Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Analisis Penyerapan Nitrogen, Schemes and Mind Maps of Agricultural engineering

how plants can thrive by absorbing the nitrogen content around the plant. Nitrogen absorption itself is done as a growth booster from plants produced from fertiliser materials made during the planting process.

Typology: Schemes and Mind Maps

2023/2024

Available from 12/22/2023

ferdinand-simanjuntak
ferdinand-simanjuntak 🇮🇩

1 document

1 / 3

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
ANALISIS PENYERAPAN NITROGEN PADA TANAMAN RUMPUT LAUT
Nama : Ferdinand Simanjuntak
NIM : 201710201060
Matakuliah : Pertanian dan Perkebunan Presisi
Rumput laut merupakan salah satu jenis tumbuhan yang hidup di lautan dan tergolong
dalam jenis tanaman mikoralga. Rumput laut menjadi tanaman yang menempel didasar lautan
yang memiliki bentuk hampir sama dari daun hingga bagian akar. Rumput laut masuk dalam
divisi thallophyta jenis tanaman ganggang yang memiliki klasifikasi rumput laut hijau, merah,
cokelat, dan laut pirang. Rumput laut banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat-obatan,
dan kosmetik. Sehingga, dengan potensinya yang banyak dalam pesisir laut rumput laut menjadi
potensi untuk peningkatan perekonomian yang dapat dimanfaatkan (Suparmi dan Sahri., 2015).
Tanaman rumput laut menjadi salah satu jenis tanaman yang kaya akan kandungan seperti
vitamin A,B,C,D,E, mineral, kalsium, dan nitrogen. Kandungan yang terdapat didalam rumput
laut membawa banyak manfaat untuk dikelola dalam pembuatan produk bermanfaat (Priono.,
2013).
Kandungan nitrogen didalam rumput laut bergantung pada proses fotosintesis untuk
menyerap sinar matahari dalam pemenuhan nutrien didalam tanaman. Sinar matahari yang cukup
akan memberikan pertumbuhan yang baik untuk pembudidayaan rumput laut. Selain itu,
temperatur lingkungan berperan penting dalam proses fotosintesis, dimana semakin
tinggi intensitas sinar matahari dan semakin optimum kondisi temperatur, maka
akan semakin nyata hasil fotosintesanya. Namun kebutuhan kondisi temperatur untuk
beberapa jenis rumput laut berbeda satu sama lain, tetapi sebagai gambaran
kebutuhan temperatur adalah berkisar antara 20–30 oC (Komarawidjaja., 2015).
Kandungan nitrogen didalam rumput laut berhubungan dengan mekanisme penyerapan
kandungan nitrogen yang tersedia dalam media tanaman. Penyerapan nitrogen pada tanaman
rumput laut diperhatikan dari jumlah kadar nitrogen yang terkandung disekitar tanaman, rumput
laut memiliki keterbatasan dalam penyerapan unsur hara disekitarnya. Penyerapan kadar nitrogen
hanya dapat diserap dalam jumlah kecil yang digunakan untuk klorofil sebagai nutrisi untuk
fotosintesis didukung dengan nilai klorofil rendah. Pada kondisinya, tingginya ketersediaan nilai
pf3

Partial preview of the text

Download Analisis Penyerapan Nitrogen and more Schemes and Mind Maps Agricultural engineering in PDF only on Docsity!

