Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Fungsi dan Peranan Etika dalam Berbisnis, Summaries of Business Ethics

Memotivasi karyawan untuk terus berkembang, melindungi prinsip-prinsip kebebasan berdagang atau berbisnis, dan menciptakan keunggulan yang kompetitif

Typology: Summaries

2020/2021

Available from 01/31/2023

NoctricX
NoctricX 🇮🇩

6 documents

1 / 4

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Fungsi dan Peranan Etika dalam Berbisnis
Menurut Richard De George suatu perusahaan apabila ingin sukses dalam berbisnis
membutuhkan 3 faktor pokok yaitu produk yang baik, manajemen yang mulus, dan etika.
Banyak usaha pelatihan, pendidikan dan penelitian diadakan untuk membantu pebisnis dalam
menghasilkan produk yang baik dan manajemen yang mulus. Untuk menghasilkan produk
yang baik, pebisnis dapat memanfaatkan seluruh perangkat ilmu dan teknologi
modern.Contohnya seperti obat-obatan dan industri farmasi, elektronika yang semakin
canggih yang kini tersedia untuk konsumen modern. Mencapai manajemen yang mulus,
pebisnis biasanya dapat memakai sepenuhnya ilmu ekonomi dan teori manajemen.
Contohnya seperti jika dulu pebisnis mengandalkan bakat alami saja, sekarang manajer yang
profesional hampir tidak mungkin lagi memiliki keterampilan cukup tanpa pendidikan
khusus.Justru pendidikan manajemen itu membuat bisnis menjadi suatu profesi tersendiri.
Dibandingkan dengan segala usaha dan program yang diadakan untuk meningkatkan
kemampuan manajemen dalam bisnis, perhatian etika dalam bisnis masih sangat
terbatas.Tetapi yang penting adalah bahwa peranan etika mulai diakui dan diperhatikan.
Fungsi dari etika bisnis itu sendiri yaitu dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma
dan perilaku yang baik dalam berbisnis. Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat
membentuk perilaku karyawan yang baik, serta dapat membangun hubungan bisnis yang baik
juga dengan konsumen maupun mitra kerja perusahaan.
1. Bisnis berlangsung dalam konteks moral
Bisnis merupakan unsur penting yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.Kita
membeli barang atau jasa untuk bertahan hidup setidaknya membuat hidup lebih nyaman
dan kita juga terlibat dalam produksi barang atau jasa yang dibutuhkan orang lain.Bisnis
tidak dapat lepas dari aturan-aturan moral, namun terkadang kehadiran etika dalam
bidang bisnis masih diragukan dengan itu kita perlu memandang sebentar pendapat yang
menyakal berkaitan dengan etika dengan bisnis.
I. Mitos mengenai bisnis amoral
Dalam masyarakat beredar anggapan bahwa bisnis tidak mempunyai
hubungan dengan etika atau moralitas.Pebisnis hanya menjalankan
pekerjaannya.Terkadang juga ada orang-orang yang tidak mementingkan
bagaimana etika dan moralitas dalam hubungan bisnisnya. Namun perlu
pf3
pf4

Partial preview of the text

Download Fungsi dan Peranan Etika dalam Berbisnis and more Summaries Business Ethics in PDF only on Docsity!

Fungsi dan Peranan Etika dalam Berbisnis

Menurut Richard De George suatu perusahaan apabila ingin sukses dalam berbisnis membutuhkan 3 faktor pokok yaitu produk yang baik, manajemen yang mulus, dan etika. Banyak usaha pelatihan, pendidikan dan penelitian diadakan untuk membantu pebisnis dalam menghasilkan produk yang baik dan manajemen yang mulus. Untuk menghasilkan produk yang baik, pebisnis dapat memanfaatkan seluruh perangkat ilmu dan teknologi modern.Contohnya seperti obat-obatan dan industri farmasi, elektronika yang semakin canggih yang kini tersedia untuk konsumen modern. Mencapai manajemen yang mulus, pebisnis biasanya dapat memakai sepenuhnya ilmu ekonomi dan teori manajemen. Contohnya seperti jika dulu pebisnis mengandalkan bakat alami saja, sekarang manajer yang profesional hampir tidak mungkin lagi memiliki keterampilan cukup tanpa pendidikan khusus.Justru pendidikan manajemen itu membuat bisnis menjadi suatu profesi tersendiri. Dibandingkan dengan segala usaha dan program yang diadakan untuk meningkatkan kemampuan manajemen dalam bisnis, perhatian etika dalam bisnis masih sangat terbatas.Tetapi yang penting adalah bahwa peranan etika mulai diakui dan diperhatikan. Fungsi dari etika bisnis itu sendiri yaitu dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma dan perilaku yang baik dalam berbisnis. Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat membentuk perilaku karyawan yang baik, serta dapat membangun hubungan bisnis yang baik juga dengan konsumen maupun mitra kerja perusahaan.

