






Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Laporan Praktikum Mekanika Fluida 1 Unit 4 Kompresor Torak
Typology: Cheat Sheet
1 / 12
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Tujuan pelaksanaan praktikum tes kompresor ini adalah sebagai berikut:
α : coefficient of discharge ε : faktor koreksi akibat ekspansi ρ : massa jenis udara tepat di depan orifice P1 : tekanan di depan orifice P2 : tekanan di belakang orifice (tekanan udara luar) Batasan-batasan untuk rumus di atas: Jika bilangan Reynolds lebih besar dari pada harga batas yang tergambar pada grafik limiting value of Reynolds, bilangan Reynolds dihitung dengan rumus: RD =
ν dengan: V : kecepatan rata-rata dalam saluran ..................... (m/det) D : diameter dalam saluran ........................................... (m) v : viskositas kinematis udara ............................... (m2/det) Harga “apetur ratio” dari orifice β =( d D
2 Ditentukan dengan bantuan diagram (Limiting Value of Reynolds) untuk orifice dengan 0,05 < β < 0,70 dan untuk nozle dengan 0,05 < β < 0,65.
Gambar 1: Limiting Value of Reynoulde Gambar 2: Dischange Coefficient (α) of Orifice Gambar 3: Correction Factor of Orifice
2 =( 18.78 mm 39 mm
2 =0. Dari grafik discharge coefficient of orifice yang tersaji pada gambar 2, didapatkan nilai coefficient of orifice ( α ) sebesar: α =0. Dengan nilai luasan orifice sebesar: A = π ( d 2
2 = π ( 18.78 mm 2
2 = 277 mm 2 =2.77 × 10 − 4 m 2 Beberapa konstanta yang digunakan dalam praktikum ini tersaji pada tabel di bawah: Konstanta Variabel Besaran Satuan Percepatan Gravitasi G 9.81 m/s^ Spesific Gravity Minyak SGoil 0.787 - Spesific Gravity Air Raksa SGHg 13.4 - Densitas Air Standard ρH2O,std 1000 kg/m^ Konstanta Gas Ideal Udara Ru 287 J/kg.K Konstanta Gas ideal Uap Air Rv 461.5 J/kg.K Perhitungan debit dilakukan dengan Microsoft Excel untuk mempermudah perhitungan. Sebagai sampel digunakan data pada pengambilan 1. Data pengukuran yang digunakan untuk perhitungan debit tersaji dalam tabel di bawah: Data Pengukuran Variabel Besaran Satuan Tekanan Udara Luar P 2 747.3 mmHg Temperatur Saluran Ukur T 30 degC Ketinggian Minyak hoil 14 mm Kelembaban Udara Ø 0.7961 - Nilai tekanan udara luar dapat dikonversi menjadi satuan Pascal dengan persamaan: P 2 = ρH 2 O , std × g× P 2 ( mmHg ) × SG (^) Hg 1000 mm / m P 2 =
kg m
m s 2 × 747.3^ mm^ × 13. 1000 mm / m
kg m^3
m s^2 × 747.3 mm × 13. 1000 mm / m P 2 =98235.57 Pa Kemudian dapat diketahui tekanan Gage yang ada dari ketinggian minyak Pgage = ρH 2 O , std × g × hoil × SGoil 1000 mm / m Pgage =
kg m
m s 2 ×^14 mm^ ×^ 0. 1000 mm / m Pgage =
kg m
m s 2 ×^14 mm^ ×^ 0. 1000 mm / m Pgage =108.09 Pa Dari dua nilai di atas dapat diketahui nilai tekanan di depan orifice (P 1 ) sebesar: P 1 = P 2 + Pgage =98235.57 Pa +108.09 Pa =98343.66 Pa Kemudian dari nilai koreksi dari orifice dibutuhkan data Pgage/P 1 , yang nilainya adalah: Pgage P 1
