










Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Materi distribusi peluang teoritis
Typology: Study notes
1 / 18
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Titik-titik contoh di dalam ruang sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/ bilangan
Peubah acak Fungsi yang mendefiniskan titik-titik contoh dalam ruang contoh sehingga memiliki nilai berupa bilangan nyata disebut PEUBAH ACAK= VARIABEL ACAK= RANDOM VARIABEL (beberapa buku juga menyebutkan sebagai STOCHASTIC VARIABLE)
X dan x Biasanya PEUBAH ACAK dinotasikan sebagai X (X kapital). Nilai dalam X dinyatakan sebagai x (huruf kecil x)
Contoh 1: Pelemparan sekeping mata uang setimbang sebanyak 3 kali. S: (GGG, GGA, GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA). Dimana G= GAMBAR dan A= ANGKA. X: menyatakan banyaknya sisi GAMBAR (G) yang muncul
Perhatikan bahwa X bisa bernilai 0,1,2,3 atau X (GGG) = 3, X (GGA) = 2,………, x (AAA) = 0
Kategori Peubah Acak Peubah acak dapat dikategorikan menjadi:
a. Peubah acak diskrit: nilai yang mungkin berupa bilangan cacah (dapat dihitung) dan bisa terhingga atau tak terhingga
Misal: X= {0,1,2,3} dimana X= banyaknya gambar yang muncul pada pelemparan 3 mata uang Y= {0,1,2,…} dimana Y= banyaknya sambungan telepon pada kantrol sentral telepon dalam satu hari
b. Peubah acak kontinu: nilainya berupa selang bilangan, tidak dapat dihitung dan tidak terhingga (memungkinkan pernyataan dalam bilangan pecahan/ desimal). untuk hal-hal yang diukur (jarak, waktu, berat, volume) Misal: Jarak pabrik ke pasar = 35.57 km Waktu produksi perunit = 15.07 menit Berat bersih produk = 209.63 gram Volume kemasan = 100.00 cc
Distribusi peluang teoritis Tabel atau rumus yang mencantumkan semua kemungkinan nilai peubah acak berikut peluangnya Berhubungan dengan kategori peubah acak, maka dikenal: a. Distribusi peluang diskrit: Seragam), Binomial), Hipergeometrik), Poisson) b. Distribusi peluang kontinu: Normal*), t, F, x^2 (chi kuadrat) *): akan dipelajari dalam pelajaran kali ini
2.1. Distribusi Peluang Seragam
Definisi distribusi peluang seragam:
Jika peubah acak X mempunyai nilai x 1 , x 2 , x 3 , …, xk yang berpeluang sama, maka distribusi peluang seragamnya adalah
Definisi Distribusi Peluang Binomial:
( )
n= banyaknya ulangan
x= banyak keberhasilan dalam peubah acak X
p= peluang berhasil pada setiap ulangan
q= peluang gagal = 1-p pada setiap ulangan
Catatan:
Untuk memudahkan membedakan p dengan q Anda terlebih dahulu harus dapat menetapkan mana kejadian SUKSES dan mana yang GAGAL. Anda dapat menetapkan bahwa kejadian yang ditanyakan adalah kejadian SUKSES
Contoh 4a:
Tentukan peluang mendapatkan MATA 1 muncul tiga kali pada pelemparan lima kali sebuah dadu seimbang. Kejadian sukses/ berhasil= mendapat MATA 1
x= 3
n= 5 pelemparan diulang 5 kali
p= 1/
( )
Contoh 4b:
Peluang seorang mahasiswa membolos adalah 6/10, jika terdapat 5 mahasiswa, berapa peluang terdapat 2 orang mahasiswa yang tidak membolos?
Jawab:
Kejadian yang ditanyakan kejadian SUKSES = TIDAK MEMBOLOS. Yang diketahui peluang MEMBOLOS= q= 6/10= 0,
p= 1-q= 1-0,60= 0,40 x=2 n=
( ) ( ) ( )
Atau lihat tabel A.
