






Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Your endocrine system is made up of several organs called glands. These glands, located all over your body, create and secrete (release) hormones. Hormones are chemicals that coordinate different functions in your body by carrying messages through your blood to your organs, skin, muscles and other tissues. These signals tell your body what to do and when to do it. Your endocrine system continuously monitors the amount of hormones in your blood. Hormones deliver their messages by locking into th
Typology: Summaries
1 / 11
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Oleh : I Komang Pasek Adirinata (25) D-III Keperawatan Kelas 1. NIM : P07120122 024 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2022/
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin yang bekerja sama dengan sistem saraf dan mempunyai peranan penting dalam mengendalikan kegiatan organ-organ tubuh. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu yang mengirim hasil sekeresinya ke dalam darah dan cairan limfa secara langsung, tanpa melewati duktus atau saluran. Organ endokrin secara luas tersebar di seluruh tubuh tanpa kontinuitas anatomi. Selain organ endokrin diskrit, beberapa organ disebut sebagai organ campuran, memiliki fungsi endokrin. Termasuk timus, lambung, duodenum, plasenta, dan jantung. Hasil sekresi kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon adalah penghantar kimiawi yang dilepas sel-sel khusus ke dalam aliran darah. Secara umum, hormon yang dihasilkan ada dua macam, yaitu hormon tunggal dan hormon ganda (lebih dari satu) Selain menghasilkan hormon, fungsi kelenjar endokrin adalah:
a. Hormon vasopresin/hormon antidiuretik (ADH). Hormon ini bekerja melalui reseptor-reseptor tubulus distal ginjal, menghemat air, mengonsentrasi urine dengan menambah aliran osmotik dari lumina-lumina ke intestinum medular yang membuat kontraksi otot polos. b. Hormon oksitoksin. Hormon ini berperan dalam mengeluarkan air susu, dengan cara memberikan rangsangan pada papila mamae dari isapan bayi untuk menimbulkan ejeksi air susu. Selain itu, hormon ini juga berperan dalam membantu pengeluaran vetus dan plasenta sewaktu persalinan, serta turut merangsang serviks vagina dalam menyekresi oktitosin yang membantu dalam partus. Gambar. Bagian-bagian kelenjar hipofisis Gambar. Struktur kelenjar pituitari
C. KELENJAR TIROID Kelenjar tiroid terletak di leher bagian bawah dan melekat pada tulang laring sebelah kanan depan trakea. Kelenjar ini terdiri dari dua lobus, yaitu lobus dekstra dan lobus sinistra , yang saling berhubungan. Masing-masing lobus memiliki tebal 2 cm, panjang 4 cm, dan lebar 2,5 cm. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin , yang pembentukannya sangat dipengaruhi oleh jumlah yodium eksogen yang masuk ke dalam tubuh. Fungsi dari hormon tiroksin adalah:
Kelenjar timus terletak pada mediastinum , di belakang os sternum. Kelenjar timus terletak di dalam toraks kira-kira setinggi bifurkasi trakea, warnanya kemerah-merahan dan terdiri atas dua lobus. Kelenjar ini hanya dijumpai pada anak anak di bawah 18 tahun. Pada bayi baru lahir sangat kecil dan beratnya kira- kira 10 gram atau lebih sedikit. Ukurannya bertambah pada masa remaja dari 30- gram kemudian berkerut lagi. Kelenjar timus merupakan sumber sel yang memiliki kemampuan imunologis. Sumber hormon timus mempersiapkan proliferasi dan maturasi sel-sel yang mempunyai kemampuan potensial imunologis dalam jaringan tubuh. Fungsi kelenjar timus adalah :
Kelenjar suprarenalis atau adrenal memiliki bentuk ceper dan terdapat pada bagian atas ginjal. Kelenjar ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian luar yang berwarna kekuningan dan menghasilkan kortisol (disebut korteks), serta bagian medula yang menghasilkan adrenalin epinefrin dan noradrenalin (norapinefrim). Bagian korteks menghasilkan hormon-hormon yang diaktegorikan sebagai hormon steroid, sedangkan bagian medula menghasilkan katekolamin. Gambar. Posisi Kelenjar Suprarenalislam Yang Meliputi Kelenjar Adrenal Dalam Ginjal G. KELENJAR PINEALIS Kelenjar ini terdapat di dalam otak , di dalam ventrikel berbentuk kecil merah seperti sebuah Gemara. Terletak dekat korpus. Fungsi kelenjar Pinealis belum diketahui dengan jelas, namun kelenjar ini menghasilkan sekresi internal dalam membantu pankreas dan kelenjar kelamin, serta berperan penting dalam mengatur aktivitas seksual dan reproduksi manusia. Gambar. Posisi Kelenjar Pinealis
Kelenjar kelamin mempunyai fungsi endokrin dan re produksi, meliputi testis pada pria, dan ovarium pada wanita. Sebagai kelenjar endokrin, testis menghasilkan hormon androgen dan sperma, sedangkan ovaroim menghasilkan estrogen, progesteron, dan sel telur. Pada masa pubertas, sifat kelamin sekunder mulai tampak dan terjadi peningkatan sekresi gonadotropin (FSH dan LH) yang merangsang perkembangan produksi kelenjar gonad Fungsi repoduksi pria dapat dibagi menjadi tiga golongan: