Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Distillation (Separation Processes and Equiment), Summaries of Chemical Separation Processes

Pada dokumen ini berisi tentang alat-alat industri kimia pada proses separasi, yaitu distilasi (distillation). Selain alat-alat distilasi, terdapat juga beberapa proses atau prinsip kerja dari proses distilasi itu sendiri.

Typology: Summaries

2021/2022

Available from 11/13/2022

rizschaa
rizschaa 🇮🇩

5

(1)

3 documents

1 / 8

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
RIZKA MARWAH SOLICHA
AIK-2022
DISTILLATION
Figure 1: https://thermalkinetics.net/distillation-equipment
A. Deskripsi Alat
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan,
campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke
dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.
Distilasi memiliki sejumlah aplikasi:
1. Untuk memisahkan minyak mentah menjadi fraksi-fraksi yang lebih ringan yang
digunakan sebagai bahan bakar dalam transportasi, pembangkit listrik, maupun
dalam proses pemanasan sehari-hari.
2. Untuk menyuling air dengan tujuan menghilangkan kotoran, seperti kandungan
garam-garam laut.
3. Untuk menyuling udara dengan tujuan memisahkan komponen-komponen
penyusunnya, terutama oksigen, nitrogen, dan argon untuk keperluan industri
maupun laboratorium.
B. Prinsip Kerja Alat
Destilasi merupakan suatu perubahan fase cairan menjadi uap dan uap tersebut didinginkan
kembali menjadi cairan. Destilasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses pemurnian untuk
senyawa padat yaitu suatu proses yang didahului dengan penguapan senyawa cair dengan
memanaskannya, kemudian mengembunkan uap yang terbentuk yang akan ditampung dalam
wadah yang terpisah untuk mendapat destilat atau senyawa cair yang murni. Dasar
pemisahan pada destilasi adalah perbedaan titik didih cairan pada tekanan tertentu.
Pemisahan dengan destilasi melibatkan penguapan differensial dari suatu campuran cairan
diikuti dengan penampungan material yang menguap dengan cara pendinginan dan
pf3
pf4
pf5
pf8

Partial preview of the text

Download Distillation (Separation Processes and Equiment) and more Summaries Chemical Separation Processes in PDF only on Docsity!

AIK- DISTILLATION Figure 1 : https://thermalkinetics.net/distillation-equipment A. Deskripsi Alat Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Distilasi memiliki sejumlah aplikasi:

  1. Untuk memisahkan minyak mentah menjadi fraksi-fraksi yang lebih ringan yang digunakan sebagai bahan bakar dalam transportasi, pembangkit listrik, maupun dalam proses pemanasan sehari-hari.
  2. Untuk menyuling air dengan tujuan menghilangkan kotoran, seperti kandungan garam-garam laut.
  3. Untuk menyuling udara dengan tujuan memisahkan komponen-komponen penyusunnya, terutama oksigen, nitrogen, dan argon untuk keperluan industri maupun laboratorium. B. Prinsip Kerja Alat Destilasi merupakan suatu perubahan fase cairan menjadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali menjadi cairan. Destilasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses pemurnian untuk senyawa padat yaitu suatu proses yang didahului dengan penguapan senyawa cair dengan memanaskannya, kemudian mengembunkan uap yang terbentuk yang akan ditampung dalam wadah yang terpisah untuk mendapat destilat atau senyawa cair yang murni. Dasar pemisahan pada destilasi adalah perbedaan titik didih cairan pada tekanan tertentu. Pemisahan dengan destilasi melibatkan penguapan differensial dari suatu campuran cairan diikuti dengan penampungan material yang menguap dengan cara pendinginan dan

AIK- pengembunan. Unit operasi destilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponennya yang terdapat dalam salah satu larutan atau campuran dan bergantung pada distribusi komponen-komponen tersebut antara fasa uap dan fasa air. Syarat utama dalam operasi pemisahan komponen-komponen dengan cara destilasi adalah komposisi uap harus berbeda dengan komposisi cairan dengan terjadi keseimbangan larutan- larutan, dengan komponen-komponennya cukup dapat menguap. C. Jenis atau Tipe Alat Beberapa jenis distilasi:

  1. Distilasi sederhana Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol.
  2. Distilasi fraksionasi Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20° C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah. Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah.

AIK-

  1. Distilasi vakum Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150 °C. Metode distilasi ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator. Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi ini. Features  This equipment is the latest developed small dynamic extraction tank with high efficiency, saving raw material.  The working time is 10%~15% higher than the general extraction tank.  Machine body adopts anti-explosion technology with high stability and reliability.  It is of high conversion rate because of full release of active components.  Unique paddle stirring design accelerates the precipitation of effective components in the raw materials.  Compact structure, less land occupancy. The actual area is only about 2 m

AIK-  Wide application. It can be used for Chinese medicine extraction, aromatic oil and vegetable essential oil extraction at a higher efficiency Structure of Vacuum Distillation Plant The unit consists of extracting tank, reflux condenser, reflux cooler, volatile aromatic oil collector, filters, tubular heater, evaporator, recovery condenser, recovery cooler, collecting tank, stainless steel rack and connecting pipe valves, and meters, etc.

