









Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
akuntansi unit deposito dan peminjaman
Typology: Lecture notes
1 / 16
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
(Akuntansi Perbankan dan LPD) Dosen Pengampu : I Wayan Pradnyantha Wirasedana, BIHM, M.Com, CPA Disusun oleh : Kelompok 2 Ni Putu Bella Indry Cahyani (1907531139) Putu Deby Cahyani Pramesti (1907531143) PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
Tabungan merupakan simpanan masyarakat atau pihak lain yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati tetapi tidak bisa ditarik menggunakan cek, bilyet giro, atau yang dipersamakan dengan itu. Pada awalnya tabungan di Indonesia hanya tiga jenis yaitu Tabanas, Taska, dan tabungan ONH. Namun dalam perkembangannya setelah tahun 1989 Bank Indonesia memberikan kebebasan kepada bank-bank komersial untuk menciptakan produk tabungan, seperti Simaskot BRI, Taplus BNI, Tabungan Mandiri Bank Mandiri, dan sebagainya. Syarat- syarat penyelenggaraan tabungan sesuai SK Dir. BI No 22/63 Kep. Dir. Tahun 1989 adalah sebagai berikut:
Pencatatan transaksi di atas adalah sebagai berikut: Cab. Semarang 10/5/2015 Dr. Tabungan Prima 10.000. Cr. Kas 10.000. 25/5/2015 Dr. Tabungan Prima 15.000. Cr. RAK. Cab. Surabaya 15.000. Cab. Surabaya 25/5/2015 Dr. RAK. Cab. Semarang 15.000. Cr. Kas 15.000. Daftar mutasi tabungan prima a/n Pak Rangga Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo 1/5/2015 Setor pembukuan 15.940.000 15.940. 5/5/2015 Setor dari Cab. Cirebon 10.000.000 25.940. 10/5/2015 Penarikan Tunai 10.000.000 15.940. 25/5/2015 Penarikan Tunai di Cab. Surabaya 15.000.000 940. C. Bunga Tabungan dan Perhitungannya Bunga tabungan dihitung pada setiap akhir bulan dan langsung dikreditkan ke rekening tabungan. Dengan demikian, bunga tabungan akan menambah saldo tabungan. Perhitungan bunga bisa dilakukan secara harian atau bulanan dengan mendasarkan pada saldo terendah, suku bunga tetap atau berubah, atau kombinasi dari kedua hal tersebut. a. Bunga diperhitungkan dengan dasar lamanya saldo mengendap dan tingkat suku bunga berubah-ubah. Bila pendekatan ini digunakan, lamanya waktu mengendap dihitung sejak perubahan sampai terjadinya perubahan bunga. Contoh : Suku bunga tabungan selama Mei 2015 sebagai berikut: Tanggal Tingkat Suku Bunga Tabungan 01 Mei 2015 12% 15 Mei 2015 14% 20 Mei 2015 15% 25 Mei 2015 11% Bila diminta menentukan bunga yang diperoleh Pak Rangga pada bulan Mei 2015, maka perhitungan bunganya adalah sebagai berikut: Waktu Dana Mengendap Hari Bunga Saldo Suku Bunga Jml. Bunga 1/5 sampai 5/5- 2015 4 15.940.000 12% 21.253, 5 /5 sampai 10 /5- 2015 5 25.940.000 12% 43.233, 10 /5 sampai 1 5/5- 2015 5 15.940.000 12% 26.566, 15 /5 sampai 20 /5- 2015 5 15.940.000 14% 30.994, 20 /5 sampai 2 5/5- 2015 5 15.940.000 15% 33.208,
25 /5 sampai 31 /5- 2015 6 940.000 11% 1.723, Jumlah 30 156.979, Ket.: Perhitungan 4/360 x 15.940.000 x 12% = 21.253,33, yang lain sama perhitungannya Pencatatan bunga dan PPh dapat ditunjukkan di bawah ini: Pencatatan Bunga Dr. Biaya Bunga 156.979, Cr. Tabungan Prima 156.979, Pencatatan Pajak 15% Dr. Tabungan Prima 23.546, Cr. Hutang PPh 23.546, PPh Disetor ke Kas Negara Dr. Hutang PPh 23.546, Cr. Giro Kantor Kas Negara 23.546, Ket.: Pajak = 15% x 156.979,43 = 23.546, b. Perhitungan bunga berdasarkan lannya saldo mengendap dan tingkat suku bunga tetap. Dengan menggunakan contoh sebelumnya dan tingkat suku bunga tetap 12%, maka dapat ditentukan bunga sebagai berikut: Waktu Dana Mengendap Hari Bunga Saldo Suku Bunga Jml. Bunga 1/5 sampai 5/5- 2015 4 15.940.000 12% 21.253, 5 /5 sampai 10 /5- 2015 5 25.940.000 12% 43.233, 10 /5 sampai 2 5/5- 2015 15 15.940.000 12% 79.700, 25 /5 sampai 31 /5- 2015 6 940.000 12% 1.880, Jumlah 30 146.066, c. Perhitungan bunga tabungan berdasarkan saldo terendah dalam bulan yang bersangkutan dengan bunga berjenjang. Contoh : Saldo Terendah dalam Bulan itu (Rp) Suku Bunga (%) 0 sampai 10.000.000 12% 10.000.000 sampai 20.000.000 13% 20.000.000 sampai 50.000.000 14% Lebih dari 50.000.000 15% D. Hadiah untuk Penabung Bank sering menyelenggarakan tabungan berhadiah. Hadiah yang diberikan ini dalam pandangan akuntansi dicatat sebagai biaya. Biaya ini umumnya diperhitungkan proporsional dengan kemampuan suatu cabang dalam menghimpun dana melalui tabungan. Semakin besar suatu cabang menghimpun dana tabungan, maka semakin besar pula porsi hadiahnya. Sebaliknya, semakin kecil saldo tabungan di neraca cabang maka semakin kecil kontribusi untuk menanggung biaya hadiah.
