


Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
ergonomi_dan_perancangan_sistem_kerja
Typology: Lecture notes
1 / 4
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Dalam perancangan sistem kerja harus mengedepankan tingkat keamanan dan kenyamanan pekerja. Setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan, apabila tidak dilakukan secara ergonomi akan mengakibatkan ketidaknyamanan, biaya tinggi, kecelakaan dan penyakit akibat kerja meningkat, performansi menurun yang berakibat pada penurunan efisiensi dan daya kerja. Istilah ergonomi berasal dari bahasa Yunani yang tediri dari dua kata yaitu “ergos” berarti kerja dan “nomos” berarti aturan atau hukum. Jadi secara ringkas ergonomi adalah suatu aturan atau norma dalam sistem kerja. Menurut Wignyosoebroto, Sritomo (1995) Ergonomi adalah suatu pengetahuan yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja, sehingga orang dapat hidup dan bekerja dalam sistem kerja tersebut dengan baik. Sutalaksana, Iftikar Z, et al (1992) menjelaskan bahwa untuk memudahkan suatu analisa gerakan, seorang peneliti terkenal Frank B. Gilbreth telah mengklasifikasikan 17 gerakan dasar yang disebut dengan gerakan therblig. Dalam perancangan sistem kerja, studi tentang ekonomi gerak perlu dipahami, gerakan yang tidak diperlukan justru akan menimbulkan pemborosan karena waktu kerja menjadi lama dan juga berpotensi menimbul kecelakaan kerja. Berkaitan dengan ini Sutalaksana, Iftikar Z, et al (2006) menjelaskan prinsip-prinsip ekonomi gerak yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakannya. Secara umum ergonomi bertujuan untuk 1) Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental agar terhindar dari cidera, beban kerja, dan penyakit akibat kerja, 2) Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir kerja secara tepat guna dan meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif. Konsep keseimbangan dalam ergonomi adalah tuntutan tugas sebanding dengan kemampuan tugas, sehingga dapat dihasilkan performa kerja yang optimal. Tuntutan tugas tidak boleh terlalu rendah ( underload ) dan juga tidak boleh berlebihan ( overload ). Karena keduanya, baik underload maupun overload akan menyebabkan stress. Kemampuan kerja ( work capacity ) dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, antropometri, pendidikan, pengalaman, status sosial, agama dan kepercayaan. Salah satu bidang penelitian informasi hasil ergonomi adalah biomekanika. Biomekanika adalah penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang mencakup kekuatan atau daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktivitas kerja tersebut. Dalam biomekanik ini banyak disiplin ilmu yang mendasari dan berkaitan untuk dapat menopang perkembangan biomekanik. Pengertian biomekanik secara umum/luas adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada manusia, yang dipengaruhi oleh sistem anatomi, fisiologi, psikologis, mekanis dan sosiokultural. Sedangkan pengertian Biomekanik secara sempit adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada manusia. Adapun pengertian biomekanik secara ilmiah adalah ilmu yang mempelajari cara menentukan gaya, perubahan dan beban mekanik pada otot, tulang dan sendi dari tubuh manusia berkaitan dengan kemampuan dan daya tahan sendi dan persendian, tendon dan jalinan tulang.