Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Practical Guide to Using a Microscope and Calibrating a Micrometer: A Biology Lab Report, Lab Reports of Applied Biology

A detailed guide to using a microscope and calibrating a micrometer, essential skills for biology students. It covers the theory behind microscopes, their parts and functions, and the principles of calibration. Step-by-step instructions for preparing slides, observing specimens, and calibrating the micrometer. It also includes a sample lab report format and a discussion section for analyzing results.

Typology: Lab Reports

2023/2024

Uploaded on 03/06/2025

siti-syafiatul-ghina
siti-syafiatul-ghina 🇮🇩

1 document

1 / 13

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
TIKET MASUK PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Praktikum Biologi Dasar pada Tanggal 13
September 2024
TOPIK 1 : PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN KALIBRASI MIKROMETER
Disusun oleh:
Nama : Siti Syafiatul Ghina
NIM : 245090301111015
Kelas : Biodas B
Kelompok : 3
Asisten PJ : Salsabilah Nurfadilah
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG 2024
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd

Partial preview of the text

Download Practical Guide to Using a Microscope and Calibrating a Micrometer: A Biology Lab Report and more Lab Reports Applied Biology in PDF only on Docsity!

TIKET MASUK PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Praktikum Biologi Dasar pada Tanggal 13 September 2024 TOPIK 1 : PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN KALIBRASI MIKROMETER Disusun oleh: Nama : Siti Syafiatul Ghina NIM : 245090301111015 Kelas : Biodas B Kelompok : 3 Asisten PJ : Salsabilah Nurfadilah DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 202 4

SURAT PERNYATAAN

  1. Mikrometer atau disebut sebagai pemutar halus dengan ukuran yang lebih kecil dari makrometer. Mikrometer ini berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan lambat.
  2. Revolver atau disebut juga pemutar lensa berfungsi mengatur pembesaran lensa objektif untuk mempermudah pengaturan nilai pengamatan dari mikroskop tersebut. Revolver sebagai tuas penyangga dalam mengoperasikan bagian ini cukup dengan memutar ke kanan atau ke kiri.
  3. Reflektor atau disebut juga cermin pengatur yang berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek pengamatan.
  4. Diafragma atau dikenal juga sebagai pengatur cahaya adalah bagian mikroskop yang berada di bagian meja preparat. Diafragma berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk, sehingga observer bisa memfokuskan dan menentukan jumlah cahaya ke dalam objek pengamatan.
  5. Kondensor yang mana cara penggunaan bagian ini cukup diputar ke kanan, kiri, naik, atau turun sesuai kebutuhan observer. Kondensor berfungsi mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin kemudian memfokuskan cahaya tersebut sebagai penerangan pada objek yang sedang diamati.
  6. Meja mikroskop atau disebut juga meja kerja yang berfungsi sebagai alas dan tempat untuk meletakkan objek pengamatan. Sesuai fungsinya, meja kerja dilengkapi penjepit objek yang berfungsi memegang objek pengamatan agar tidak mudah bergeser selama proses pengamatan
  7. Penjepit kaca atau klip, Fungsi utama bagian ini adalah sebagai pelapis objek pengamatan agar preparat tidak bergeser dan mudah digerakkan oleh observer saat pengamatan sedang berlangsung.
  8. Lengan mikroskop, berfungsi sebagai pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan atau dibawa menuju ke tempat lain.
  9. Mikroskop juga dilengkapi bagian kaki yang berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop.
  10. Sendi inklinasi atau disebut juga pengatur sudut. Sesuai namanya, bagian sendi inklinasi berfungsi mengatur derajat kemiringan atau sudut tegak mikroskop yang diperlukan observer untuk mengamati objek pengamatan. 1.1.3 Prinsip Kerja Mikroskop Meskipun mikroskop optik adalah teknik yang banyak digunakan di berbagai bidang untuk memeriksa objek atau organisme berskala kecil, mikroskop ini mempunyai keterbatasan oleh difraksi cahaya. Mikroskop elektron menggunakan berkas elektron untuk menyelidiki sampel dan mendapatkan informasi tentang struktur dan komposisinya. Berkas elektron

