Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Konsep Dasar Sosiologi, Papers of Urban Sociology

Makalah ini berisikan konsep-konsep pada bidang sosiologi yang dipelajari pada Konsep Dasar IPS bagi mahasiswa pendidikan dasar

Typology: Papers

2022/2023

Uploaded on 12/04/2023

muhammad-arif-setiawan
muhammad-arif-setiawan 🇮🇩

1 document

1 / 14

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KONSEP DAN STRUKTUR ILMU SOSIOLOGI
Di susun oleh:
MHD ARIF SETIAWAN (8226182018)
NURAIDA (8226182022)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe

Partial preview of the text

Download Konsep Dasar Sosiologi and more Papers Urban Sociology in PDF only on Docsity!

KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KONSEP DAN STRUKTUR ILMU SOSIOLOGI

Di susun oleh:

MHD ARIF SETIAWAN (8226182018)

NURAIDA (8226182022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Medan, April 2023 Penulis,

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Ilmu sosiologi adalah salah satu disiplin ilmu sosial yang sangat penting dalam memahami fenomena sosial dalam masyarakat. Ilmu sosiologi mempelajari struktur sosial, norma, nilai, dan interaksi sosial dalam masyarakat yang menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan publik dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia, kepentingan terhadap ilmu sosiologi terus meningkat seiring dengan kompleksitas dinamika sosial dan permasalahan sosial yang semakin berkembang. Berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan konflik sosial semakin membutuhkan pemahaman yang mendalam dan solusi yang efektif. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan struktur ilmu sosiologi akan sangat membantu dalam memecahkan permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Makalah ini bertujuan untuk membahas konsep dan struktur ilmu sosiologi, meliputi objek studi, tujuan, cabang-cabang ilmu, Struktur, metode dan keterkaitan pengetahuan empiris, dan pengetahuan aplikatif. Diharapkan makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ilmu sosiologi dan bagaimana ilmu sosiologi dapat diaplikasikan untuk memecahkan permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam makalah ini, akan dibahas secara rinci mengenai konsep dan struktur ilmu sosiologi. Pertama-tama, akan dijelaskan mengenai pengertian ilmu sosiologi, objek studi, dan tujuan ilmu sosiologi. Selanjutnya, akan dijelaskan mengenai cabang-cabang ilmu sosiologi dan keterkaitannya dengan ilmu sosial lainnya. Konsep-konsep dalam ilmu sosiologi yang akan dibahas antara lain stratifikasi sosial, kelompok sosial, norma dan nilai, serta identitas sosial. Dalam aplikasi ilmu sosiologi, akan dibahas mengenai bagaimana ilmu sosiologi dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, pendidikan, dan agama. Selain itu, dalam makalah ini juga akan dibahas dimensi historis dari ilmu sosiologi. Sejarah perkembangan ilmu sosiologi sangat penting untuk dipahami karena dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana ilmu sosiologi berkembang dari masa ke masa, serta perkembangan teori dan metode dalam ilmu sosiologi.

Makalah ini juga akan membahas analisis kritis dan interdisipliner dalam ilmu sosiologi, serta pentingnya pengetahuan empiris dan pengetahuan aplikatif dalam pengaplikasian ilmu sosiologi. Diharapkan dengan membaca makalah ini, pembaca akan memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dan struktur ilmu sosiologi, serta bagaimana ilmu sosiologi dapat diaplikasikan dalam memecahkan permasalahan sosial yang ada di masyarakat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah penelitian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

  1. Apa pengertian dari ilmu sosiologi, dan apa saja objek studi dan tujuan dari ilmu sosiologi?
  2. Bagaimana cabang-cabang ilmu sosiologi berkaitan dengan ilmu sosial lainnya?
  3. Apa saja metode-metode yang digunakan dalam ilmu sosiologi, dan bagaimana cara mengaplikasikannya?
  4. Bagaimana ilmu sosiologi dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, pendidikan, dan agama?

