Nama: Jauza’a Hanaa’ Rizqyana
NIM: 22809334056
Ringkasan Akuntansi Leasing
D4 AKT AGK
Sewa (lease) adalah suatu perjanjian kontraktual antara pesewa (lessor) dan penyewa (lessee),
yang memberikan hak kepada penyewa untuk menggunakan properti khusus milik pesewa
dalam kurun waktu tertentu.
Kelompok terbesar dalam kegiatan penyewaan peralatan meliputi:
• Peralatan teknologi informasi
• Transportasi (truk, pesawat, kereta api)
• Konstruksi
• Agrikultur
Kelebihan-Kelebihan Sewa—Penyewa
• 100% pembiayaan dengan tarif tetap.
• Proteksi terhadap keusangan.
• Fleksibilitas.
• Pembiayaan yang lebih murah.
Akuntansi Sewa
“Menyerahkan hak untuk mengendalikan penggunaan properti, tanaman, atau peralatan yang
telah diindentifikasi (ditetapkan) untuk suatu periode waktu sesuai dengan perjanjian.”
Berikut ini adalah berbagai pandangan mengenai pengapitalisasian sewa:
• Jangan mengapitalisasi aset sewa apapun.
• Sewa mirip dengan pembelian cicilan.
• Kapitalisasi dilakukan selama masa sewa.
• Kapitalisasi perusahaan sewa dimana denda atas ketidakpatuhan kontrak adalah hal
yang penting.
IASB menetapkan bahwa penyewa dapat melakukan kapitalisasi untuk seluruh jenis sewa.
Pengecualian hanya pada:
• Masa sewa kurang dari satu tahun atau
• Sewa properti dengan nilai kurang dari $5,000.
Hak untuk menggunakan properti berdasarkan kontrak sewa merupakan suatu aset, dan
kewajiban penyewa untuk melakukan pembayaran merupakan liabilitas.
Penyewa
• Mengakui beban bunga atas liabilitas sewa dengan menggunakan metode bunga
efektif dan
• Mencatat beban depresiasi atas hak aset yang digunakannya.
Akuntansi sewa ini digunakan pada sewa yang secara efektif merupakan
• Transaksi pembelian aset atau
• Pada saat penyewa hanya mengendalikan penggunaan aset.
