



Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Assignment of economics course 234
Typology: Assignments
1 / 7
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Disusun Oleh : NAMA : M. Rizki Agung NIM : 14022132 38 KELAS : AK-45- DOSEN PENGAMPU : Dr. Iman Chaerudin,S.E,M.T. PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS TELKOM UNIVERSITY BANDUNG, 2021
1.1 Latar belakang Perkembangan dunia semakin tumbuh pesat menjadikan kebutuhan suatu negara atas barang dan jasa semakin meningkat. Hal ini terjadi untuk menghindari kelangkaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat domestik. Globalisasi Membuat hubungan antar negara saling membutuhkan. Transaksi internasional tersebut terlaksana apabila suatu negera kelebihan produksi dalam negeri (surplus), maka negara tersebut akan melakukan ekspor ke negara lain untuk memperoleh pemasukan negara. Apabila negara mengalami surplus permintaan barang dan jasa, maka negara akan mengambil kebijakan impor guna menalangi kebutuhan masyarakat barang dan jasa dalam negeri. Perdagangan internasional sangat berdampak terhadap perkembangan produk domestik bruto sebuah negara, diiringi dengan peningkatan penduduk yang setiap tahun meningkat juga sangat mempengaruhi jumlah PDB negara tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terus melakukan pembangunan. Pemerataan dan kestabilan ekonomi adalah prioritas pemerintah dalam mendorong meningkatnya produksi dalam negeri indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara yang tergabung dalam MEA. Pembangunan nasional yang ditargetkan diharapkan dapat terwujud seta peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat dan tatanan pondasi perekonomian yang kuat dan kokoh di masa yang akan datang. 1.2 Rumusan masalah
tingkat pendapatan nasional negara tersebut, makin tinggi pendapatan nasional, semakin rendah menghasilkan barang-barang dalam negeri, maka impor semakin tinggi sebagai akibatnya banyak kebocoran dalam pendapatan nasional. Impor yang melebihi ekspor akan mendorong neraca pembayaran mengalami penurunan yang signifikan. Pembatasan jumlah diimpor dapat dilakukan untuk melindungi kemerosotan neraca pembayaran pemerintah terhadap barang impor yang masuk. Pembatasan tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan pungutan pajak impor yang menjadikan harga produk luar di dalam negeri menjadi mahal dan mengurangi permintaan terhadap impor. Selain meningkatkan pungutan pajak impor, halangan perdagangan non tarif dan batasan penggunaan valuta asing dapat menjadi alat lain untuk pembatasan impor di Indonesia. 2.3 Faktor yang mempengaruhi Ekspor dan Impor Perbedaan sumber daya alam Setiap negara memiliki sumber daya alam yang tak sama. Sumber daya alam merupakan sumber utama sebuah negara, setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, antara lain kayu, minyak bumi, batubara, timah dan karet, tetapi belum memiliki kemampuan yang memadai untuk mengolahnya. Hal ini mendorong Indonesia untuk mengekspor bahan mentah/bahan baku ke negara lain untuk diolah. Pemenuhan kebutuhan nasional Adakalanya suatu negara tidak mampu memenuhi semua barang dan jasa yang menjadi kebutuhan penduduk sehingga untuk memenuhinya suatu negara perlu mengimpor barang dan jasa tersebut dari luar negeri. Dengan adanya perdagangan internasional, membuat kebutuhan produk suatu negara dapat dipenuhi. Perbedaan penguasaan teknologi Penguasaan teknologi yang tidak merata antara tiap negara, menyebabkan terjadinya perdagangan internasional. Negara dengan teknologi maju mampu menjual barang dengan harga murah kepada negara yang memiliki teknologi sederhana.
Transportasi antarnegara Perkembangan teknologi, kini juga makin mempermudah transportasi antarnegara. Adanya kemudahan transportasi ini pun dapat menjadi faktor pendorong perdagangan Internasional. Transportasi yang sudah canggih, memungkinkan transaksi lebih cepat dilakukan antarnegara. Membeli barang impor rasanya sudah lumrah karena tidak sulit. Kondisi iklim yang berbeda Iklim akan memengaruhi kekayaan SDA sebuah negara. Perbedaan ini membuat sebuah negara tidak bisa memproduksi semua kebutuhan mereka sendiri yang mengharuskan untuk mempersiapkan laporan perubahan modal. Maka dari itu, impor barang merupakan solusi cepat dalam menyelesaikan masalah keterbatasan kebutuhan. Meningkatkan sumber daya manusia Saat persaingan kualitas di pasar bersaing, SDM (Sumber Daya Manusia) juga harus ikut ditingkatkan agar tidak kalah dari negara lain. Jadi, upaya meningkatkan kualitas SDM bisa menjadi sebuah faktor pendorong adanya perdagangan internasional sehingga penduduk lokal bisa berkompetisi dengan layak. Adanya kelebihan produk Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional selanjutnya adalah adanya kelebihan produk yang ada di dalam suatu negara. Saat pemenuhan kebutuhan akan suatu barang atau produk dirasa sudah cukup, suatu negara bisa mengekspor barang tersebut ke negara lain. 2.4 Pengaruh Ekspor dan Impor pada pendapatan nasional Pendapatan nasional merupakan nilai total dari output akhir suatu negara dari semua barang serta jasa baru yang diproduksi dalam kurun satu tahun. Sedangkan, pencatatan pendapatan nasional adalah sistem pembukuan yang digunakan oleh pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam satu periode waktu tertentu. Semakin banyak ekspor suatu negara, maka pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut akan semakin meningkat. Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat, hal ini pun akan diiringi dengan kestabilan ekonomi suatu negara yang
3.1 Kesimpulan Kegiatan ekspor dan impor mempunyai peran penting bagi pertumbuhan ekonomi. Pada saat sebuah negara mempunyai keunggulan sebuah produk yang tidak bisa dihasilkan oleh negara lain dan negara tersebut membutuhkan produk, maka negara tersebut dapat mengekspornya. Semakin banyak ekspor suatu negara, maka pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut akan semakin meningkat. Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat, hal ini pun akan diiringi dengan kestabilan ekonomi suatu negara yang semakin terjaga. Sebaliknya, semakin banyak impor suatu negara, maka pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut akan semakin menurun. Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat, hal ini pun akan diiringi dengan kestabilan ekonomi suatu negara yang semakin terjaga. Pengaruh ekspor dan impor sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara dikarenakan apabila suatu negara selalu memasok barang impor sedangkan tingkat ekspor keluar negara rendah maka negara tersebut belum bisa mengolah sumber daya alam yg ada sehingga pertumbuhan ekonominya terbilang lambat. Sedangkan Suatu negara yang tingkat impor rendah dan ekspor yang tinggi maka negara tersebut terbilang pertumbuhan ekonominya cepat /baik dikarenakan sudah bisa mengelola sumber daya yang ada di negara tersebut.