

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Hbhhhau. Uanbhsnan hhbau hwbysj. Sjb hsh
Typology: Essays (university)
1 / 2
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Korupsi menyebabkan mengurangi kualitas pelayanan pemerintah sehingga menjadi salah satu penghambat terbesar dalam pembangunan ekonomi dan manusia. Huguette Labelle, ketua Transparency International, menyatakan bahwa korupsi membuat jutaan penduduk terperangkap kemiskinan. Hubungan antara korupsi dan kemiskinan memang tidak bisa dikuantifikasi dan langsung. Akan tetapi hubungan sebab akibat antara korupsi dan kemiskinan dapat dijelaskan melalui beberapa pendekatan. Hasil penelitian Mauro (1995) menunjukkan bahwa hubungan korupsi dan pertumbuhan ekonomi adalah negatif. Mauro (1997) menyatakan bahwa konsekuensi korupsi yaitu pertama, dapat melemahkan investasi sehingga pertumbuhan ekonomi berkurang. Kedua, terjadi talent miss alocated yaitu korupsi menempatkan orang bukan pada tempatnya. Ketiga, pinjaman dan hibah luar negeri pengalokasiannya tidak tepat. Keempat, penerimaan pemerintah dari pajak berkurang yang mempengaruhi komposisi pengeluaran pemerintah sehingga kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa publik tidak memadai. Chetwynd dan Spector (2003) menjelaskan dampak korupsi terhadap kemiskinan melaluli dua model, model ekonomi dan model pemerintahan. Model ekonomi menjelaskan bahwa korupsi menyebabkan investasi berkurang, mendistorsi pasar, menghalangi kompetisi, menciptakan inefisiensi dengan meningkatan biaya untuk berbisnis, dan meningkatkan kesenjangan pendapatan. Hal ini menyebabkan kondisi kemiskinan semakin buruk. Sementara itu, model pemerintahan menjelaskan bahwa korupsi mengikis kapasitas lembaga pemerintah untuk memberikan layanan publik yang berkualitas, mengalihkan investasi publik jauh dari kebutuhan publik utama dalam proyek-proyek modal (dimana suap dapat terjadi), menurunkan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan, dan meningkatkan tekanan anggaran pada pemerintah. Buruknya kapasitas pemerintahan ini menyebabkan kemiskinan semakin meningkat. Korupsi menyebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi sehingga kemiskinan akan meningkat, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Korupsi akan mengurangi efisiensi usaha peningkatan kesejahteraan, menciptakan ketidakadilan, melemahkan demokrasi, membuat yang kaya menjadi lebih kaya dan mendukung para diktator,
menyebabkan berkurangnya investasi domestik dan asing, berkurangnya penerimaan pajak dan melemahkan jiwa kewirausahaan, berkurangnya pengeluaran pemerintah sehingga terjadi ketidaktepatan alokasi, melemahkan pertumbuhan ekonomi, menghambat penyediaan barang publik, dan mengganggu sistem jaminan sosial. Hal ini menyebabkan angka kemiskinan meningkat. Korupsi berpengaruh tidak langsung terhadap meningkatnya angka kemiskinan melalui transmisi pertumbuhan ekonomi dan berpengaruh langsung jika korupsi terjadi pada program- program anti kemiskinan.