ANALISIS PENYERAPAN NITROGEN PADA TANAMAN RUMPUT LAUT

Nama : Ferdinand Simanjuntak NIM : 201710201060 Matakuliah : Pertanian dan Perkebunan Presisi Rumput laut merupakan salah satu jenis tumbuhan yang hidup di lautan dan tergolong dalam jenis tanaman mikoralga. Rumput laut menjadi tanaman yang menempel didasar lautan yang memiliki bentuk hampir sama dari daun hingga bagian akar. Rumput laut masuk dalam divisi thallophyta jenis tanaman ganggang yang memiliki klasifikasi rumput laut hijau, merah, cokelat, dan laut pirang. Rumput laut banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat-obatan, dan kosmetik. Sehingga, dengan potensinya yang banyak dalam pesisir laut rumput laut menjadi potensi untuk peningkatan perekonomian yang dapat dimanfaatkan (Suparmi dan Sahri., 2015). Tanaman rumput laut menjadi salah satu jenis tanaman yang kaya akan kandungan seperti vitamin A,B,C,D,E, mineral, kalsium, dan nitrogen. Kandungan yang terdapat didalam rumput laut membawa banyak manfaat untuk dikelola dalam pembuatan produk bermanfaat (Priono., 2013). Kandungan nitrogen didalam rumput laut bergantung pada proses fotosintesis untuk menyerap sinar matahari dalam pemenuhan nutrien didalam tanaman. Sinar matahari yang cukup akan memberikan pertumbuhan yang baik untuk pembudidayaan rumput laut. Selain itu, temperatur lingkungan berperan penting dalam proses fotosintesis, dimana semakin tinggi intensitas sinar matahari dan semakin optimum kondisi temperatur, maka akan semakin nyata hasil fotosintesanya. Namun kebutuhan kondisi temperatur untuk beberapa jenis rumput laut berbeda satu sama lain, tetapi sebagai gambaran kebutuhan temperatur adalah berkisar antara 20–30 oC (Komarawidjaja., 2015). Kandungan nitrogen didalam rumput laut berhubungan dengan mekanisme penyerapan kandungan nitrogen yang tersedia dalam media tanaman. Penyerapan nitrogen pada tanaman rumput laut diperhatikan dari jumlah kadar nitrogen yang terkandung disekitar tanaman, rumput laut memiliki keterbatasan dalam penyerapan unsur hara disekitarnya. Penyerapan kadar nitrogen hanya dapat diserap dalam jumlah kecil yang digunakan untuk klorofil sebagai nutrisi untuk fotosintesis didukung dengan nilai klorofil rendah. Pada kondisinya, tingginya ketersediaan nilai

N diperairan maka rumput laut akan menyimpan N tersebut didalam jaringan nya, namun pada saat nilai N rendah di perairan budidaya, N yang tersimpan di dalam talus di fungsikan sebagai pertumbuhannya. Keterbatasan pasokan nitrogen pada talus mengakibatkan terjadinya penyimpanan N pada kolam protein dan asam amino. Jika kekurangan unsur N, maka akan menyebabkan kandungan protein pada sel-sel rumput laut mengalami penurunan dan akan diikuti oleh degradasi beberapa komponen sel termasuk klorofil-a (Neisila.,dkk.2020). Sehingga, perlu dilakukan perhitungkan penyerapan nitrogen dengan menggunakan rumus: Penyerapan Nitrogen = Laju Pertumbuhan harian (%/hari) x Nitrogen (g/100g)................ (1) Penyerapan dipengaruhi jarak tanaman dari rumput laut, dimana semakin rapat jarak tanaman maka akan menimbulkan persaingan dalam penyerapan kandungan nitrogen. Berbeda dengan jarak tanaman yang renggang akan memberikan kandungan nitrogen yang lebih banyak untuk diserap oleh tanaman namun akan mengundang fitoplankton untuk memanfaatkan nitrogen didalam media tanam. Kandungan nitrogen sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan rumput laut untuk mempercepat proses penyerapan dengan jumlah yang sesuai dibutuhkan jarak tanaman yang cukup (Perdana, dkk.,2022). Penyerapan N dan P rumput laut dapat dilihat dengan jumlah kandungan nitrogen dan fosfor pada rumput laut yang diamati setiap 15 hari sekali. Laju penyerapan N dan P pada rumput laut dihitung dengan persamaan sebagai berikut: Pob = (Ct – Co) x α / t Ket: Pob = Laju penyerapan N dan P rumput laut per area budidaya (mg/m2/hari) Co = Kandungan N dan P rumput laut di awal pemeliharaan (mg DW/g) Ct = Kandungan N dan P rumput laut di akhir pemeliharaan (mg DW/g) α = Biomassa kering rumput laut per area budidaya (g/m2) t = Lama pemeliharaan (hari)