Contoh 5:
Suatu perusahaan “pengiriman paket” terikat perjanjian bahwa keterlambatan paket akan menyebabkan perusahaan harus membayar biaya kompensasi. Jika peluang setiap kiriman akan terlambat adalah 0,20. Bila terdapat 5 paket, hitunglah probabilitas:
a. Tidak ada paket yang terlambat, sehingga perusahaan tidak membayar biaya kompensasi (x= 0) b. Lebih dari dua paket terlambat (x > 2) c. Tidak lebih dari 3 paket yang terlambat (x ≤ 3) d. Ada 2 sampai 4 paket yang terlambat (2 ≤ x ≤ 4) e. Paling tidak, ada 2 paket yang terlambat (x ≥ 2)
Jawab:
a. P (X = 0) = b (0; 5, 0,20) = 0,3277 (lihat tabel A.2) b. P (X > 2) ( )
∑ (^ )
c. ( ) ∑ ( )
d. (^ )^ ∑^ (^ )^ ∑^ ( )
Definisi Distribusi Peluang Poisson:
e= bilangan pokok log natural= 2,
x= banyaknya unsur BERHASIL dalam sampel
μ= rata-rata keberhasilan
Tabel Peluang Poisson Seperti halnya peluang binomial, soal-soal peluang poisson dapat diselesaikan dengan tabel jumlah peluang poisson (tabel A3). Cara membaca dan menggunakan tabel ini tidak jauh berbeda dengan tabel binomial
Misal: poisson (2; 4,5)
∑ (^ )^ ∑ (^ )
Poisson (x<3; 4,5)
Poisson (x>2;4,5)
Contoh 6:
Rata-rata seorang sekretaris baru melakukan 5 kesalahan ketik perhalaman. Berapa peluang bahwa pada halaman berikut ia membuat:
a. Tidak ada kesalahan (x=0) b. Tidak lebih dari 3 kesalahan (x ≤ 3) c. Lebih dari 3 kesalahan (x > 3) d. Paling tidak, ada 3 kesalahan (x ≥ 3)
Jawab:
μ = 5
a. P (X = 0) ( )
atau lihat tabel A. b. (^ )^ ∑^ (^ ) c. ( ) ∑ ( )
d. Hitung!
Pendekatan Poisson untuk Distribusi Binomial:
Pendekatan peluang poisson untuk peluang binomial, dilakukan jika n besar (n > 20) dan p sangat kecil (p < 0,01) dengan terlebih dahulu menetapkan p dan kemudian menetapkan μ = n x p
Contoh 7:
Dari 1000 orang mahasiswa 2 orang mengaku selalu terlambat masuk kuliah setiap hari, jika pada suatu hari terdapat 5000 mahasiswa, berapa peluang ada lebih dari 3 orang yang terlambat?
Percobaan hipergeometrik adalah percobaan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Definisi Distribusi Hipergeometrik:
Bila dalam populasi N obyek, k benda termasuk kelas BERHASIL dan N- k (sisanya) termasuk kelas GAGAL maka distribusi hipergeometrik peubah acak X yang menyatakan banyaknya keberhasilan dalam contoh acak berukuran n adalah:
( ) untuk x= 0,1,2,3,…, k
Contoh 8:
Jika dari seperangkat kartu bridge diambil 5 kartu secara acak tanpa pemulihan, berupa peluang diperoleh 3 kartu hati?
Jawab: N= 52 n= 5 k= 13 x= 3
( ) (^) (selesaikan sendiri!)
Rata-rata dan ragam bagi distribusi hipergeometrik h (x;N,n,k) adalah:
Perluasan Distribusi Hipergeometrik jika terdapat lebih dari 2 kelas
Distribusi Hipergeometrik dapat diperluas menjadi penyekatan kedalam beberapa kelas:
Dan perhatikan bahwa:
N= ukuran populasi atau ruang contoh
n= ukuran contoh acak
k= banyaknya penyekatan atau kelas
xi= banyaknya keberhasilan kelas ke-i dalam contoh
ai= banyaknya keberhasilan kelas ke-i dalam populasi
contoh 9:
Dari 10 pengemudi motor, 3 orang mengemudikan motor merk S, 4 orang menggunakan motor merk Y, dan sisanya menggunakan motor merk H. jika secara acak diambil 5 orang, berapa peluang 1 orang mengemudikan motor merk S, 2 orang merk Y, dan 2 orang merk H?
Jawab:
N= 10 n= 5
a 1 = 3 a 2 = 4
x 1 = 1 x 2 = 2
a 3 = 3 x 3 = 2
3.1. Distribusi Normal Nilai peluang peubah acak dalam distribusi peluang normal dinyatakan oleh luas dari daerah dibawah kurva berbentuk genta/ lonceng (bell shape curve) Kurva maupun persamaan normal melibatkan nilai x, μ, dan σ
Keseluruhan kurva akan bernilai 1, ini menggambarkan sifat peluang yang tidak pernah negatif dan maksimal bernilai Satu
Perhatikan gambar dibawah ini:
Definisi Distribusi Peluang Normal:
( )
π= rata-rata populasi
σ= simpangan baku populasi
σ= ragam populasi
μ x
σ
untuk memudahkan penyelesaian soal-soal peluang normal, lihat tabel A.4. perhatikan tabel berikut:
Dalam soal-soal peluang normal tanda =, ≤, dan ≥ diabaikan, jadi hanya ada tanda < dan >
Contoh cara membaca tabel A.4:
a. P (0 < Z < 1,25) = P (Z < 1,25) – 0, = 0,8944 – 0, = 0,
b. P (Z > 1,25) = 1 – P (Z < 1,25) = 1- 0, = 0,
c. P (Z < 1,25) = 0,
σ=
0 z
a. X < 7,
P (X < 7,80) = P (Z < -0,33) = 0,3707 (gambarkan!).
banyak buruh yang menerima upah/ jam kurang dari $ 7,80:
= 0,3707 x 1000
= 370,7 = 371 orang
b. X > 8,
= 0,3085 (gambarkan!)
banyak buruh yang menerima upah/ jam lebih dari $ 8,30: = 0,3085 x 1000 = 308,5 = 309 orang
c. 7,80 < X < 8, z 1 = -0,33 z 2 = 0, P (7,80 < X < 8,30) = P (-0,33 < Z < 0,50) = P (Z < 0,50) – P (Z < -0,33) = 0,6915 – 0, = 0,3208 (gambarkan!)
Banyak buruh yang menerima upah/ jam dari $ 7,80 sampai $ 8, = 0,3208 x 1000 = 320,8 = 321 orang
Pendekatan untuk peluang binomial p bernilai sangat kecil dan n relatif besar dan a. Jika rata-rata (μ) ≤ 20, maka lakukan pendekatan dengan distribusi Poisson dengan μ = n x p b. Jika rata-rata (μ) > 20, maka lakukan pendekatan dengan distribusi Normal dengan:
Contoh 12:
Dari 200 soal pilihan ganda, yang jawabannya terdiri dari lima pilihan (a,b,c,d,dan e). berapa peluang anda akan menjawab benar lebih dari 50 soal?
N= 200 p= 1/5=0,20 q= 1-0,20= 0,
Jika dikerjakan dengan Poisson
P (X > 50; p = 0,20) μ = n x p = 200 x 0,20 = 40
Poisson (X > 50; μ = 40), μ = 40 dalam tabel poisson tidak ada dan menggunakan rumus/ dihitung terlalu rumit!
P (X = 51; 40) +……+ P (X = 200; 40)
Kerjakan dengan Normal
( )