan keamanan penyimpanan uang. Memberikan jaminan moral dan hukum pada nasabah agar mereka merasa aman dan percaya, bahwa dana yang mereka miliki tersimpan secara utuh. Kemudian akan dikembalikan saat jatuh temponya tiba, misalnya untuk tabungan deposito. Memberikan informasi pada nasabah. Misalnya, saat nasabah ingin mengambil produk KPR, pihak bank wajib memberikan informasi tentang produk KPR dari A sampai Z. Supaya nasabah paham bagaimana sistem KPR yang berlaku dan dapat mengikuti prosedurnya. Lembaga Keuangan mempunyai berbagai fungsi yang berkaitan erat dengan keseharian masyarakat. Kehadirannya memberi dampak baik bagi kehidupan masyarakat, sehingga jadi lebih berkualitas. 03 Melancarkan pertukaran produk yang menggunakan kredit dan uang tunai. Misalnya, nasabah yang ingin memiliki rumah dapat melakukan pembayaran melalui KPR yang ditawarkan oleh bank. 04 Pemberian pinjaman dengan memberikan pinjaman kepada individu, perusahaan, atau pemerintah untuk berbagai tujuan. Misalnya, nasabah yang ingin membuat usahanya lebih besar, mengajukan pinjaman produktif pada bank.

01 02 Manfaat

Memudahkan transaksi

dengan menjadi lintas

pembayaran

Lembaga Keuangan memiliki manfaat bagi masyarakat dan perekonomian. 03 04

Menyediakan uang tunai

dengan penarikan melalui

ATM

Mengalihkan aset untuk

memperoleh keuntungan

Relokasi pendapatan

untuk digunakan di masa

depan

Lembaga Keuangan Bukan Bank Meskipun memiliki perbedaan, kedua jenis lembaga keuangan ini sama-sama berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara dan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola dana yang dihimpun untuk kegiatan produktif Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) atau non-bank ( non-depository financial institution ) adalah institusi yang tidak menerima deposito dalam bentuk tabungan atau giro. Sebagai gantinya, LKBB menghimpun dana dengan menerbitkan instrumen pasar modal seperti obligasi dan saham. LKBB juga menyediakan berbagai layanan keuangan lainnya, termasuk manajemen aset, pembiayaan konsumen, dan investasi. Mereka menarik investasi dari masyarakat, bukan melalui simpanan langsung, melainkan melalui produk-produk keuangan yang mereka tawarkan. LKBB tidak diperbolehkan menerima dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito, namun dapat menerbitkan sertifikat deposito sebagai sumber dana dan dapat mendirikan kantor- kantor cabangnya di daerah-daerah.

Bank Sentral Bank Umum

Bank Perkreditan

Rakyat (BPR)

Bank sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter suatu negara dan menciptakan stabilitas ekonomi. Di Indonesia, bank sentral adalah Bank Indonesia (BI), yang memiliki tugas utama menjaga stabilitas nilai rupiah, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan BPR adalah bank yang melayani golongan pengusaha mikro, kecil, dan menengah. BPR menghimpun dana dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lain yang dipersamakan, dan menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit. BPR beroperasi secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah dan tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran Bank Umum adalah institusi yang menjalankan operasi perbankan baik secara konvensional maupun syariah, dengan fokus pada penyediaan layanan transaksi pembayaran. Bank umum berperan penting dalam perekonomian dengan menyediakan layanan yang berkaitan dengan pembayaran dan sirkulasi uang. Dengan memberikan kredit dan layanan keuangan lainnya kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

Peran Lembaga Keuangan dalam Perekonomian Lembaga keuangan seperti Bank Sentral memiliki peranan sebagai pentecak uang rupiah yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Lembaga keuangan juga berperan dalam pembiayaan ekonomi. Mereka memberikan pinjaman kepada individu, perusahaan, atau pemerintah untuk membiayai berbagai kegiatan ekonomi, seperti investasi dalam infrastruktur, pembelian kendaraan, atau modal kerja perusahaan. Pembiayaan ini sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Lembaga keuangan juga bisa berperan sebagai broker, pialang, atau dealer yang bertugas untuk meningkatkan efisiensi di antara kedua belah pihak dengan nasabah.

Lembaga keuangan turut berperan dalam membantu penyaluran dana dari sektor rumah tangga kepada peminjam, secara tak terbatas dan tanpa dikenal oleh pemilik dana. Lembaga keuangan juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi. Melalui pengawasan dan regulasi yang ketat, lembaga keuangan membantu mencegah terjadinya krisis keuangan dan melindungi masyarakat dari risiko yang dapat merusak stabilitas ekonomi. Lembaga keuangan juga berperan dalam mengelola kebijakan moneter dan mengatur suku bunga guna menjaga stabilitas mata uang dan inflasi.

Referensi