Download Dasar-dasar Teknik Konstruksi dan Perumahan and more Study Guides, Projects, Research Engineering Dynamics in PDF only on Docsity!
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
NO KOMPONEN DESKRIPSI
1 Nama Penyusun, Institusi,
dan tahun disusun
YUNI WIDI ASTUTI, S. Pd.
SMK Negeri 1 SINGOSARI ,
2 Jenjang Sekolah SMK
3 Kelas X Fase E
4 Alokasi Waktu 12JP@(2x 45 menit)
5 Kata Kunci (materi pokok) Keselamatan , P3K ,Budaya Kerja
6 Kode Perangkat X KLH 1
7 Moda (PJJ, TM, Blended) Tatap Muka (TM)
8 Kode Modul M.1.4_Yuni1_A.1.4_Yuni
B. KOMPETENSI AWAL
Modul ini merupakan prasyarat bagi peserta didik yang harus dipenuhi peserta
didik sebelum mempelajari teknik dasar pekerjaan konstruksi dan perumahan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Tujuan akhir dari kegiatan dalam modul ini adalah memampukan peserta didik
Mendeskripsikan macam macam APD K3 dan fungsinya, yang digunakan pada
pekerjaan konstruksi, berakhlak mulia, kreatif, mandiri, bernalar kritis dan
adaptif terhadap lingkungan hidup.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasara yang digunakan untuk mempelajari modul ini adalah
invokes/proyektor/LCD, lebtop/computer/smartphone dan jaringan internet
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menerapkan K3LH teknik dasar konstruksi dan
perumahan melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan
peralatan/teknologi yang digunakan di dunia kerja termasuk perencanaan dan
pelaksanaan konstruksi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Diharapkan setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Peserta didik mampu menjelaskan dan menggunakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada pekerjaan teknik
konstruksi perawatan bangunan sipil
2. Peserta didik mampu Menerapkan tindakan Pencegahan dan P3K
(Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) dan budaya kerja industry
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Sebelum pembelajaran ini dimulai, silahkan peserta didik jawab pertanyaan
dibawah ini. Tidak ada jawaban benar atau salah dari pertanyaan ini.
1. Bagaimana para pekerja proyek menjaga keselamatan saat mereka
bekerja?
2. Kebiasan-kebiasaan apa saja yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang
mungkin sudah pernah kalian lakukan saat in
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Waktu yang dibutuhkan : 1 – 1,5 jam (tiap pertemuan)
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
✔ Memahami materi pembelajaran yang akan disampaikan
✔ Mengkoordinasikan industri atau teaching factory untuk kegiatan
observasi
✔ Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
✔ Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan
Pertemuan / Topik Materi Waktu^
Strategi Pembelajaran Pertemuan 1 Pengenalan K3LH,P3K pada pekerjaan konstruksi dan perumahan Pendahuluan Berdoa, menyiapkan peserta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan Inti
Basic Concept Guru menyampaikan dasar pengetahuan K3LH ,P3Kpada pekerjaan konstruksi dan perumahan Peserta didik menyimak dan memperhatikan pada video yang ditanyangkan selanjutnya diberikan permasalahan terkait K3LH,P3K pada pekerjaan konstruksi dan perumahan Defining The Problem Guru membentuk kelompok diskusi yang dibagi 6 kelompok. Peserta didik melaksanakan aktivitas brainstorming , terkait materi K3LH,P3K pada pekerjaan konstruksi dan perumahan. Self Learning ) Guru mendorong Peserta didik untuk mengumpulkan informasi terkait materi K3LH pada pekerjaan konstruksi dan perumahan. Peserta didik menyelesaikan permasalahan terkait materi K3LH,P3K pada pekerjaan konstruksi dan perumahan referensi yang digunakan Exchange Knowledge Peserta didik berdiskusi dalam sebuah kelompok untuk mematangkan bahan sumber lalu merumuskan solusi untuk permasalahan terkait materi K3 LH pada pekerjaan konstruksi dan perumahan .kelompok, yang selanjutnya dipresentasikan
25 Diskusi Penyampaian melalui video
Kunjungan ke CV Tugas wawancara pelaku 25 Diskusi Presentasi 35 Presentasi Wawancara terhadap pelaku bisnis Pengamatan pada pekerjaan konstruksi dan perumahan 30 Diskusi Presentasi Assessment Guru melakukan refleksi terhadap siswa setelah dapat merumuskan materi terkait materi K3LH, P3K pada pekerjaan konstruksi dan perumahan. Peserta didik melaksanakan refleksi dengan membuat laporan, catatan dan tugas.
Penutup Menyusun kesimpulan, umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana pertemuan berikutnya.
TOTAL 180
F. ASESMEN
Jenjang/ Kelas Fase E / Kelas X Mata Pelajaran Dasar-dasar Teknik Konstruksi dan Perumahan Eleme Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industry,
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). Pada akhir fase E, peserta didik memahami teknik dasar konstruksi dan perumahan melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan peralatan/teknologi yang digunakan di dunia kerja termasuk perencanaan dan pelaksanaan konstruksi. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menerapkan K3LH dan Menerapkan tindakan Pencegahan dan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) dan budaya kerja industry.
1. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali?
Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Hobby peserta didik
Hobby apa yang kamu senangi dan mungkin menurut kamu bisa menjadi pekerjaan masa depan kamu nantinya? Kegiatan mereka dirumah
Jika tidak sedang belajar, apa kegiatan yang kamu lakukan dirumah? Pekerjaan orang tua
Apa pekerjaan orang tuamu…?. Menurut kamu berpengaruhkah pekerjaan orang tuamu dengan cita-citamu…? Lingkungan Rumah
- Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat belajarmu?
- Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar di rumah?
2. Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen
08.00 WIB Durasi Asesmen 60 menit
Materi Pertanyaan Kemungkinan Jawaban
Skor (Kategori)
Rencana Tindak Lanjut K3LH pada pekerjaan konstruksi dan perumahan
Apa yang kamu ketahui tentang K3LH dan APD
- K3LH merupakan upaya untuk menciptakan suasana kerja yang sehat, aman, dan melindungi dari bahaya akibat konstruksi dalam pekerjaannya beserta lingkungan dan masyarakat sekitar kegiatan konstruksi berlangsung
- APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja
- K3LH adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan kerja serta Lingkungan Hidup
- APD adalah singkatan dari Alat pelindung Diri - Terpenuhi 4, nilai 35 - Terpenuhi 3, nilai 25 - Terpenuhi 2, nilai 15 - Terpenuhi 1, nilai 5
Pengaya an bila yang melewati KKM Remedial yang dibawa h KKM
G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial:
Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi pembelajaran remedial dengan membaca materi di link pembelajaran yang sudah disiapkan guru yang diberikan waktu 1 minggu. Setelah satu minggu guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta. Kemudian guru melaksanakan penilaian remedial (Test / Non Test)
LAMPIRAN
A. LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK PESERTA DIDIK
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah bahan tentang K3LH dan teknik pekerjaan konstruksi beserta foto, jangan lupa cantumkan sumber informasi internetnya! Nama Siswa : ………………………………………….. Kelas : ………………………………………….
No Jenis Media / Peralatan Gambar dan Nama Media / Peralatan
1 Sebutkan 3 nama dan gambar APD yang sering digunakan pada pekerjaan konstruksi dan perumahan yang kalian ketahui
Sumber : ………………………………..
Sumber : Safetyoncall
A. ASESMEN
1. Lembar Aktifitas Siswa
Aspek pengetahuan :
1. Mengapa kalian harus menerapkan kesehatan keselamatan kerja
pada saat melakanakan pekerjaan?
2. Budaya kerja apa saja yang harus kalian lakukan pada saat
bekerja?
3. Jelaskan secara singkat tentang rambu keselamatan dan
kesehatan kerja,bentuk dan manfaatnya!
Aspek keterampilan :
Buatlah poster yang menjelaskan tentang pentingnya
penggunaan APD pada lokasi pekerjaan konstruksi bangunan!
Petunjuk pengerjaan tugas :
● Dikerjakan di kertas A
● Poster dibuat semenarik mungkin
B. PENGAYAAN Jelaskan keselamatan kerja apa saja yang harus diperhatikan ketika melakukan pekerjaan “Galian Pondasi” beserta alat pelindung diri apa yang harus digunakan!
RUBRIK ASESMEN PRAKTEK
BAHAN BACAAN GURU K3LH
A. PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN
HIDUP
Pekerjaan konstruksi merupakan unsur utama dalam sebuah pembangunan, baik pada bangunan gedung, jalan maupun jembatan. Pada tahap pelaksanaannya, ada bermacam dampak yang tidak diinginkan oleh siapa pun dan pihak manapun. Dampak yang berupa kecelakaan kerja yang beresiko kecil, sedang hingga pada level besar seperti kematian. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup atau yang biasa disebut dengan K3LH. Dan dalam mengelola seluruh pekerjaan konstruksi harus mempertimbangkan standar gambar teknik dan aturan K3LH tersebut. Menurut Organisasi buruh/pekerja dunia ILO ( International Labour Organization ) mendefinisikan bahwa K3 ialah sebuah usaha dalam memelihara dan meningkatkan tingkat kesejahtaraan fisik, mental dan sosial yang sebaik mungkin untuk pekerja di berbagai jabatan, mencegah penyimpangan kesehatan diantara pekerja yang dikarenakan keadaan pekerjaannya, melindungi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko yang diakibatkan faktor yang bisa menimbulkan kerugian pada kesehatan, menempatkan dan memelihara pekerja dalam lingkungan kerja yang disesuaikan dengan fisiologi dan psikologis; dan disederhanakan selaku penyesuaian pekerjaan terhadap manusia dan setiap pekerja terhadap jabatan yang dimiliki.
B. TUJUAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA
Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki tujuan:
1. Melindungi dan menjamin hak pekerja terhadap keselamatan dan
kesehatannya dalam melakukan pekerjaan guna meningkatkan
kesejahteraan dan produktivitas nasional.
2. Untuk mendapat tingkat kesehatan yang tertinggi baik buruh, petani,
nelayan, pegawai negri ataupun pekerja bebas untuk memberantas
penyakit dan kecelakaan yang diakibatkan kerja.
