








Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
The concepts of cost of capital, capital structure, and leverage management. It explains how cost of capital is calculated and how it affects investment decisions. It also discusses the optimal capital structure and how it is determined. examples of how to calculate cost of debt and cost of equity. It also explains how leverage affects a company's risk and return. The document concludes with the importance of calculating cost of capital and determining the optimal capital structure.
Typology: Papers
1 / 14
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Disusun Oleh : Alfin Aliana Martino (C1C021092) Anisa Amelia (C1C021048) Bryan Mursyidan Baldan (C1C021068) Dzikria Nur Amalia Puspawardhanti (C1C021098) Luthfiyyatul Azzah (C1C021090) Mochammad Arfa Diar Anaqi (C1C021100) Nabila Indria Fajri (C1C021108) Najmi (C1C021070) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2022
C. Tujuan
A. Biaya Modal (Cost of Capital) Biaya modal biasa yang disebut dengan cost of capital. Biaya modal ini mengacu pada jumlah pengembalian yang harus dimiliki perusahaan atas investasi tertentu setelah biaya modal diperhitungkan. Biaya modal biasanya menentukan tingkat pengembalian yang diperlukan untuk membujuk investor untuk membiayai proyek penganggaran modal. Biaya ini dinilai secara internal oleh perusahaan untuk menentukan apakah pengeluaran sumber daya layak untuk mengejar proyek modal. Investor menilai biaya modal untuk menentukan risiko yang terkait dengan menginvestasikan uang ke dalam proyek modal. Biaya modal sangat tergantung pada jenis pembiayaan yang digunakan dalam bisnis. Sebuah bisnis dapat dibiayai melalui utang atau secara ketat melalui ekuitas. Namun, sebagian besar perusahaan menggunakan campuran ekuitas dan utang untuk membiayai bisnis mereka. Oleh karena itu, biaya ini berasal dari biaya rata-rata tertimbang semua sumber modal atau biaya modal rata-rata tertimbang. Perusahaan seharusnya hanya berinvestasi dalam proyek yang memberikan kelebihan pengembalian yang lebih besar dari biaya modal mereka. Ini memberikan patokan, yang harus dipenuhi pada akhir proyek. Biaya modal ini juga memiliki tujuan, yaitu:
Perusahaan mempelajari situasi; mencapai kesimpulan tentang struktur yang optimal dan kemudian menetapkan struktur modal target, seperti utang 45%. Jika rasio utang aktual di bawah tingkat target, manajemen akan meningkatkan modal dengan menerbitkan utang, sedangkan jika rasio utang di atas target, perusahaan biasanya akan menggunakan ekuitas. Target mungkin berubah seiring waktu karena kondisi berubah, tetapi pada saat tertentu umumnya manajemen memikirkan rasio utang tertentu. Menetapkan struktur modal melibatkan trade-off antara risiko dan pengembalian. Menggunakan lebih banyak utang akan meningkatkan risiko yang ditanggung oleh pemegang saham, namun menggunakan lebih banyak utang umumnya meningkatkan pengembalian ekuitas yang diharapkan. Risiko yang lebih tinggi terkait penggunaan banyak utang cenderung akan menurunkan harga saham, tetapi tingkat pengembalian yang diharapkan akibat utang yang lebih tinggi meningkat. Oleh karena itu, perusahaan menyeimbangkan antara risiko dan pengembalian untuk memaksimalkan harga saham. Struktur modal target adalah campuran hutang, saham preferen, dan ekuitas biasa yang ingin dimiliki perusahaan. Empat faktor utama yang mempengaruhi keputusan struktur modal:
(Earning per share = EPS). Multiplier Effect yang dihasilkan karena penggunaan beban tetap ini disebut dengan Degree of Financial Leverage (DFL). Degree of Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT). Atau rasio antara persentase perubahan EPS dibandingkan dengan persentase perubahan EBIT. F. Kasus Leverage Diberikan laporan laba-rugi PT Aneka Warna pada periode 1 Januari sampai 31 Desember 2021 seperti di bawah ini, analisislah Degree of Operating Leverage (DOL), Degree of Financial Leverage (DFL), dan Degree of Combined Leverage (DCL)! Diketahui : PT ANEKA WARNA LAPORAN LABA RUGI 1 JANUARI-31 DESEMBER 2021 Penjualan bersih Rp5.000.000. Biaya operasi variable Rp3.000.000. Biaya operasi tetap Rp1.000.000. Rp4.000.000. EBIT Rp1.000.000. Bunga Rp 250.000. EBT Rp 750.000. Pajak 40% Rp 300.000. EAT Rp 450.000. Dividen saham preferen Rp 150.000. Laba yang tersedia Rp 300.000. EPS = 100.000 saham Rp 3.
