











Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Guillain – Barre Syndrome (GBS) merupakan polyneuropathy didapat dengan onset akut. Insidensi tahunan berkisar 0,5 – 2 kasus per 100.000. Lebih dari setengah pasien memiliki riwayat penyakit pernafasan atau gastrointestinal sebelumnya. Hubungan GBS dengan riwayat gigitan ular sebelumnya jarang dan hanya dilaporkan sebanyak empat kasus di literatur.
Typology: Slides
1 / 19
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
1900034036 | Dandy Dewanto Priyangga Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2022
Guillain – Barre Syndrome (GBS) merupakan polyneuropathy didapat dengan onset akut. Insidensi tahunan berkisar 0,5 – 2 kasus per 100.000. Lebih dari setengah pasien memiliki riwayat penyakit pernafasan atau gastrointestinal sebelumnya. Hubungan GBS dengan riwayat gigitan ular sebelumnya jarang dan hanya dilaporkan sebanyak empat kasus di literatur.
Sindrom Guillain-Barre adalah polineuropati akut yang diperantarai autoimun yang biasanya muncul dengan paralisis flaccid asenden bilateral simetris. Namun, variasi dalam presentasi klinis GBS memang ada, seperti dalam kasus kami. Sekitar 70% pasien dengan GBS memiliki kejadian sebelumnya, paling sering penyakit pernapasan atau gastrointestinal. Selain itu, GBS dilaporkan terkait dengan operasi, kanker, dan vaksin
Hubungan temporal gigitan ular dengan GBS dalam semua kasus yang disebutkan di atas menunjukkan kemungkinan hubungan. Pasien dengan gigitan ular harus diobservasi untuk kelemahan flaccid onset baru selama beberapa minggu dan jika ada, harus segera ditangani. Prognosisnya sangat baik jika intervensi tepat waktu dilakukan.