Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

ANALISIS KEPATUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PSAK, Summaries of Financial Accounting

Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan suatu entitas atau perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang disusun untuk periode waktu yang lebih pendek daripada periode akuntansi tahunan biasa.

Typology: Summaries

2023/2024

Available from 07/25/2024

vivas-dwi-toti-divaldo
vivas-dwi-toti-divaldo 🇮🇩

3 documents

1 / 2

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Vivas Dwi Toti Divaldo
ANALISIS KEPATUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PSAK
1. PSAK 3 ( Laporan Keuangan Interim )
Deskripsi
Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi mengenai
kondisi keuangan suatu entitas atau perusahaan pada suatu periode tertentu.
Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang disusun untuk
periode waktu yang lebih pendek daripada periode akuntansi tahunan biasa.
Laporan ini digunakan untuk memberikan pembaruan atau gambaran
mengenai kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu
dalam tahun berjalan. Biasanya, laporan keuangan interim disiapkan setiap
tiga bulan (kuartalan), tetapi bisa juga setiap enam bulan (setengah tahunan)
tergantung pada kebijakan perusahaan dan persyaratan regulasi yang
berlaku.
Tujuan
Laporan keuangan interim memberikan gambaran umum tentang posisi
keuangan perusahaan hingga saat ini dalam periode akuntansi tertentu
sebelum tahun keuangan berakhir. Tujuan utama dari laporan keuangan
interim adalah memberikan informasi yang relevan dan up-to-date kepada
pemangku kepentingan perusahaan untuk membantu mereka dalam
membuat keputusan finansial dan mengikuti perkembangan kinerja keuangan
selama tahun berjalan. Beberapa tujuan khusus dari laporan keuangan
interim meliputi:
1. Memberikan Informasi Berkala
Laporan keuangan interim memberikan pembaruan berkala selama tahun
berjalan, yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk mengikuti
perkembangan perusahaan secara lebih dekat.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan
Para investor, analis, dan manajemen menggunakan laporan keuangan
interim untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan mengambil keputusan
investasi atau operasional yang lebih baik. Laporan keuangan interim
membantu dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas perusahaan
terhadap pemangku kepentingan eksternal.
3. Mengidentifikasi Perubahan Tren
Laporan ini membantu dalam mengidentifikasi tren atau perubahan yang
mungkin terjadi dalam pendapatan, pengeluaran, dan posisi keuangan
perusahaan selama periode waktu tertentu. Manajemen perusahaan dapat
menggunakan laporan interim untuk memantau pencapaian target keuangan
dan mengidentifikasi masalah yang mungkin perlu penanganan segera.
4. Memenuhi Persyaratan Regulasi
pf2

Partial preview of the text

Download ANALISIS KEPATUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PSAK and more Summaries Financial Accounting in PDF only on Docsity!

Vivas Dwi Toti Divaldo

ANALISIS KEPATUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PSAK

1. PSAK 3 ( Laporan Keuangan Interim )

Deskripsi Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan suatu entitas atau perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang disusun untuk periode waktu yang lebih pendek daripada periode akuntansi tahunan biasa. Laporan ini digunakan untuk memberikan pembaruan atau gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu dalam tahun berjalan. Biasanya, laporan keuangan interim disiapkan setiap tiga bulan (kuartalan), tetapi bisa juga setiap enam bulan (setengah tahunan) tergantung pada kebijakan perusahaan dan persyaratan regulasi yang berlaku. Tujuan Laporan keuangan interim memberikan gambaran umum tentang posisi keuangan perusahaan hingga saat ini dalam periode akuntansi tertentu sebelum tahun keuangan berakhir. Tujuan utama dari laporan keuangan interim adalah memberikan informasi yang relevan dan up-to-date kepada pemangku kepentingan perusahaan untuk membantu mereka dalam membuat keputusan finansial dan mengikuti perkembangan kinerja keuangan selama tahun berjalan. Beberapa tujuan khusus dari laporan keuangan interim meliputi:

  1. Memberikan Informasi Berkala Laporan keuangan interim memberikan pembaruan berkala selama tahun berjalan, yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk mengikuti perkembangan perusahaan secara lebih dekat.
  2. Mendukung Pengambilan Keputusan Para investor, analis, dan manajemen menggunakan laporan keuangan interim untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan mengambil keputusan investasi atau operasional yang lebih baik. Laporan keuangan interim membantu dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas perusahaan terhadap pemangku kepentingan eksternal.
  3. Mengidentifikasi Perubahan Tren Laporan ini membantu dalam mengidentifikasi tren atau perubahan yang mungkin terjadi dalam pendapatan, pengeluaran, dan posisi keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu. Manajemen perusahaan dapat menggunakan laporan interim untuk memantau pencapaian target keuangan dan mengidentifikasi masalah yang mungkin perlu penanganan segera.
  4. Memenuhi Persyaratan Regulasi

Banyak otoritas keuangan dan bursa efek mengharuskan perusahaan publik untuk menyajikan laporan keuangan interim sebagai bagian dari kewajiban pelaporan. Secara keseluruhan, tujuan laporan keuangan interim adalah memastikan bahwa para pemangku kepentingan memiliki akses terhadap informasi yang akurat dan relevan sehingga mereka dapat membuat keputusan yang baik dalam mengelola investasi dan operasi mereka terkait dengan perusahaan. PSAK NO 3 TERKAIT PSAK 3, mengatur laporan keuangan interim, mewajibkan bahwa laporan keuangan harus disusun dengan lengkap sesuai format laporan keuangan umum atau mengacu pada syarat yang ada pada PSAK 1 terkait penyajian laporan keuangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan konsistensi dan kejelasan dalam penyajian informasi keuangan. Laporan keuangan interim minimum mencakup komponen berikut:

  1. laporan posisi keuangan ringkas;
  2. laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ringkas baik digabung maupun dipisah;
  3. laporan perubahan ekuitas ringkas;
  4. laporan arus kas ringkas; dan
  5. catatan penjelasan tertentu. Selain itu, PSAK 3 juga mengatur mengenai pengakuan dan pengukuran beban dan pendapatan dalam laporan keuangan interim. Beban dan pendapatan yang tidak boleh ditunda atau ditangguhkan harus diakui dengan benar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kualitas laporan keuangan interim agar tetap akurat dan relevan bagi para pemangku kepentingan.