Dr. RAK Cabang Jember 7.830. Cr. Kas 68.850. Di Cabang Dr. Biaya Promosi Dibayar Dimuka 19.980. Gresik Cr. Kantor Pusat Surabaya 19.980. Di Cabang Dr. Biaya Promosi Dimuka 11.340. Malang Cr. RAK Kantor Pusat Surabaya 11.340. Di Cabang Dr. Biaya Promosi Dimuka 6.750. Kediri Cr. RAK Kantor Pusat Surabaya 6.750. Di Cabang Dr.Biaya Promosi Dimuka 7.830. Jember Cr.RAK Kantor Pusat Surabaya 7.830. Pencatatan Biaya Promosi yang dibayar dimuka : Keterangan Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Di Kantor Pusat Dr. Biaya Promosi 3.825. Surabaya Cr. Biaya Promosi Dimuka 3.825. Di Cabang Dr. Biaya Promosi 3.330. Gresik Cr. Biaya Promosi Dimuka 3.330. Di Cabang Dr. Biaya Promosi 1.890. Malang Cr. Biaya Promosi Dimuka 1.890. Di Cabang Kediri Dr. Biaya Promosi 1.125. Cr. Biaya Promosi Dimuka 1.125. Di Cabang Jember Dr. Biaya Promosi 1.305. Cr. Biaya Promosi Dimuka 1.305. Bila dalam undian terdapat penabung yang memenangkan hadiah, maka cabang akan mendebet rekening antar kantor (RAK) kantor pusat dan mengkredit rekening tabungan nasabah yang bersangkutan. Pencatatan seperti ini dilakukan karena pada saat pembagian hadiah, asumsinya dana promosi telah di pool di kantor pusat sebagaimana ditunjukkan dalam jurnal di atas sehingga pada saat pembagian ke nasabah, kantor cabang meminta ke kantor pusat. Contoh: Indra Prasetya nasabah Tabungan Prima Utama Cabang Gresik memenangkan hadiah utama sebesar Rp25.000.000. Pencatatannya pada saat pelimpahan ke rekening nasabah: Keterangan Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Jurnal di Dr. RAK Kantor Pusat 25.000.
Cabang Gresik Cr. Tabungan Indra Prasetya 25.000. Jurnal Di Kantor Pusat Dr. Biaya Promosi 25.000. Cr. RAK Cabang Gresik 25.000. E. Tabungan Ongkos Naik Haji (ONH) Tabungan ONH diselenggarakan oleh Bank Konvensional dan juga Bank Syariah. Pada Bank Konvensional tabungan ONH tidak diberikan bunga, namun jasa tabungan diberikan dalam bentuk lain, misalnya bingkisan tertentu selama tiap bulan selama tabungan masih mengendap. Sedangkan Bank Syariah, tabungan ONH mendapatkan bagi hasil. Contoh: Tanggal 1 Mei 2019 Pak Jono membuka Tabungan ONH dengan setoran awal ongkos naik haji Rp 20.000.000. Kemudian pada tanggal 01 Agustus 2019 Pak Jono terdaftar sebagai calon jamaah haji. Pada saat tersebut, Pak Jono harus melunasi kekurangannya melalui bank yang bersangkutan sebesar Rp 14.000.000. Bingkisan seharga Rp 200.000 diserahkan pada 01 Agustus 2019. Tanggal Keterangan Akun Debet(Rp) Kredit(Rp) 1/5/2019 Setoran Tabungan Kas Tabungan ONH
1/8/2019 Pelimpahan tabungan ke ONH Tabungan ONH Kas Setoran ONH
1/8/2019 Pemberian Bingkisan^ Biaya promosi Kas
Deposito merupakan simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Penarikan deposito hanya boleh dilakukan pada saat jatuh temponya. Jatuh tempo deposito umumnya terdiri dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan, dan 24 bulan. Semakin lama jangka waktu deposito, maka semakin tinggi tingkat suku bunganya. Hal tersebut terjadi pada saat bank membutuhkan dana likuiditas yang relative besar. Sebaliknya, pada kondisi longgar (ekonomi normal) tingkat suku bunga deposito akan semakin kecil untuk deposito yang semakin berjangka waktu semakin lama.
