Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Kas dan kesetaraan kas, Lecture notes of Management Accounting

Materi akuntansi mengenai kas dan setara kas

Typology: Lecture notes

2021/2022

Available from 09/25/2022

Lesdaruu
Lesdaruu 🇮🇩

5 documents

1 / 4

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
KAS DAN SETARA KAS
Kas adalah
Aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Bersifat paling likuid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan.
Alat pertukaran yang dapat diterima oleh umum untuk transaksi penjualan, pelunasan
kewajiban dan setoran ke bank yang dapat diketahui nilai nominalnya pada saat transaksi terjadi
Kas terdiri dari:
1. uang kertas
2. uang logam
3. cek kontan yang belum disetorkan
yaitu cek yang diterima perusahaan dari perusahaan lain dan siap dicairkan, tetapi sampai
dengan tanggal neraca belum dicairkan oleh perusahaan.
4. simpanan giro
yaitu saldo rekening giro milik perusahaan yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai
kegiatan usaha.
5. cek perjalanan
yaitu alat pembayaran yang digunakan untuk orang yang bepergian dan dapat diuangkan pada
kantor bank yang mengeluarkan atau pihak yang ditunjuk.
6. bank draft
yaitu wesel atau surat berharga yang berisi perintah tidak bersyarat dari bank penerbit draft
tersebut kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang atau orang
yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan.
Setara Kas adalah
investasi jangka pendek dan bersifat sangat likuid yang mudah dikonversi menjadi kas dan
sangat dekat jatuh tempo, sehingga tidak ada risiko signifikan dari perubahan suku bunga.
Hanya investasi dengan jatuh tempo 3 bulan yang memenuhi syarat sebagai setara kas. Deposito
yang jatuh tempo kurang atau sama dengan 3 bulan dan tidak diperpanjang terus menerus juga
dapat dikategorikan setara kas.
Jenis aset yang tidak dapat dikategorikan sebagai kas adalah:
1. Deposito yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan atau akan diperpanjang
2. Perangko dan materai
3. Kas bon atau uang muka
4. Cek kosong
Yaitu cek yang dananya tidak tersedia atau dananya tidak cukup untuk ditarik.
5. Giro mundur
Yaitu surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah uang dari
rekening seseorang atau perusahaan tertentu ke rekening lain yang ditunjuk surat tersebut pada
tanggal tertentu di kemudian hari.
Kas Terbatas
Kas kecil, gaji dan dana dividen adalah contoh dari kas yang disisihkan untuk tujuan tertentu dan
saldonya bersifat tidak material. Dalam pelaporannya, perusahaan tidak memisahkannya dari Kas dalam
laporan keuangan.
Apabila saldonya bersifat material, maka perusahaan memisahkannya ke dalam Kas yang Dibatasi
(Restricted Cash).
Kas yang dibatasi dapat diklasifikasikan sebagai aset lancar dan aset tidak lancar, tergantung pada
tanggal ketersediaan atau pencairannya.
pf3
pf4

Related documents


Partial preview of the text

Download Kas dan kesetaraan kas and more Lecture notes Management Accounting in PDF only on Docsity!

KAS DAN SETARA KAS

Kas adalah  Aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.  Bersifat paling likuid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan.  Alat pertukaran yang dapat diterima oleh umum untuk transaksi penjualan, pelunasan kewajiban dan setoran ke bank yang dapat diketahui nilai nominalnya pada saat transaksi terjadi

Kas terdiri dari:

  1. uang kertas
  2. uang logam
  3. cek kontan yang belum disetorkan yaitu cek yang diterima perusahaan dari perusahaan lain dan siap dicairkan, tetapi sampai dengan tanggal neraca belum dicairkan oleh perusahaan.
  4. simpanan giro yaitu saldo rekening giro milik perusahaan yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan usaha.
  5. cek perjalanan yaitu alat pembayaran yang digunakan untuk orang yang bepergian dan dapat diuangkan pada kantor bank yang mengeluarkan atau pihak yang ditunjuk.
  6. bank draft yaitu wesel atau surat berharga yang berisi perintah tidak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan.

Setara Kas adalah  investasi jangka pendek dan bersifat sangat likuid yang mudah dikonversi menjadi kas dan sangat dekat jatuh tempo, sehingga tidak ada risiko signifikan dari perubahan suku bunga.  Hanya investasi dengan jatuh tempo 3 bulan yang memenuhi syarat sebagai setara kas. Deposito yang jatuh tempo kurang atau sama dengan 3 bulan dan tidak diperpanjang terus menerus juga dapat dikategorikan setara kas.

Jenis aset yang tidak dapat dikategorikan sebagai kas adalah:

  1. Deposito yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan atau akan diperpanjang
  2. Perangko dan materai
  3. Kas bon atau uang muka
  4. Cek kosong Yaitu cek yang dananya tidak tersedia atau dananya tidak cukup untuk ditarik.
  5. Giro mundur Yaitu surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening seseorang atau perusahaan tertentu ke rekening lain yang ditunjuk surat tersebut pada tanggal tertentu di kemudian hari.