108.09 Pa 98343.66 Pa
Karena nilainya terlalu kecil dapat diasumsikan dari grafik untuk nilai koreksi orifice mendekati 1. ε ≅ 1 Selanjutnya perlu dicari nilai dari berat jenis dari persamaan: ρ =( P 1 − Pv Ru ×T
Pv Rv ×T
Dimana nilai Pv adalah tekanan uap jenuh yang dapat dicari dengan persamaan: Pv = Psat × Ø Psat : Tekanan saturasi pada temperatur diatas =4246.9 Pa ( Tabel ) Pv =4246.9 Pa× 0.7961=3380.96 Pa Sehingga: ρ =
m
m 2 287 Nm kg. K
m 2 287 Nm kg. K
ρ =1.1162 kg / m 3 Maka debit aliran massa pada sampel 1 dapat diketahui nilainya sebesar:
Data Pengukuran Variabel Besaran Satuan Daya Input N 1.3 kW Putaran Kompresor rpm 1151 rpm Tekanan Discharge Pd 1 kg/ cm^ Tekanan udara sekitar Patm
7 Pa Debit hisap Udara Qs 0. m^3/ min Temperatur Input Ts 24 degC Temperatur Kompresor Td 70 degC Pada perhitungan daya adiabatis diperlukan data tekanan discharge absolut, tekanan isap absolut, debit hisap, dan indeks adiabatis udara. Nilai Tekanan Discharge Absolut adalah: P d , |¿|= Pd (^) ( kg cm^2 ) ×^10000 cm 2 1 m^2 × g + Patm ¿ P d , |¿|= 1 kg cm^2 ×^10000 cm 2 1 m^2 × 9.81 m s^2
118608.86 Pa × 0. m 3 min × 1 min 60 s [(( 196335.57 Pa 118608.86 Pa ) k − 1 k (^) − 1 )]
1 kW 1000 W Nad =0.15392 kW Sehingga nilai efisiensi adiabatis kompresor (ηad) sebesar: ηad = N (^) ad N
0.15392 kW 1.3 kW
Sedangkan nilai efisiensi kompresor torak adalah sebesar: ηv = Qs Qth
Dimana: Qth = n × π × ( d 2 ) 2 × s × rpm Qth = 2 × π × ( 65 m 2000 ) 2 × 55 m 1000 × 1151 rev / min Qth =0.42 m 3 / min Sehingga efisiensi kompresor torak sebesar: ηv = Qs Qth
Data perhitungan keseluruhan dari daya dan efisiensi tersaji pada tabel di bawah: Power (kW) Putaran (rpm) Pd (kg/cm^2) Suhu (degC) Putaran (rpm) T dry bulb (degC) k Pd Absolut (Pa)^ Ps Absolut (Pa) (kW)^ Nad Adiabatis^ Efisiensi Displacement Volume (m^3) Qth (m^3/min) Efisiensi Kompresor Torak 1 1.3 1463 1 70 1151 24 1.4 196335.57 118608.86 0.15392 0.118399 0.00036501 0.420131 0. 2 1.7 1449 2 75 1140 24 1.4 294435.57 169087.11 0.43608 0.25652 0.00036501 0.416116 0. 3 1.9 1450 3 82 1137 24 1.4 392535.57 210245.81 0.56108 0.295306 0.00036501 0.415021 0. 4 2 1443 4 83 1164 24 1.4 490635.57 260214.57 0.7796 0.389798 0.00036501 0.424876 0. 5 2.1 1435 5 92 1124 24 1.4 588735.57 286116.45 0.87434 0.416352 0.00036501 0.410276 0. 6 2.2 1421 6 102 1120 24 1.4 686835.57 303662.33 1.06551 0.484325 0.00036501 0.408815 0. DATA PERHITUNGAN KOMPRESOR TORAK Perhitungan Daya Pengambilan Motor Listrik Kompresor Atmosfer
Discharge Pressure (kg/cm^2) Efisiensi Adiabatis
b. Tekanan keluar (Pd) vs Efisiensi Volumetris (ηv) 1 2 3 4 5 6 0
0.56 0.
Discharge Pressure (kg/cm^2) Efisiensi Kompresor Torak c. Tekanan keluar (Pd) vs Daya yang diperlukan kompresor (Nin) 1 2 3 4 5 6 0
1
2
Discharge Pressure (kg/cm^2) Daya Input (kW)