  1. Destilasi Normal Proses ini dilakukan dengan mengalirkan uap zat cair tersebut melalui kondensor lalu hasilnya ditampung dalam suatu wadah, namun hasilnya tidak benar-benar murni atau biasa dikatakan tidak murni karena hanya bersifat memisahkan zat cair yang titik didih rendah atau zat cair dengan zat padat atau minyak.
  2. Distilasi azeotrop Teknik distilasi ini digunakan dalam memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit di pisahkan), biasanya dalam prosesnya digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut, atau dengan menggunakan tekanan tinggi.
  3. Distilasi reaktif Distilasi reaktif merupakan kombinasi dari reaksi dan destilasi dalam suatu alat. Alat ini memiliki fungsi yang sama dengan reaktor yang dirangkai dengan separator. Alat ini memiliki kelebihan yaitu konversi reaksi yang lebih tinggi, pengurangan biaya konstruksi, pengurangan beban panas. Pembagian destilasi:
  4. Berdasarkan prosesnya: Distilasi kontinyu merupakan destilasi yang berlangsung secara terus-menerus dimasukkan ke dalam proses dan filtrat terpisah dikeluarkan seiring berjalannya waktur selama operasi. Distilasi batch merupakan destilasi yang dilakukan satu kali proses, yaitu bahan dimasukkan dalam peralatan, diproses kemudian diambil hasilnya.
  5. Berdasarkan basis tekanan operasinya: Distilasi atmoferis merupakan proses pemisahan berdasarkan perbedaan titik didihnya pada tekanan atmosfer dan temperatur max. 350 ºC. Distilasi vakum merupakan metode penyulingan dimana tekanan dari sistem penyulingan direduksi menjadi kurang dari tekanan uap yang biasanya (kurang dari tekanan atmosfer) sehingga meminimalisir penguapan cairan yang lebih volatil. Distilasi tekanan tinggi merupakan proses pemisahan komponen dari campurannya dengan menggunakan panas sebagai tenaga pemisah, dimana tenaga yang digunakan adalah bertekanan tinggi.
  6. Berdasarkan komponen penyusunnya: Destilasi sistem biner adalah destilasi pencampuran dua komponen. Destilasi sistem multi komponen adalah destilasi pencampuran lebih dari dua komponen.

AIK-  Kolom berdiameter besar (>30 inci)  Waktu tinggal cairan tinggi  Perlu pembersihan yang mudah  Perlu menahan tekanan tinggi atau tekanan termal atau mekanis tingkat tinggi

  1. Kolom yang dikemas (Packed Column) Kolom yang dikemas diisi dengan bahan pengemas yang longgar dan berorientasi acak atau bagian terstruktur yang disimpan di tempatnya oleh pelat pendukung dan diirigasi dengan header distribusi cairan. Pengepakan dirancang untuk menyediakan area kontak yang luas antara fase uap dan fase cair saat melewati arus berlawanan melalui unggun pengepakan. Beberapa kondisi yang mungkin memerlukan desain kolom yang dikemas meliputi:  Kolom berdiameter kecil (<24 in.)  Desain yang membutuhkan bahan khusus  Aplikasi distilasi vakum dengan penurunan tekanan yang lebih rendah
  2. Sistem Scrubber (Scrubber System) Scrubber adalah perangkat kontrol polusi udara yang menggunakan cairan untuk menghilangkan partikel atau gas dari knalpot industri atau aliran gas buang. Cairan yang diatomisasi ini (biasanya air) menarik partikel dan gas polutan untuk secara efektif membersihkannya dari aliran gas. Salah satu yang paling dasar dari berbagai scrubber industri adalah scrubber industri basah. Dalam unit ini, air (atau cairan lain) mengalir berlawanan dengan aliran gas yang terkontaminasi dalam kolom yang dikemas. Air menyerap kontaminan dan dibersihkan di dasar kolom. Cairan lain dapat digunakan untuk menghilangkan berbagai kontaminan secara efektif. Kelebihan Scrubber:  Dapat menangani debu yang mudah terbakar dan meledak dengan sedikit risiko  Menyediakan penyerapan gas dan pengumpulan debu dalam satu unit  Menyediakan pendinginan gas panas  Kompak; sering dapat dipasang ke dalam sistem pengumpulan yang ada  Gas dan debu korosif dapat dinetralkan F. Aplikasi pada Industri
  3. Pembuatan minyak astiri: Dengan sistem rebus, dengan air dan uap, dengan uap langsung.
  4. Pengolahan minyak bumi menjadi berbagai produk seperti bensin, solar, dsb.
  5. Pengolahan minyak sawit merah pada industri pangan.

AIK-

  1. Pembuatan essential oil. Introduction: The essential oil extracting machine uses distillation technology and chemical separation, which can extract plant components efficiently by steam distillation and have good effect in collecting essential oil from plants, flowers, leaves, wood. Such as rose, lavender, eucalyptus leaves, lemongrass citronella, sandalwood etc. Working Principle: By steam distillation or water distillation, the steam passes through plants material and vapourises oil, mixtures of steam and oil vapors go into the condenser. After the cooling, oil formed. This is the ideal device for you to make essential oil no matter for laboratory use or batch production.

G. Informasi Tambahan Keuntungan dan Kekurangan Destilasi  Keuntungannya adalah: Dapat memisahkan zat dengan perbedaan titik didih yang tinggi, dan produk yang dihasilkan benar-benar murni.  Kekurangannya adalah; Berlaku hanya untuk zat dengan fase cair dan gas, hanya dapat memisahkan zat yang memiliki perbedaan titik didih yang besar, biaya penggunaan alat ini relatif mahal.

References