






Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
The concept of molecular geometry, focusing on ionic bonds, valence shell electron pair repulsion theory (vsepr), and domain electron theory. It covers the arrangement of atoms in molecules, the effects of electron pair repulsion, and the determination of molecular shapes based on electron domain theory. The document also includes examples of various molecular structures.
Typology: Summaries
1 / 12
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Semua zat pada dasarnya terdiri atas atom-atom. Atom-atom sejenis akan berikatan membentuk molekul unsur, sedangkan atom-atom yang berbeda jenis akan berikatan membentuk molekul senyawa. Pada tiap molekul tersebut terdapat gaya tarik menarik antar atom yang disebut dengan ikatan kimia. Pada saat atom-atom berikatan membentuk molekul maka atom-atom tersebut akan menempatkan dirinya dalam posisi tertentu. Cara atom-atom saling berikatan, jenis ikatan antar atom dan gaya-gaya yang terjadi antar atom mempengaruhi penempatan atom-atom tersebut dalam ruang sehingga menghasilkan bentuk-bentuk molekul tertentu. Para pakar kimia telah menggolongkan bentuk molekul ke dalam beberapa bentuk ruang tiga dimensi atau disebut dengan geometri molekul. Geometri (bentuk) molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Bentuk geometri molekul dapat diramalkan berdasarkan teori toklak-menolak elektron โ elektron pada kulit luar (elektron valensi) atom pusatnya. Berikut ini beberapa bentuk geometri dari beberapa molekul sederhana. Gambar 1. Bentuk Geometri beberapa molekul sederhana
1. Teori VSEPR VSEPR ( Valence Shell Electron Pair of Repulsion ) dan Teori Domain Elektron Teori VSEPR ( Valence Shell Electron Pair of Repulsion ) Bentuk molekul merujuk pada susunan tiga dimensi dari atom-atom dalam molekul.Di dalam suatu molekul terdapat suatu atom yang menjadi pusat dan dikelilingi oleh atom-atom lain yang berikatan baik ikatan tunggal, rangkap dua atau tiga.Struktur lewis dari suatu molekul menggambarkan posisi pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat baik pasangan elektron ikatan (PEI) atau pasangan elektron bebas (PEB).
Dalam suatu molekul, atom diikat oleh atom yang lainnya dengan menggunakan pasangan elektron yang berada dalam kulit terluar atom pusat. Pasangan-pasangan elektron ini akan berusaha saling menjauhi sehingga gaya tolak menolak pasangan elektron menjadi minimum. Hal ini menjadi dasar Teori VSEPR yang dikemukakan oleh Sidgwick Powell dan Nylholm Gillespie. Teori VSEPR adalah teori yang menggambarkan bentuk molekul berdasarkan kepada tolakan pasangan electron disekitar atom pusat. Teori tolakan pasangan elektron ini dikenal dengan istilah VSEPR (Valence Shell Electron Pair of Repulsion). Bentuk molekul didasarkan kepada jumlah electron yang saling tolak-menolak disekitar atom pusat yang akan menempati tempat sejauh munkin untuk meminimumkan tolakan. Teori VSEPR merupakan penjabaran sederahana dari rumus Lewis yang berguna untuk memprediksikan bentuk molekul poliatom berdasarkanstru ktur Lewis-nya. Teori VSEPR pertama kali dikembangkan oleh Nevil Sidgwick dan Herbet Powel pada tahun 1940, dan dikembangkan lebih lanjut oleh Ronald Gillespie dan Ronald Nyholm. Ide dasar teori VSEPR adalah adanya tolakan antara pasangan elektron sehingga pasangan elektron tersebut akan menempatkan diri pada posisi sejauh mungkin dari pasangan elektron lainnya. Posisi pasangan elektron satu dengan yang lain yang semakin berjauhan akan menyebabkan tolakan antar mereka menjadi semakin kecil. Pada posisi yang paling jauh yang dapat dicapai, tolakan antar pasangan elektron menjadi minimal. Tolakan antar pasangan elektron terjadi antara pasangan elektron bebas yang terlokalisasi pada atom pusat dan elektron ikat secara ikatan koordinasi. Teori VSEPR mengasumsikan bahwa masing-masing molekul akan mencapai geometri tertentu sehingga tolakan pasangan antar elektron di kulit valensi menjadi minimal. Teori VSEPR dapat digambarkan dengan menggunakan model balon Gambar 2. Bentuk geometri balon-balon dalam ikatan
Langkah-langkah memprediksi bentuk molekul dengan teori VSEPR a. Tentukan struktur lewis dari rumus molekul b. Tentukan jumlah PEB dan PEI atom pusat c. Tentukan tipe/rumus molekulnya d. Gambar bentuk molekul dan beri nama sesuai dengan jumlah PEI dan PEB Contoh :
Geometri trigonal planar merupakan bangun ruang suatu molekul dimana atom pusatnya dikelilingi oleh tiga atom lainnya. Ketiga atom tersebut menempati sudut-sudut segitiga datar. Contoh geometri trigonal planar misalnya pada boron triflorida (BF 3 ). Boron (B) mempunyai nomor atom 5. Konfigurasi elektron B = [He] 2s^2 2p^1. Jumlah elektron terluar =
atom pusat tiga pasangan elektron ikatan dan satu pasang elektron bebas. Tolakan minimal dicapai jika tiga pasang elektron ikatan berada pada sudut segitiga equilateral dan atom pusat N berada di bagian atas segitiga equilateral. Geometri molekulnya adalah trigonal piramida atau limas segitiga. Karena tolakan PEB-PEI > PEI-PEI maka PEB membutuhkan ruang lebih besar daripada PEI sehingga sudut ikatan H-N-H mengecil menjadi 107^0. Pada molekul air (H 2 O), pasangan elektron ikatannya hanya dua pasang, dua pasang lainnya adalah pasangan elektron bebas. Adanya dua pasang elektron bebas ini akan semakin membuat kecil sudut ikatan H-O-H menjadi 105,3^0. Geometri molekul H 2 O adalah V atau bengkok. Geometri molekul CH 4 , NH 3 dan H 2 O dapat dilihat pada gambar 2.3. Gambar 6. Geometri molekul CH 4 , NH 3 dan H 2 O