1. Bisnis berlangsung dalam konteks moral Bisnis merupakan unsur penting yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.Kita membeli barang atau jasa untuk bertahan hidup setidaknya membuat hidup lebih nyaman dan kita juga terlibat dalam produksi barang atau jasa yang dibutuhkan orang lain.Bisnis tidak dapat lepas dari aturan-aturan moral, namun terkadang kehadiran etika dalam bidang bisnis masih diragukan dengan itu kita perlu memandang sebentar pendapat yang menyakal berkaitan dengan etika dengan bisnis. I. Mitos mengenai bisnis amoral Dalam masyarakat beredar anggapan bahwa bisnis tidak mempunyai hubungan dengan etika atau moralitas.Pebisnis hanya menjalankan pekerjaannya.Terkadang juga ada orang-orang yang tidak mementingkan bagaimana etika dan moralitas dalam hubungan bisnisnya. Namun perlu

diyakini bahwa bisnis tidak terlepas dari segi-segi moral.Karena bisnis tidak hanya berurusan dengan angka penjualan dan profit saja namun good business memiliki makna moral. Tiga gejala dalam masyarakat yang menunjukkan mitos tersebut, yaitu:

  • Bisnis disorot tajam oleh masyarakat melalui media massa. Masyarakat tidak ragu langsung mengaitkan bisnis dengan moralitas.
  • Bisnis diamati dan dikritik oleh banyak LSM, terutama LSM konsumen dan LSM pecinta lingkungan hidup.
  • Bisnis mulai prihatin dengan dimensi etis dalam kegiatannya. II. Mengapa harus berlaku etis Bisnis hendaknya harus berlaku secara etis dengan menerapkan beberapa aspek seperti;
  • Tuhan itu adalah hakim kita yang nantinya akan menilai kita
  • Kontak sosial
  • Keutamaan yakni yang mengutamakan kebaikan dalam masyarakat Karena dengan adanya etika dan moralitas yang tinggi dalam bisnis itu akan menghasilkan pertahanan bisnis kita yang kuat didalam masyarakat. 2. Kode etik perusahaan a. Manfaat dan kesulitan aneka macam kode etik perusahaan Fenomena kode etik perusahaan muncul sekitar tahun 1970-an, antara lain karena terjadinya beberapa skandal korupsi dalam kalangan bisnis.Karena pengalaman pahit itu,mulai tumbuh keinsafan bahwa sebaiknya perusahaan mempunyai peraturan peraturan ketat dan jelas guna mencegah terjadinya hal-hal negatif seperti itu. Walaupun ada berbagai kesulitan macam kode etik perusahaan itu akan memberikan manfaat yaitu:
  • Kode etik dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai budaya perusahaan.
  • Kode etik dapat menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya
  • Kode etik akan menyediakan bagi perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya kemungkinan untuk mengatur dirinya sendir atau perusahaannya sendiri.

perusahaan yang etis tentunya juga ingin mencapai kesuksesan. Dengan demikian tidak berarti bahwa harapan dan sukses itu boleh jadi satu-satunya motivasi untuk perusahaan berperilaku secara etis atau beretika dalam berbisnis. Maka dari itu semua perusahaan diharapkan bagaimana menciptakan perilaku etis dan baik dalam berbisnis sehingga menghasilkan pasar yang baik dan perusahaan tersebut dapat bertahan lama dikalangan masyarakat dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.