3. Pencatatan Deposito Jatuh Tempo Diasumsikan apabila penarikan bunga dilakukan setiap tanggal 5, maka bank akan membukukan bunga dua kali yaitu saat jatuh tempo bunga dan saat penarikan bunga. Hal ini sampai dengan jatuh tempo deposito. Oleh karena itu penarikan deposito diasumsikan terjadi tanggal 5 juga. Sehingga bank akan membukukan dua kali yaitu saat jatuh tempo dan saat deposito ditarik**.
5. Penarikan Deposito Berjangka Sebelum Jatuh Tempo Dalam praktik perbankan, deposan bisa saja menarik deposito yang masih outstanding. Penarikan deposito sebelum jatuh tempo dapat mengganggu likuiditas bank, sebab idealnya bank akan menyiapkan dana untuk membayarkan sesuai dengan jadwal pembayaran. Oleh karena itu bank konvensional mengenakan penalty. Kebijakan mengenai penalti setiap bank berbeda- beda. Namun secara umum terbagi sebagai berikut: a. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari bunga sebelum pajak b. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari bunga setelah pajak c. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari nominal deposito Contoh: Intan Nawangsasi memiliki deposito berjangka di Bank Mitra Niaga Semarang nominal Rp 10.000.000, jangka waktu 6 bulan, suku bunga 18% pa. Deposito yang dibuka tanggal 31 Mei 2015, kemudian ditarik kembali oleh Intan Nawangsasi pada tanggal 30 Juni 2015. Perhitungan dan pencatatan jurnalnya bila: Penalty dihitung 20% dari bunga sebelum pajak. (Pajak 15%) No Keterangan Jumlah 1 Bunga deposito = Rp 10.000.000 x 18% x (1/12) 150. 2 Pajak bunga = 15% x Rp 150.000 22. 3 Bunga setelah Pajak 127. 4 Penalty = 20% x Rp 150.000 30. 5 Bunga deposito yang dibayar bank 97. Jurnalnya adalah : Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Dr. Deposito Berjangka 10.000. Dr. Biaya Bunga 150. Cr. Pendapatan lain-lain penalty 30. Cr. Hutang PPh 22. Cr. Kas 10.097. Penalty dihitung 20% dari Bunga setelah Pajak. (Pajak 15%) No Keterangan Jumlah 1 Bunga deposito = Rp 10.000.000 x 18% x (1/12) 150. 2 Pajak bunga = 15% x Rp 150.000 22. 3 Bunga setelah Pajak 127. 4 Penalty = 20% x Rp 127.500 25. 5 Bunga deposito yang dibayar bank 102.
Bunga Setelah Pajak pada Bulan Juni 2015 31. Bank Mitra Bunga = 10.000.000 x 18% x (1/12) x 75% 112. Niaga Solo Pajak = 15% x Rp112.500 16. Bunga Setelah Pajak pada Bulan Juni 2015 95. Jurnal untuk transaksi ini adalah sebagai berikut: Keterangan Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Bank Mitra 31/5/2015 Dr. Kas 10.000. Niaga Cr. Deposito 10.000. Semarang 5/6/2015 Dr. Deposito Berjangka 10.000. Dr. Biaya Bunga 37. Cr. Hutang PPh 5. Cr. RAK. Cab. Solo 10.031. Keterangan Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Bank Mitra 5/6/2015 Dr. RAK. Cab. Semarang 10.031. Niaga Solo Cr. Deposito Berjangka 10.000. Cr. Bunga DB hrs. Dibayar 31. 30/6/2015 Dr. Biaya Bunga 112. Dr. Bunga DB hrs. Dibayar 31. Cr. Hutang PPh 16. Cr. Kas 127. B. Sertifikat Deposito Sertifikat deposito pada prinsipnya sama dengan deposito berjangka, yaitu simpanan dana pihak ketiga/ masyarakat dan terikat oleh jangka waktu. Nilai Tunai Sertifikat Deposito = (P x 360) : [360 + (i x t)] Perbedaan Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Definisi Deposito berjangka adalah simpanan berjangka yang penarikan dananya cuma dapat dilakukan sesuai waktu tertentu yang disepakati dalam perjanjian nasabah dengan bank. Sertifikat deposito adalah simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan. Penerbit Semua bank: bank umum, bank pembangunan, dan bank perkreditan rakyat. Bank umum dan bank pembangungan. Mekanisme penerbitan Diterbitkan atas tunjuk (nama). Diterbitkan atas unjuk (pembawa). Itu berarti siapa
saja yang memiliki sertifikat deposito bisa melakukan pencairan. Bunga Bunga dibayar di akhir. Bunga dibayar di muka dan dihitung secara diskonto. Artinya, pembayaran bunga dari selisih nominal sertifikat deposito dengan nilai tunai yang harus dibayar pembeli. Tenor 1 – 36 bulan. Hingga 36 bulan. Rumus hitung Bunga Deposito = Bunga x Dana Pokok Deposito x 30 hari x 80% (pajak) / 365 (hari) Nilai tunai sertifikat deposito = (nominal sertifikat deposito x
Taswan, SE, M.Si. 2008. Akuntansi Perbankan Transaksi dalam Valuta Rupiah. Semarang: UPP STIM YKPN