Sedangkan Comte dan ahli sosiologi lain yang mengikutinya membagi sosiologi menjadi statika sosial dan dinamika sosial maka dalam majalah L’annee sociologique Durkheim dan rekan-rekannya memperkenalkan pembagian lain. Berdasarkan pokok bahasannya, sosiologi mereka klasifikasikan menjadi bagian yang terdiri atas sosiologi umum, sosiologi agama, sosiologi hukum dan moral, sosiologi kejahatan dan statistik moral, sosiologi ekonomi, morfologi sosial, dan sejumlah pokok bahasan yang mencakup sosiologi estetika, bahasa, dan perang. Dalam perkembangan selanjutnya, ilmu sosiologi semakin berkembang dan memperluas cakupannya dengan mempelajari berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat modern, seperti globalisasi, urbanisasi, dan perubahan teknologi. Saat ini, ilmu sosiologi telah menjadi ilmu yang sangat penting dalam memahami berbagai aspek kehidupan sosial, dari politik dan ekonomi hingga budaya dan agama. Ilmu sosiologi juga berperan penting dalam menghasilkan solusi dan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat, seperti kemiskinan, kejahatan, dan diskriminasi (Susanto, 2017) Dalam mempelajari masyarakat dan fenomena sosial yang terjadi di dalamnya, ilmu sosiologi menggunakan berbagai metode penelitian, seperti survei, wawancara, observasi, dan analisis data. Metode-metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan perilaku, sikap, dan keyakinan individu serta kelompok dalam masyarakat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan diinterpretasikan untuk memahami pola dan struktur sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Selain itu, ilmu sosiologi juga mengembangkan teori-teori yang digunakan untuk menjelaskan dan memahami berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Teori- teori ini mencakup berbagai perspektif dan pendekatan, seperti teori konflik, teori fungsionalisme, teori interaksionisme simbolik, dan teori feminisme. Setiap teori memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda dalam memahami fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Dalam praktiknya, ilmu sosiologi memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat. Salah satu manfaat utama adalah kemampuan ilmu sosiologi dalam memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Ilmu sosiologi juga dapat memberikan solusi dan rekomendasi kebijakan

yang efektif dalam mengatasi masalah-masalah sosial tersebut. Selain itu, ilmu sosiologi juga berperan dalam membentuk pemikiran kritis dan reflektif dalam masyarakat, serta meningkatkan kesadaran tentang berbagai perbedaan sosial yang ada di dalam masyarakat. Dalam konteks akademik, ilmu sosiologi juga dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. 2.2 Objek Studi Ilmu Sosiologi Objek studi ilmu sosiologi mencakup berbagai aspek kehidupan sosial manusia, seperti interaksi sosial, struktur sosial, institusi sosial, perubahan sosial, konflik sosial, kesenjangan sosial, kekuasaan, dan banyak lagi. Dalam konteks konsep dan struktur ilmu sosiologi, beberapa objek studi utama yang menjadi fokus kajian di antaranya adalah:

  1. Struktur sosial: Meliputi struktur keluarga, struktur kelas sosial, struktur rasial dan etnis, serta struktur gender. Ilmu sosiologi mempelajari bagaimana struktur sosial ini membentuk pola perilaku dan interaksi sosial dalam masyarakat.
  2. Interaksi sosial: Mempelajari bagaimana individu dan kelompok dalam masyarakat berinteraksi satu sama lain, baik dalam konteks formal maupun informal. Ilmu sosiologi juga mempelajari dinamika kekuasaan dan hubungan kekuasaan antarindividu dalam interaksi sosial.
  3. Institusi sosial: Mempelajari berbagai institusi sosial yang ada di dalam masyarakat, seperti keluarga, pendidikan, agama, politik, dan ekonomi. Ilmu sosiologi mempelajari bagaimana institusi sosial ini membentuk dan memengaruhi perilaku dan interaksi sosial dalam masyarakat.
  4. Perubahan sosial: Mempelajari bagaimana masyarakat mengalami perubahan sosial dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Ilmu sosiologi juga mempelajari implikasi dan dampak dari perubahan sosial terhadap masyarakat. Dalam keseluruhan objek studi ilmu sosiologi tersebut, konsep dan struktur sosiologi menekankan pada pemahaman tentang pola-pola dan struktur sosial dalam masyarakat serta hubungan antara individu dan kelompok dalam interaksi sosial (Rus dkk, 2022)

