


Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Laporan Praktikum K3 2017 semester 6
Typology: Exercises
1 / 4
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Mata Kuliah: Praktikum K Dosen Pengampu: Muhammad Sultan, SKM., M.Kes
1.1 Latar Belakang Ada 360 juta penduduk dunia mengalami gangguan pendengaran dan 32 juta diantaranya adalah anak-anak yang berada di sekitar tempat bising dan pekerja yang bekerja di tempat kebisingan melebihi 85 dBA. Hasil survei yang dilakukan oleh Multi Center Study (MCS) dalam Tjan et al (2013) didapatkan bahwa prevalensi gangguan pendengaran pada empat negara di Asia Tenggara tersebut adalah Sri Lanka (8,8%), Myanmar (8,4%), India (6,3%) dan Indonesia (4,6%). Berdasarkan data dari WHO (2004), diketahui bahwa gangguan pendengaran akibat bising merupakan kecelakaan akibat kerja terbanyak kedua yang diderita seumur hidup. Di sekitar kita terdapat berbagai sumber kebisingan, misalnya saja bising industri (pabrik), tempat kerja dan perusahaan. Di Kalimantan Timur diperkirakan sedikitnya satu juta karyawan terancam kebisingan dan akan terus meningkat jumlahnya. Dari 25 pekerja didapatkan gangguan pendengaran pada 60% pekerja yang bekerja 7-8 jam/hari, dan pada 100% pekerja yang bekerja >8 jam/hari. Gangguan pendengaran akibat bising atau Noise Induce Hearing Loss merupakan gangguan pendengaran yang timbul akibat paparan berulang dan lama bisa menahun yaitu setelah bekerja lebih dari 10- 15 tahun (Addina, 2014).