Kas Terbatas Kas kecil, gaji dan dana dividen adalah contoh dari kas yang disisihkan untuk tujuan tertentu dan saldonya bersifat tidak material. Dalam pelaporannya, perusahaan tidak memisahkannya dari Kas dalam laporan keuangan. Apabila saldonya bersifat material, maka perusahaan memisahkannya ke dalam Kas yang Dibatasi (Restricted Cash). Kas yang dibatasi dapat diklasifikasikan sebagai aset lancar dan aset tidak lancar, tergantung pada tanggal ketersediaan atau pencairannya.

Bank overdraft Adalah suatu kondisi yang terjadi ketika perusahaan menulis cek yang jumlahnya melebihi saldo kas yang dimiliki. Bank overdraft diklasifikasikan sebagai utang dagang (liabilitas jangka pendek). Jika jumlahnya material, maka perusahaan harus melaporkannya secara terpisah. Bank overdraft dimasukkan sebagai komponen kas jika dapat dilunasi sesuai permintaan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan kas perusahaan.

Pengendalian Kas Merupakan asset lancar yang paling likuid dan paling mudah diselewengkan atau disalahgunakan. Untuk itu perlu adanya pengendalian terhadap kas.

Beberapa bentuk pengendalian terhadap kas seperti berikut:

  1. Adanya karyawan yang cakap – kompeten, dapat dipercaya, beretika Setiap karyawan bertugas dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya masing-masing.
  2. Adanya pemisahan/pembagian tugas yang tepat antara yang mengeluarkan kas dengan yang mencatat
  3. Adanya otorisasi (pemberian kuasa) yang tepat terhadap penerimaan dan pengeluaran kas
  4. Adanya penggunaan lemari besi (brankas) untuk menyimpan uang kas atau di ruang tertutup dengan akses terbatas.
  5. Adanya praktek yang sehat, seperti: a. Semua dokumen/ bukti bernomor urut b. Adanya buku catatan atau rekening berbeda untuk penerimaan dan pengeluaran kas c. Pengeluaran kas yang bersifat material menggunakan sistem voucher dan cek d. Penerimaan kas dilakukan melalui bank e. Setiap akhir jam kerja, uang kas disetorkan ke bank f. Laporan arus kas dibuat secara rutin g. Menggunakan sistem imprest untuk mencatat kas kecil h. Membuat laporan rekonsiliasi bank

Aktivitas yang dapat digunakan untuk mengendalikan kas:

  1. Dana kas kecil (Petty Cash) Untuk mengendalikan pengeluaran-pengeluaran yang relatif kecil
  2. Rekonsiliasi Bank Untuk mengidentifikasikan kemungkinan adanya kekurangan/kesalahan yang terjadi dalam pencatatan kas

DANA KAS KECIL

 Dana yang ditetapkan/disediakan untuk pengeluaran rutin sehari-hari yang jumlahnya relatif kecil. Pelaksanaannya lebih praktis daripada membayar dengan cek/giro bilyet

 Dua metode pencatatan dana kas kecil:

1. Metode Dana Tetap (Imprest Fund System) Jumlah dana akan selalu tetap, kecuali ada ketentuan bahwa dana harus ditambah atau dikurangi. Ketentuan yang harus diperhatikan: a. Pada saat terjadi transaksi, tidak perlu dijurnal. Cukup kumpulkan saja bukti-bukti pengeluarannya. b. Pada saat pengisian dana kembali, bukti-bukti tersebut ditukarkan kepada pemegang buku kas besar. c. Dana diisi kembali dengan menulis cek sebesar pengeluaran yang telah dilakukan d. Catatan atas pembayaran kas kecil ini dapat dibuat pada buku kas kecil e. Bila dana tidak seimbang, biasanya dibuat penyesuaian “kelebihan/ kekurangan kas” 2. Metode Dana Tidak Tetap (Fluctuation Fund System) Jumlah dana yang ada bisa berubah-ubah, naik dan turun sesuai dengan kebijakan perusahaan. Ketentuan yang harus diperhatikan: a. Pada saat transaksi, maka transaksi tersebut harus dijurnal b. Pada saat pengisian dana kembali, jumlahnya bisa sama dengan pengeluaran atau lebih besar dari pengeluaran

Langkah-langkah dalam membuat Laporan Rekonsiliasi Bank

  1. Mencantumkan dua nilai sisa menurut rekening Koran bank dan menurut buku perusahaan
  2. Menambahkan dan mengurangi nilai sisa menurut bank
  3. Menambahkan dan mengurangi nilai sisa menurut buku perusahaan
  4. Menghitung nilai akhir untuk kedua nilai sisa (harus balance)
  5. Membuat jurnal untuk mencatat penyesuaian yang terjadi pada perusahaan
  6. Memperbaiki kesalahan pada buku perusahaan dan memberitahukan bank mengenai kesalahan yang dibuat

No Keterangan Bank Perusahaan

1 Deposit in transit +

2 Outstanding checks -

3 Cek kosong -

4 Inkaso +

5 Jasa giro +

6 Beban administrasi -

7 Kesalahan pencatatan

 Pengeluaran kelebihan + +

 Pengeluaran kekurangan - -

 Penerimaan kelebihan - -

 Penerimaan kekurangan + +