2.4 Struktur Sosiologi Struktur Ilmu Sosiologi terdiri dari beberapa konsep utama yang menjadi dasar pemahaman dan penelitian dalam ilmu sosiologi. Konsep-konsep tersebut meliputi:

  1. Struktur sosial: Struktur sosial merujuk pada pola-pola atau tata tertib sosial yang ada dalam masyarakat. Struktur sosial mencakup berbagai elemen seperti status, peran, kelompok sosial, dan institusi sosial. Konsep struktur sosial ini penting untuk memahami bagaimana masyarakat berfungsi, bagaimana individu berinteraksi dalam masyarakat, serta bagaimana perubahan sosial terjadi dalam masyarakat.
  2. Budaya: Budaya adalah keseluruhan norma-norma, nilai, kepercayaan, dan praktik- praktik yang dimiliki dan dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat. Konsep budaya ini penting dalam memahami perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lainnya, serta dalam memahami bagaimana individu mengambil keputusan dan bertindak dalam masyarakat.
  3. Perubahan sosial: Perubahan sosial merujuk pada perubahan yang terjadi dalam masyarakat seiring waktu. Perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai aspek seperti budaya, struktur sosial, dan kebijakan publik. Konsep perubahan sosial ini penting untuk memahami bagaimana masyarakat berkembang dan berubah seiring waktu, serta bagaimana individu dan kelompok dalam masyarakat menanggapi perubahan tersebut.
  4. Interaksi sosial: Interaksi sosial merujuk pada hubungan antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Konsep interaksi sosial ini penting dalam memahami bagaimana individu saling mempengaruhi dan berinteraksi dalam masyarakat, serta bagaimana interaksi sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam masyarakat.
  5. Teori Sosiologi: Teori sosiologi adalah kerangka berpikir atau pandangan tentang masyarakat dan fenomena sosial dalam masyarakat. Teori sosiologi mencakup berbagai pendekatan dan perspektif, seperti perspektif fungsionalisme, konflik sosial, interaksionisme simbolik, dan feminisme. Konsep teori sosiologi ini penting untuk memahami cara-cara pandangan dan analisis dalam penelitian dan pemahaman fenomena sosial dalam masyarakat. Struktur ilmu sosiologi ini menjadi dasar penting dalam penelitian dan pemahaman tentang masyarakat dan fenomena sosial dalam masyarakat. Konsep-konsep tersebut digunakan dalam berbagai bidang penelitian seperti sosiologi ekonomi, sosiologi

politik, sosiologi hukum, sosiologi agama, dan sosiologi lingkungan, serta menjadi landasan penting dalam pengembangan ilmu sosiologi ke depannya. 2.5 Cabang-Cabang Ilmu Sosiologi Cabang-cabang ilmu sosiologi yang berkaitan dengan konsep dan struktur adalah sebagai berikut:

