Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Banking an financial institution, Exercises of Banking and Finance

this document about the banking exercise

Typology: Exercises

2020/2021

Available from 10/03/2022

leni-natasia-1
leni-natasia-1 🇮🇩

3 documents

1 / 4

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Alamat : Jl. Prof.Dr. H.Hadari Nawawi Pontianak, 78124 Telepon (0561) 43465, 766840 Kotak Pos 1049
Website : http//www.feb.untan.ac.id
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2021/2022
NAMA: LENI NATASIA
NIM: B1024211024
MATA KULIAH : BANK & LEMBAGA KEUANGAN
HARI / TANGGAL : 02 JUNI 2022
SEMESTER/KELAS : 2
JURUSAN/PRODI : MANAJEMEN/S1
PROGRAM : INTER
DOSEN : HARRY SETIAWAN, S.E., M.M.
1. Jelaskan perbedaan e-RUPIAH dan e-MONEY
Jawab:
Masyarakat umumnya lebih dahulu mengetahui keberadaan uang elektronik atau e-money
sebagai salah satu cara pembayaran non tunai. Kemudian muncullah dompet digital di
Indonesia yang sebenarnya masih menjadi bagian dari e-money, namun tentunya dengan ada
perbedaan antara keduanya. Perbedaan yang pertama adalah pada bentuknya. E-money
berbentuk chip yang ditanam pada kartu atau media lain. Dengan kata lain. e-money
menggunakan chip based. Sedangkan, e-RUPIAH berbentuk uang elektronik yang berada di
server atau dengan kata lain server based. Jadi, dalam penggunaannya harus tekoneksi terlebih
dahulu dengan server penerbit.
Perbedaan yang kedua adalah pada jangkauan penggunaan keduanya. E-MONEY yang
umumnya berbentuk kartu, seperti misalnya Danamon Flazz, digunakan dalam transaksi
sehari-hari. Misalnya untuk membayar jalan tol, membayar tiket transportasi publik, pembelian
di gerai ritel, dan pembayaran tiket tempat wisata. Sedangkan e-RUPIAH digunakan untuk
belanja online maupun offline, membayar token listrik, tagihan BPJS, tagihan TV kabel, dan
lain sebagainya.
Perbedaan ketiga ada pada jumlah saldo maksimal antara keduanya. Pada e-money Anda hanya
dapat mengisi saldo maksimal sebesar Rp1 juta saja. Sedangkan untuk e-RUPIAH, saldo
maksimalnya bisa mencapai Rp10 juta. Namun, baik e-money maupuan e-RUPIAH pengisian
saldonya bisa dilakukan di mesin EDC, ATM, internet banking, mobile banking, dan gerai ritel.
pf3
pf4

Partial preview of the text

Download Banking an financial institution and more Exercises Banking and Finance in PDF only on Docsity!

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Alamat : Jl. Prof.Dr. H.Hadari Nawawi Pontianak, 78124 Telepon (0561) 43465, 766840 Kotak Pos 1049 Website : http//www.feb.untan.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2021/

NAMA: LENI NATASIA

NIM: B

MATA KULIAH : BANK & LEMBAGA KEUANGAN

HARI / TANGGAL : 02 JUNI 2022

SEMESTER/KELAS : 2

JURUSAN/PRODI : MANAJEMEN/S

PROGRAM : INTER

DOSEN : HARRY SETIAWAN, S.E., M.M.

  1. Jelaskan perbedaan e-RUPIAH dan e-MONEY

Jawab: Masyarakat umumnya lebih dahulu mengetahui keberadaan uang elektronik atau e-money sebagai salah satu cara pembayaran non tunai. Kemudian muncullah dompet digital di Indonesia yang sebenarnya masih menjadi bagian dari e-money, namun tentunya dengan ada perbedaan antara keduanya. Perbedaan yang pertama adalah pada bentuknya. E-money berbentuk chip yang ditanam pada kartu atau media lain. Dengan kata lain. e-money menggunakan chip based. Sedangkan, e-RUPIAH berbentuk uang elektronik yang berada di server atau dengan kata lain server based. Jadi, dalam penggunaannya harus tekoneksi terlebih dahulu dengan server penerbit.

Perbedaan yang kedua adalah pada jangkauan penggunaan keduanya. E-MONEY yang umumnya berbentuk kartu, seperti misalnya Danamon Flazz, digunakan dalam transaksi sehari-hari. Misalnya untuk membayar jalan tol, membayar tiket transportasi publik, pembelian di gerai ritel, dan pembayaran tiket tempat wisata. Sedangkan e-RUPIAH digunakan untuk belanja online maupun offline, membayar token listrik, tagihan BPJS, tagihan TV kabel, dan lain sebagainya.

Perbedaan ketiga ada pada jumlah saldo maksimal antara keduanya. Pada e-money Anda hanya dapat mengisi saldo maksimal sebesar Rp1 juta saja. Sedangkan untuk e-RUPIAH, saldo maksimalnya bisa mencapai Rp10 juta. Namun, baik e-money maupuan e-RUPIAH pengisian saldonya bisa dilakukan di mesin EDC, ATM, internet banking, mobile banking, dan gerai ritel.