Jawab: DOL pada x = ๐๐๐๐๐ข๐๐๐๐ โ ๐ต๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ธ๐ต๐ผ๐ DOL pada 5.000.000.000 = 5.000.000.000 โ 3.000.000. 1.000.000.000 =^ 2, 00 Jadi, setiap perubahan 1% penjualan atas dasar 5.000.000.000 akan mengakibatkan perubahan EBIT sebesar 2% dengan arah yang sama. Semakin besar DOL berarti semakin besar pengaruh penjualan terhadap EBIT dan risiko bisnis akan semakin besar. DFL pada x = ๐ธ๐ต๐ผ๐ ๐ธ๐ต๐ผ๐โ๐โ๐ท๐/(1โ๐ก) DFL pada 1.000.000.000 = = 2, 1.000.000. 1.000.000.000โ250.000.000โ150.000.000/(1โ40%) DFL sebesar 2,00 menunjukkan bahwa setiap 1% perubahan EBIT atas dasar 1.000.000.000 akan mengakibatkan perubahan EPS sebesar 2% dengan arah yang sama. Semakin tinggi DFL maka akan semakin tinggi pula risiko finansialnya. DCL pada x = ๐๐๐๐๐ข๐๐๐๐ โ ๐ต๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ธ๐ต๐ผ๐ โ ๐โ๐ท๐/(1โ๐ก) DCL pada 5.000.000.000 = 5.000.000.000 โ 3.000.000. 1.000.000.000โ250.000.000โ150.000.000/(1โ40%) = 4, 00 Jadi, setiap perubahan 1% dari 5.000.000.000 akan mengakibatkan perubahan laba perlembar saham sebesar 4% dengan arah perubahan yang sama. Semakin tinggi DCL maka semakin tinggi pula risiko perusahaan secara keseluruhan.
B. Saran Dalam mempelajari mata kuliah manajemen keuangan ini, tidak hanya diperlukan pemahaman secara teori dengan hanya membaca saja, tetapi diperlukan juga penerapan dari teori tersebut agar dapat bermanfaat di kedepannya. Penerapan teori tersebut dapat dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal latihan atau menganalisis suatu kasus sesuai dengan teori yang sedang dipelajari. Sebagaimana kami menganalisis beberapa kasus di atas mengenai biaya modal, struktur modal, dan leverage sebagai perhitungannya. Dengan begitu, semoga melalui penyelesaian kasus di atas, kami beserta para pembaca dapat lebih memahami materi biaya modal, struktur modal, dan leverage.
Materi 12 - Analisis Leverage. (n.d.). Andri helmi. Retrieved May 19, 2022, from https://andrihelmi.com/wp-content/uploads/2020/12/Materi-12-Analisis-Leverage.pdf https://accurate.id/akuntansi/biaya-modal/ https://www.idntimes.com/business/finance/rinda-faradilla/apa-itu-biaya-modal/ https://www.scribd.com/document/517712427/3-ANALISIS-LEVERAGE-OPERASI-DAN-L EVERAGE-KEUANGAN#download