Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Filosofi Pendidikan dasar, Exercises of Educational Psychology

Filosofi pendidikan menurut Kihajar Dewantara

Typology: Exercises

2022/2023

Uploaded on 05/22/2024

wahyudin-wahyudin-1
wahyudin-wahyudin-1 🇮🇩

1 / 83

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12
pf13
pf14
pf15
pf16
pf17
pf18
pf19
pf1a
pf1b
pf1c
pf1d
pf1e
pf1f
pf20
pf21
pf22
pf23
pf24
pf25
pf26
pf27
pf28
pf29
pf2a
pf2b
pf2c
pf2d
pf2e
pf2f
pf30
pf31
pf32
pf33
pf34
pf35
pf36
pf37
pf38
pf39
pf3a
pf3b
pf3c
pf3d
pf3e
pf3f
pf40
pf41
pf42
pf43
pf44
pf45
pf46
pf47
pf48
pf49
pf4a
pf4b
pf4c
pf4d
pf4e
pf4f
pf50
pf51
pf52
pf53

Partial preview of the text

Download Filosofi Pendidikan dasar and more Exercises Educational Psychology in PDF only on Docsity!

Bahan Ajar Pendidikan Program Guru Penggerak

Paket Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak

Modul 1.1 “Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar

Dewantara”

Edisi Ketiga Penulis Modul: Edisi Kesatu (September 2020):

  • Simon Petrus Rafael, M.Pd. Edisi Kedua (Februari 2021):
  • Simon Petrus Rafael, M.Pd. Edisi Ketiga (Januari 2022 ):
  • Simon Petrus Rafael, M.Pd. Editor: Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbudristek


Hak Cipta © 202 2 pada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dilindungi Undang-undang Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Lembar Pengesahan

Tahapan Nama Tanda Tangan Tanggal Review Dr. Rita Dewi Suspalupi, M.Ak. Verifikasi Dr. Kasiman, M.T. Validasi Dr. Praptono, M.Ed.

Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara | i Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan keberhasilan sekolah karena ia mempunyai tanggung jawab dalam menyinergikan berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa dan ciptanya. Tak dipungkiri, pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci dalam terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Untuk dapat menjalankan peran-peran tersebut, seorang pemimpin sekolah perlu mendapatkan pendidikan yang berkualitas sebelum ia menjabat. Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar episode kelima, didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik Indonesia untuk menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran ( instructional leaders ). Melalui berbagai aktivitas pembelajaran dalam PPGP, kandidat kepala sekolah masa depan diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah. Kami memiliki harapan besar agar lulusan PPGP dapat mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di seluruh wilayah negeri ini, di mana keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya. Upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas, baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job learning di mana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus

ii | Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas. Pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan siklus inkuiri yang sarat dengan refleksi dan praktik langsung, baik bersama sesama CGP maupun rekan sejawat di sekolah. Pendampingan di lapangan juga tetap menjadi kunci dari keberhasilan implementasi konsep di kelas atau sekolah CGP. Tentu saja, seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran berbagai tim pendukung yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan penyelesaian bahan ajar ini serta membantu terlaksananya PPGP. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengembang modul, tim digitalisasi, serta fasilitator, pengajar praktik dan instruktur. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi transformasi pendidikan Indonesia. Amin. Jakarta, Januari 2022 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr. Iwan Syahril, Ph.D.

iv | Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara Pada akhirnya kami harapkan Anda akan menikmati proses perjalanan pembelajaran, menjadi seorang pemimpin pembelajar yang berkualitas dan mandiri. Semoga waktu dan energi yang telah Anda investasikan akan dipergunakan sebaik-baiknya dan tentunya bermanfaat untuk diri sendiri dan orang banyak. Teruslah bertanya, teruslah menggali dan teruslah belajar! Salam, Simon Petrus Rafael, M.Pd.

Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara | v Daftar isi Hlm. Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ...................................i Surat dari Instruktur ......................................................................................................... iii Daftar isi.............................................................................................................................v Daftar Gambar .................................................................................................................. vi Daftar Tabel ...................................................................................................................... vi Daftar Lampiran ............................................................................................................... vii Capaian yang Diharapkan ................................................................................................. 1 Ringkasan Alur Belajar MERDEKA ..................................................................................... 2 Pembelajaran 1: Mulai dari Diri ........................................................................................ 5 Pembelajaran 2a: Eksplorasi Konsep ................................................................................ 8

_1. Kerangka pemikiran KHD ...................................................................................... 9

  1. Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara ................................................................. 9
  2. Dasar Dasar Pendidikan yang Menuntun ........................................................... 10
  3. Kodrat Alam dan Kodrat Zaman ......................................................................... 11
  4. Budi Pekerti ......................................................................................................... 12
  5. Interpretasi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara ..................................................... 13
  6. Penugasan (Refleksi diri) .................................................................................... 14
  7. Panduan membuat rekaman Audio atau Video (Vlog) ...................................... 14_ Pembelajaran 2b: Eksplorasi Konsep – Forum Diskusi ................................................... 15 Pembelajaran 3: Ruang Kolaborasi ................................................................................. 18 Pembelajaran 4: Demonstrasi Kontekstual .................................................................... 22 Pembelajaran 6: Elaborasi Pemahaman ......................................................................... 26 Pembelajaran 7: Koneksi Antarmateri............................................................................ 29 Pembelajaran 8: Aksi Nyata ............................................................................................ 31

Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara | vii Daftar Lampiran Lampiran 1. Dasar-Dasar Pendidikan. Keluarga, Th. I No.1,2,3,4., Nov, Des 1936., Jan, Febr. 1937 Lampiran 2. Metode Montessori, Frobel dan Taman Anak. Wasita, Jilid No.1 Oktober 1928 Lampiran 3. Pidato Sambutan Ki Hadjar Dewantara. Dewan Senat Universitas Gadjah Mada, 7 November 1956

2 | Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara Ringkasan Alur Belajar MERDEKA Mulai dari diri (Mandiri): 1JP Kegiatan pembelajaran pemantik: a. CGP memberikan jawaban reflektif-kritis untuk mengetahui pemahaman diri tentang pemikiran (filosofi pendidikan) Ki Hadjar Dewantara, b. CGP membuat refleksi diri tentang pemikiran (filosofi pendidikan) Ki Hadjar Dewantara. Eksplorasi Konsep: 3JP a. CGP menyimak video tentang pendidikan di Indonesia dari zaman kolonial dan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan; b. CGP menyimak video-video tentang pemikiran (filosofi pendidikan) Ki Hadjar Dewantara; c. CGP membaca 2 (dua) tulisan karya Ki Hadjar Dewantara. Eksplorasi Konsep (Forum Diskusi): 2JP a. CGP mendiskusikan pertanyaan reflektif terkait pemikiran (filosofi pendidikan) Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan pendidikan Indonesia saat ini dan pendidikan pada konteks lokal sosial budaya di daerah asal CGP yang difasilitasi oleh Fasilitator b. CGP berbagi pengalaman praktik baik penerapan pemikiran filosofis Pendidikan KHD pada konteks lokal sosial budaya di daerahnya. Ruang Kolaborasi: 6JP (3 + 3) CGP mengeksplorasi (memaknai dan menghayati) nilai-nilai luhur sosial budaya di daerah asal dalam menguatkan dan menebalkan Konteks (kodrat) Diri Murid sebagai manusia dan anggota masyarakat.

Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara | 3 Demonstrasi Kontekstual: 4JP CGP mendesain strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD - 'Pendidikan yang Berpihak pada Murid' - sesuai dengan Konteks Diri Murid dan Sosial Budaya di daerah asal (kar2ya demonstrasi kontekstual dalam video, atau infografis atau puisi atau lagu, dll). Elaborasi Pemahaman: 2JP CGP mendapatkan penguatan pemahaman tentang pemikiran (filosofi pendidikan) Ki Hadjar Dewantara dari Instruktur; Koneksi Antar Materi: 2 JP CGP membuat kesimpulan dalam bentuk esai atau jurnal reflektif tentang ‘Pendidikan yang Berpihak pada Murid’ dengan merefleksikan seluruh rangkaian materi yang sudah dipelajari dari pemikiran-pemikiran KHD dan praktik baik yang telah dilakukan di sekolah-sekolah saat ‘Elaborasi Pemahaman’. Aksi Nyata CGP mengimplementasikan strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD yang telah dibuat pada ‘Demonstrasi Kontekstual’ secara konkret sebagai perwujudan 'Kepemimpinan Pembelajaran' yang Berpihak pada Murid' dan direfleksikan kembali dalam Jurnal Refleksi Pribadi,

Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara | 5 Pembelajaran 1: Mulai dari Diri Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Durasi: 1 JP (45 menit) Moda: Mandiri Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu membuat refleksi diri tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP), Pembelajaran 1 di modul ini merupakan materi pembuka dari seluruh rangkaian materi belajar di Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP). Pada Pembelajaran 1, Anda melakukan sebuah refleksi diri sejauh mana Anda mengenal dan memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD). Sejauh ini Anda sudah sering mendengar kata-kata seperti budi pekerti , ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani yang menjadi jiwa dari pendidikan nasional. Oleh sebab itu, pada tahap awal ini, Anda akan berdialog dengan diri Anda sendiri untuk menemukan pemikiran mendasar Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan peran Anda sebagai pendidik. Sebagai pemantik proses refleksi tersebut, mari kita ingat-ingat kembali pengalaman ketika kita bersekolah. Jawaban pertanyaan berikut tidak perlu ditulis namun tetap perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh. ● Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu) ● Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar? ● Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda? ● Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut? ● Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru

6 | Modul 1.1. - Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara tersebut di kelas yang Anda ampu? a. Instruksi Penugasan Tulisan Reflektif Kritis ● Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia di bawah terkait pemikiran- pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD). Anda diminta menuliskan sebuah tulisan reflektif kritis dengan jumlah minimum 300 kata dan maksimum 500 kata dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang telah disediakan. Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis Anda terkait konsep pemikiran Pendidikan KHD:

  1. Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?
  2. Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?
  3. Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru? Catatan Penting: Maknai dan hayati pilihan Anda menjadi guru dalam menuliskan tulisan reflektif- kritis. Hindari perihal teknis seperti tidak tersedianya buku ajar bagi murid, masih berstatus guru honorer dsb-nya. Fokus pada pilihan Anda menjadi guru.