  1. Sosiologi Struktural: Sosiologi struktural adalah cabang ilmu sosiologi yang fokus pada struktur sosial dan cara-cara di mana struktur sosial tersebut mempengaruhi individu dan kelompok dalam masyarakat. Dalam hal ini, sosiologi struktural membahas pola-pola sosial dalam masyarakat, seperti kelas sosial, stratifikasi sosial, dan perbedaan sosial.
  2. Sosiologi Konflik: Sosiologi konflik adalah cabang ilmu sosiologi yang menekankan pada konflik dan persaingan antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Dalam hal ini, sosiologi konflik mencakup topik-topik seperti ketidakadilan sosial, ketidaksetaraan, konflik antar kelas sosial, ras, gender, dan sebagainya.
  3. Sosiologi Interaksionis: Sosiologi interaksionis adalah cabang ilmu sosiologi yang berfokus pada interaksi sosial dan cara-cara di mana individu dan kelompok saling mempengaruhi dalam masyarakat. Dalam hal ini, sosiologi interaksionis membahas topik-topik seperti identitas sosial, perilaku sosial, dan konstruksi sosial atas realitas.
  4. Sosiologi Kuantitatif: Sosiologi kuantitatif adalah cabang ilmu sosiologi yang menggunakan metode-metode kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Dalam hal ini, sosiologi kuantitatif mencakup teknik-teknik statistik dan matematika untuk menganalisis pola-pola sosial dalam masyarakat.
  5. Sosiologi Kualitatif: Sosiologi kualitatif adalah cabang ilmu sosiologi yang menggunakan metode-metode kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Dalam hal ini, sosiologi kualitatif mencakup teknik-teknik seperti wawancara, observasi, dan analisis teks untuk memahami pola-pola sosial dalam masyarakat dari sudut pandang yang lebih mendalam.
  6. Sosiologi Historis: Sosiologi historis adalah cabang ilmu sosiologi yang berfokus pada studi tentang perubahan sosial dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, sosiologi historis mencakup analisis sejarah sosial, dan bagaimana perubahan sosial tersebut mempengaruhi struktur sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat.

BAB 3

PENUTUP

3.1 Simpulan Dengan demikian, aplikasi ilmu sosiologi sangat luas dan dapat digunakan dalam berbagai bidang dan sektor untuk memahami fenomena sosial dalam masyarakat dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Secara keseluruhan, ilmu sosiologi merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari interaksi sosial, struktur sosial, dan dinamika sosial dalam masyarakat. Ilmu sosiologi memiliki konsep, teori, dan metode penelitian yang unik untuk memahami fenomena sosial dalam masyarakat. Struktur ilmu sosiologi meliputi objek studi, tujuan, cabang-cabang, serta keterkaitannya dengan ilmu sosial lainnya. Objek studi ilmu sosiologi meliputi berbagai aspek dalam kehidupan sosial, seperti kelompok sosial, institusi, dan interaksi sosial. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi fenomena sosial dalam masyarakat. Ilmu sosiologi memiliki berbagai cabang-cabang, seperti sosiologi ekonomi, sosiologi politik, sosiologi hukum, dan sosiologi lingkungan, yang masing-masing mempelajari aspek sosial dalam bidang tersebut. Ilmu sosiologi memiliki keterkaitan yang erat dengan ilmu sosial lainnya, seperti antropologi, psikologi, dan ilmu politik, karena mempelajari berbagai aspek manusia dalam masyarakat. Aplikasi ilmu sosiologi sangat luas dan dapat digunakan dalam berbagai bidang dan sektor, seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan lingkungan. Dalam kesimpulannya, ilmu sosiologi memiliki peran penting dalam memahami fenomena sosial dalam masyarakat dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang dan sektor. Oleh karena itu, ilmu sosiologi merupakan sebuah disiplin ilmu yang sangat relevan dan penting bagi kehidupan sosial manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Nurdin, A. (2004). Sosiologi Organisasi: Pengertian, Sejarah Lahirnya, Ruang Lingkup, Manfaat dan Metode Penelitian. Sosiologi Organisasi , 1–36. Rus, M., Sturman, C., & Rowe, L. (2022). Social Studies. Architectural Digest , 79 (10), 94 – 103. https://doi.org/10.3138/utq.37.4. Sunarto, K. (2005). Pengantar sosiologi. Universitas Indonesia Publishing. Susanto, H. (2017). Konsep Paradigma Ilmu-Ilmu Sosial Dan Relevansinya Bagi Perkembangan Pengetahuan. Muaddib , 04 (02), 93–114.