3. Melindungi dan menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain selain
g. Terhadap kesehatan kerja
2. Terhadap Kesehatan Kerja Upaya untuk menjamin kesehatan kerja
berdasarkan undang-undang tersebut diantara lain yaitu.
a. Mencegah dan mengendalikan penyakit yang diakibatkan oleh kerja
b. Memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban
c. Menjaga suhu dan kelembapan udara yang baik dengan menyediakan
ventilasi udara yang cukup
d. Mengantisipasi serta mengendalikan adanya penyebaran suhu,
kelembapan, debu, kotoran, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan dan
getaran.
D. FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
Secara umum, penyebab terjadinya kecelakaan kerja diakibatkan oleh empat
faktor utama (Husni : 2003), yaitu :
1. Faktor manusia yang disebabkan oleh pengetahuan, keterampilan dan
perilaku
2. Faktor materiil yang mempunyai sifat bisa menimbulkan keselematan
ataupun keselamatan para pekerjanya.
3. Faktor sumber bahaya yakni; Perbuatan berbahaya, hal tersebut terjadi
dikarenakan kesalahan metode kerja yang diterapkan, kelelahan atau
kecapekan, sikap kerja yang tak sesuai dengan standar operasional,
keadaan berbahaya yakni kondisi yang tidak aman dari keberadaan mesin
ataupun peralatan, lingkungan, proses dan sifat pekerjaannya.
4. Faktor yang dihadapi, contohnya pemeliharaan atau perawanan mesin
yang kurang yang menjadikan mesinnya tak dapat bekerja dengan
maksimal.
E. APD K3 PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI.
Penggunaan Alat Pelindung Diri Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(APD K3) yang tepat merupakan salah satu cara untuk mengurangi resiko
kecelakaan kerja.
1. Alat Pelindung Kepala (Helm)
Helm merupakan alat pelindung kepala yang digunakan untuk
mencegah resiko kejatuhan benda-benda tajam dan berbahaya yang
jatuh ke kepala kita.
Jenis Helm yang digunakan juga harus sesuai standar gambar teknik,
baik Standar gambar teknik nasional maupun internasional. Selain itu,
cara pemakaian nya juga harus tepat, tali pengikat helm yang berada
di dagu harus benar – benar terkunci atau terpasang sebagaimana
mestinya, agar helm tidak mudah lepas.
Gambar 13. Helm Sebagai Pelindung Kepala
Sumber : Safetyoncall
2. Alat Pelindung Mata (Kaca Mata Pelindung)
Kaca Mata Pelindung ( Protective Goggles ) merupakan alat pelindung
mata dari debu dan serbuk kayu, melindungi dari percikan logam, bahan
kimia, dan benda-benda lainnya yang membahayakan mata.
Gambar 14. Kaca Mata Pelindung
Sumber : Safetyoncall
‐ Sarung Tangan Karet : dipergunakan pada pengerjaan listrik supaya tidak
terjadi bahaya kena arus listrik.
Gambar 16. Sarung Tangan
Sumber : Safetyoncal
6. Alat Pelindung Kaki (Sepatu Keselamatan)
Sepatu keselamatan ( safety shoes) digunakan untuk menghindari
kecelakan yang diakibatkan tersandung bahan keras seperti logam atau
kayu, terinjak benda tajam, terhimpit beban berat serta terhindar dari luka
bakar pada saat mengelas.
Gambar 17. Sepatu Keselamatan ( Safety Shoes )
Sumber : Safetyoncal
7. Tali / Sabuk Pengaman ( Safety Belt )
Selain mempersiapkan jaring pengaman sebagai alat keselamatan dari
ketinggian, namun untuk keamaan personal diperlukan ikat pinggang / sabuk
pengaman ( safety belt ). Sabuk Pengaman merupakan alat yang dipakai untuk
menghindari terjadinya kecelakaan kerja diakibatkan terjatuh dari ketinggian.
Gambar 18. Sabuk Pengaman ( Safety Belt )
Sumber : Safetyoncall
8. Rompi safety
Rompi safety ini berbahan polyester yang didesain khusus dan disertai
reflector atau pemantul cahaya, umumnya dipakai oleh pekerjaan konstruksi
di lapangan.
Fungsi dari APD yang satu ini adalah untuk mengurangi resiko kecelakan
kerja, terutama pekerjaan yang dilaksanakana sewaktu malam hari, supaya
terlihat oleh pekerja yang lain dan meningkatkan tingkat kewaspadaan saat
bekerja di keadaan yang gelap.
Gambar 19. Rompi Safety
Sumber : Safetyoncall
9. Pakaian Pelindung
Setiap pekerja dan siapapun yang masuk ke proyek dapat memakai
pakaian pelindung sesuai pekerjaan nya. Pelindung lengan dari kulit
ataupun pakaian pelindung tahan api harus digunakan sewaktu
mengelas, pemotongan atau gerinda jika dibutuhkan. Jas hujan dapat
digunakan pada kondisi hujan.
Gambar 20. Rompi Safety
Sumber : Safetyoncall