Perbedaan keempat antara uang elektronik dan e-RUPIAH terletak pada fitur keamanannya. E- money tidak memiliki fitur keamanan sehingga bisa digunakan dengan mudah oleh orang lain. Tetapi, pada e-RUPIAH, ada fitur keamanan berupa aktivasi nomor ponsel pengguna serta pin.

  1. Jelaskan, apa yang menjadi perbedaan mendasar antara bank konvensional dan bank digital?

Jawab: Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank konvensional adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional.

perbankan digital secara umum didefinisikan sebagai transformasi layanan perbankan dari cara tradisional menjadi daring atau online. Menilik jasa dan layanan yang ditawarkan, keduanya sebenarnya tidak jauh berbeda, masing- masing menawarkan jasa perbankan, seperti tabungan, deposito, penarikan dana, transfer, dan pinjaman. Perbedaan mendasar antara bank digital dan konvensional terletak diwujudnya. Bank konvensional memiliki wujud fisik berupa kantor pusat dan cabang, sedangkan bank digital tidak memiliki kantor pusat maupun cabang.

Cukup dengan berbekalkan sebuah smartphone, kita sudah bisa melakukan aneka transaksi perbankan pada bank digital.

3.Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber pendapatan perbankan

Jawab: Perbankan memiliki dua sumber pendapatan, yaitu pendapatan bunga (interest income)

dan pendapatan selain bunga (non interest income). Pendapatan terbesar dan utama pada sektor perbankan didapat dari pendapatan bunga, hal ini karena kegiatan utama bank adalah menghimpun dana dan menyalurkan kredit.

Pendapatan bunga diperoleh dari nasabah (debitur) yang meminjam dana dalam bentuk kredit. Besarnya pendapatan bunga bergantung dari besarnya kredit yang dikucurkan dan tingkat suku bunga yang ditetapkan. Setiap bank memiliki kebijakan suku bunga yang berbeda yang disesuaikan dengan beban dana (cost of fund), strategi, dan persaingan yang dihadapi.

Bank menerapkan tingkat suku bunga yang berbeda untuk jenis kredit atau segmen nasabah yang berbeda. Untuk nasabah perorangan, kartu kredit dan kredit konsumsi tanpa agunan dikenakan suku bunga yang lebih tinggi oleh bank, sedangkan kredit kepemilikan rumah (KPR) atau kredit kepemilikan kendaraan yang dijamin dengan aset yang dibeli dibebankan suku bunga yang lebih rendah dibanding kredit tanpa jaminan.

Nasabah korporasi yang mengajukan pinjaman modal kerja atau kredit investasi untuk keperluan produktif dengan jaminan aset umumnya dibebankan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan kredit perorangan. Bank juga membebankan tingkat suku bunga yang berbeda kepada setiap debitur sesuai dengan credit rating dan kemampuan bayar debitur.

Nilai-nilai OJK:Integritas Bertindak objektif, adil, dan konsisten sesuai dengan kode etik dan kebijakan organisasi dengan menjunjung tinggi kejujuran dan komitmen.  Profesionalisme Bekerja dengan penuh tanggung jawab berdasarkan kompetensi yang tinggi untuk mencapai kinerja terbaik.  Sinergi Berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal secara produktif dan berkualitas.  Inklusif Terbuka dan menerima keberagaman pemangku kepentingan serta memperluas kesempatan dan akses masyarakat terhadap industri keuangan.  Visioner Memiliki wawasan yang luas dan mampu melihat kedepan (Forward looking) serta dapat berpikir di luar kebiasaan (Out of The Box Thinking).

Asas-asas OJK:

 Asas independensi  Asas Kepastian hukum  Asas kepentingan umum  Asas keterbukaan  Asas profesionalitas  Asas Integritas  Asas akuntabilitas

  1. Apa yang dimaksud dengan crowfunding , apa yang menjadi perbedaan antara crowfunding konvensional dan crowfunding berbasis syariah

Jawab: crowdfunding menurut Massolution (2012) adalah sebuah platform yang digunakan untuk mendapatkan kontribusi finansial secara online baik dari investor maupun sponsor untuk mendanai suatu proyek. Sementara McMillan Web-Dictionary (2014) menyebut crowdfunding sebagai penggunaan sebuah website maupun platform tertentu oleh sekelompok masyarakat guna membiayai suatu proyek.

Perbedaan crowfunding konvensional dan crowfunding berbasis syariah ialah dalam Syariah Islam hanya mengakui tiga jenis crowdfunding yaitu (berbasis penghargaan, berbasis donasi, dan berbasis ekuitas). Sedangkan, crowdfunding yang berbasis utang piutang (konvensional) tidak diizinkan dalam Islam karena didasarkan pada bunga (riba).