dipindai di seluruh permukaannya, hanya memeriksa lapisan atas dalam mode yang disebut pemindaian mikroskop elektron (SEM). (Gordon Zyla; Anton Nolvi; Jan Marx., 2024). 1.1.1.4 Kalibrasi Mikrometer Semua mikrometer dilengkapi skala atau pembacaan perbesaran yang dapat berguna untuk keperluan kalibrasi rutin. Namun, hal ini selalu terjadi agar kalibrasi tersebut dapat menghasilkan kuantitatif yang akurat. Kalibrasi instrumen pengukuran sangat penting untuk menjaga keakuratan hasil pengukuran, seperti yang kita ketahui secara luas, kalibrasi instrumen dapat didefinisikan sebagai properti hasil pengukuran yang dapat dikaitkan dengan referensi melalui rantai kalibrasi yang tidak terputus dan masing-masing berkontribusi terhadap ketidakpastian pengukuran. (Alberto Minguez Martinez; Jesus de Vicente y Olivia., 2019). 1.2 Tujuan Praktikum

  1. Untuk menerapkan penggunaan dan pemeliharaan mikroskop dengan baik dan benar.
  2. Mengaplikasikan penggunaan mikrometer dengan menggunakan obyek mikroskopis.

2.2.2 Kalibrasi Mikrometer Okuler

  1. Mikrometer okuler diposisikan pada lensa okuler.
  2. Perangkat lensa okuler dilepas dari tabung. Lensa bagian atas dilepas dengan hati-hati dan mikrometer diinsersikan ke perangkat okuler secara perlahan. Lalu perangkat okuler dikembalikan ke tabung okuler setelah inersi dan penutupan lensa okuler.
  3. Mikrometer objektif ditempatkan pada meja benda (stage) dan difkuskan menggunakan lensa objektif 10x sehingga image skala mikrometer objektif tampak.
  4. Lensa objektif difokuskan sedemikian rupa sehingga image kedua mikrometer tersebut tampak jelas bersama-sama.
  5. Bagian atas lensa okuler (tanpa merubah fokus) difokuskan sehingga skalanya searah atau sejajar dengan mikrometer objektif.
  6. Kedua sisi kiri (align) dari mikrometer disejajarkan sehingga skala pada kedua mikrometer berhimpitan.
  7. Kemudian diamati dan dicari skala di sebelah kanan yang paling berhimpitan dari kedua mikrometer tersebut.
  8. Lalu dihitung rentang diantara dua skala yang berhimpitan, kemudian hitung nilai kalibrasi mikrometer okuler dan catat pada tabel pengamatan.

DAFTAR PUSTAKA

Detech, Admin. 2024. Material Testing : Bagian-bagian Mikroskop. Detech Material Testing Laboratory. (https://www.detech.co.id/bagian-bagian-mikroskop/). Dittmayer, Carste; Goebel, Hans-Hilmar; Heppner, Frank L; Bachmann, Sebastian. 2021. Microscopy Electron and Microanalysis. Oxford Vol.27, Iss.4, 815-827. Hogg, Jabez. 2020. The Microscope. Its History, Construction, and Application 15th ed. Produced by Wayne Hammond, Chris Curnow, and the PGDP volunteers. London and Tonbridge. Mínguez Martínez, A., de Vicente y Oliva, J_._ 2019_. Industrial Calibration Procedure for Confocal Microscopes_. Materials 2019, 12, 4137. Madrid, Spain. Zyla, Gordon., Nolvi, Anton., Marx Jan. 2024. 3D Micro-Devices for Enhancing The Lateral Resolution in Optical Microscopy. Light : Advanced Manufacturing 5.

3.2. Pembahasan (Membahas dan menjelaskan mengapa hasil praktikum seperti yang diperoleh dan dibandingkan dengan literatur). 3.3. Pemecahan Masalah (Troubleshoot) Misal hasil pengamatan berbeda dengan literatur, tidak berhasil, atau terhambat, bagaimana solusinya.

BAB IV : PENUTUP

4.1. Kesimpulan Keseluruhan hasil praktikum disimpulkan menjadi satu paragraf 4.2. Saran Saran untuk praktikum berikutnya (Tata laksana praktikum, alat dan bahannya, kondisi praktikum dsb.,)